JNE Kota Padang menggelar pelatihan bertajuk UMKMinangkabau yang bertujuan membangkitkan usaha kecil mikro dan menengah di masa pandemi. Acara yang diikuti 20 pelaku UMKM terpilih ini diselenggarakan pada 25-29 Oktober di HHUB Co-Working Space, Laranja Garden, Basko, Kota Padang.
Melalui kegiatan ini JNE mengajak UMKM di Kota Padang untuk dapat mengembangkan usahanya agar dapat bersaing di dunia digital baik dalam skala lokal maupun nasional. Hadir sebagai pembicara di acara ini, brand activator Haris Satria.
Walikota Padang Hendri Septa dalam sambutannya berharap acara ini bisa menjadikan Padang sebagai salah satu pusat perdagangan dan pariwisata di Indonesia.
Baca juga : Tri Hery Suprihantono yang Dulu Kurir Kini Pimpin JNE Sukabumi
“Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama untuk memajukan UMKM di Kota Padang. Sesuai dengan visi kita yaitu: Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing, saya berharap UMKM menjadi salah satu sektor yang dapat memajukan kota Padang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut hadir secara virtual Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto yang menjelaskan acara ini merupakan bentuk komitmen JNE dalam memberi manfaat bagi masyarakat.
“JNE memberikan berbagai pelatihan, termasuk pelatihan bertajuk UMKMinangkabau ini agar produk UMKM Kota Padang tidak hanya di konsumsi oleh masyarakat lokal di Padang saja, melainkan nasional di seluruh Indonesia. JNE melalui layanan dan jaringan yang di miliki, siap berkolaborasi dan mendukung penuh kemajuan UMKM di Indonesia,” kata Feriadi.
Kepala Cabang JNE Padang Yusran mengatakan “Di era digital seperti sekarang ini kita di tuntut untuk terus update dengan perkembangan khususnya dunia digital. Banyak sekali chanel-chanel seperti sosial media yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan promosi atau pemasaran produk. Kita ingin UKMM Kota Padang mampu mengikuti perkembangan dunia digital yang ada sehingga mampu pula bersaing di pasar skala nasional atau bahkan nantinya internasional,” ujarnya.
Yusran menambahkan bentuk dukungan JNE lainnya terhadap UMKM adalah tersedianya layanan fulfilment. Dengan fulfilment ini UMKM dapat mencadangkan produknya di gudang JNE yang sudah terintegrasi dengan WMS (Warehouse Management System), UMKM dapat fokus membuat produk dan promosi lalu JNE yang akan memproses pengemasan hingga paket kiriman diterima oleh pelanggan.
Baca juga : UMKM di Kota Semarang Jadi Sasaran Vaksin Gratis Kemenkop UKM
Selain itu JNE Padang juga menyediakan tempat untuk menampilkan produk UMKM yang berada di Cabang Utama JNE Padang di Jalan Nipah No.42C dan direncanakan akan disediakan pula di beberapa titik keramaian yang akan dikunjungi banyak pelanggan.
Dalam pelatihan tersebut peserta akan mendapatkan materi mulai dari Brand and Digitalisasi, Pemahaman Digital , Cara Menentukan Target Market, Photography, Content Marketing hingga Copy Writing yang di harapkan menjadi bekal bagi peserta untuk dapat mengembangkan usahanya di dunia digital.
Peserta di edukasi dan dilatih hingga paham dan menguasai ilmu dan strategi yang tentunya dapat memajukan usaha mereka. Selama pelatihan berlangsung para peserta tetap menjaga prokes, sehingga peserta dapat mengikuti pelatihan dengan aman dan nyaman.