Setelah kloter pertama lalu memberangkatkan 140 karyawan, JNE kembali memberangkatkan 47 karyawan di kloter kedua untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah. Pemberangkatan umrah merupakan apresiasi dari perusahaan kepada para karyawan yang sudah mengabdi selama 12 tahun. Isak tangis haru, mewarnai karyawan yang hendak terbang ke Tanah Suci.
Raut muka senang dan bahagia nampak pada 47 orang karyawan saat acara pelepasan rombongan umrah bagi karyawan JNE, Selasa (30/8/22) malam. Bertempat di Resto Zukavia Buffet, Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, rombongan dilepas oleh Head of Human Capital Development Division JNE, Riri Lenggogeni.
Hadir pula Direktur JNE Chandra Fireta yang memberikan sambutan dan apresiasi kepada karyawan yang hendak berangkat ke Tanah Suci.
Aris Setiawan, salah satu peserta dari Departemen HSE & Security JNE mengaku bangga dan senang akhirnya bisa berangkat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi. Keberangkatan umrahnya juga sebagai rejeki atas anak ketiganya yang baru lahir.
“Alhamdulillah, ya Allah…, setelah menunggu dua tahun, sekarang bisa berangkat ke Mekah. Ini rezeki anak ketiga saya yang baru lahir. Saya di sana akan fokus untuk ibadah, baik shalat wajib maupun sunah dan membaca Al Quran. Ini rejeki dari Allah lewat JNE dan belum tentu ada kesempatan lagi saya bisa ke sana,” ujar Aris, sambil meneteskan air mata bahagia bercampur haru.
Aris berencana, bila sudah di depan Ka’bah dirinya akan akan memanjatkan doa baik untuk diri sendiri, orang tua, keluarga dan juga tentunya JNE sebagai perusahaan yang selama lebih 12 tahun tempatnya mencari nafkah.
“Di perusahaan lain belum tentu para karyawan diberangkatkan umrah. Terima kasih bapak-bapak Direksi dan juga almarhum bapak H. Soeprapto sebagai penggagas program ibadah umrah bagi karyawan, semoga pahalanya terus mengalir,” ucap Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak Desember 2007 silam ini.
Baca juga: Perusahaan Terkolaborasi, JNE Raih Penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022
Rasa bangga dan senang juga diutarakan oleh Ani Suwita. Srikandi dari JNE Cabang Utama Palembang, Sumatera Selatan tersebut bersyukur mimpinya bisa pergi ke Tanah Suci akhirnya terkabul. “Bagi saya ini kesempatan langka untuk bisa beribadah umrah di tanahnya para nabi dan rasul. Terima kasih JNE, semoga ke depannya JNE semakin jaya dan berkah,” ujar karyawati yang mulai bergabung di JNE Palembang sejak 2006 dengan mata sembab menahan air mata bahagia.
Sementara itu Riri Lenggogeni menyatakan, ibadah umrah merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawan Muslim yang sudah mengabdi di JNE selama 12 tahun, baik karyawan di JNE Pusat maupun kantor cabang. “Ini bentuk apresiasi tidak hanya kepada karyawan Muslim, tetapi kapada semua karyawan sesuai dengan agamanya masing-masing. Seperti untuk karyawan Kristiani ke Yerusalem dan yang Hindu ke India,” ungkapnya.
Program perjalanan spiritual ke berbagai negara sesuai dengan agama yang dianut oleh para karyawan, tambah Riri, ke depannya akan terus dilaksanakan dengan harapan JNE akan mendapatkan keberkahan dan bagi para karyawan yang melaksanakannya akan bertambah keimanannya.
“Kegiatan spiritual semacam ini, tentunya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Mewakili JNE kami mengucapkan selamat jalan kepada 47 Ksatria dan Srikandi JNE yang akan berangkat umrah, jangan lupa di sana fokus untuk beribadah dan doakan JNE agar semakin maju dan berkembang,” pungkas Riri. *
Baca juga: JNE Gratiskan Pengiriman 6.000 Juz Amma Donasi Yayasan SPAI