JNE Depok Jadi Solusi Bagi Masyarakat Saat PPKM Level 2

Karyawan JNE Depok berfoto di depan Kantor Pusat JNE Depok, di Jl. Margonda Raya No.265

Karyawan JNE Depok berfoto di depan Kantor Pusat JNE Depok, di Jl. Margonda Raya No.265

Wilayah Depok, Jawa Barat, yang menjadi area operasional JNE Cabang Utama Depok, pada saat ini dalam hal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun level dari 3 ke 2, sehingga Kota Depok masuk status zona risiko rendah atau level 2 penularan dan penyebaran Covid-19.

Dengan status PPKM level 2, aktivitas usaha dan kegiatan masyarakat lainnya di Kota Depok sudah kembali dibuka meski secara bertahap. Kali ini pun JNE Depok tetap beroperasi karena sebagai perusahaan berkategori skala prioritas.

Seperti halnya PPKM sebelumnya, Dalam situasi penurunan level PPKM dari 3 ke-2 pun banyak pembatasan kegiatan masyarakat, mulai dari kegiatan usaha, akses jalan yang ditutup dan lain sebagainya. JNE Depok pun tetap menjadi solusi bagi masyarakat ketika PPKM sehingga jumlah kiriman mengalami peningkatan.

Baca juga : Kebanggaan Subhanizar Mengantarkan Kebahagiaan Selama 2 Dekade

“Sebenarnya tidak berdampak signifikan, hanya  pada awal-awal PPKM Darurat mulai diberlakukan ada sedikit kendala terhadap proses delivery, tetapi kemudian normal kembali. Tingkat pengiriman juga tidak ada penurunan,” ujar Pimpinan Cabang JNE Depok Eries Nugroho kepada JNEWS, Senin (13/9/2021).

Pimpinan Cabang JNE Depok, Eries Nugroho

Ksatria yang mengawali karirnya sebagai  staf account executive di JNE Depok ini mengungkapkan, kebijakan PPKM pada dasarnya hanya mengurangi jam operasional agen dan titik penjualan yang tutup lebih awal. “Alhamdulillah, mengingat kegiatan bisnis JNE banyak online, maka tidak berpengaruh apa-apa”, terangnya.

“Masyarakat Depok yang biasa belanja di mall pada saat PPKM lebih banyak belanja online, jadi paket kiriman fashion, alat-alat kecantikan dan kebutuhan lainnya tetap tinggi,” tambah pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 37 tahun silam ini.

Meski Kota Depok tidak mempunyai produk kuliner khas lokal, namun produk kuliner UMKM yang ada di Depok tetap menggeliat, seperti halnya makanan ringan dan makanan frozen, dan itu menjadi potensi bagi JNE Depok. “Bersyukur sekarang wilayah Depok sudah masuh zona hijau dan PPKM sudah diperlonggar”, tutur Eries.

Baca juga : JNE Terus Dorong UMKM Agar Bisa Rambah Pasar Ekspor

“Banyak usaha dan kegiatan masyarakat kembali normal, sehingga perputaran ekonomi terus meningkat. Kami perkirakan peningkatan kiriman yang terjadi di JNE Depok setelah turun ke level 2 bisa meningkat 5 hingga 10 persen dibandingkan saat PPKM Darurat,” pungkas pimpinan cabang yang mempunyai hobi traveling ini. *

Exit mobile version