Kepala Cabang JNE Cabang Utama Medan, Fikri Al Haq Fachryana menjelaskan, santunan dilakukan untuk mendapatkan keberkahan doa dari anak-anak yatim piatu. ”Paling penting doa dari anak-anak yatim piatu supaya bisnis JNE tetap maju meski kondisi perekonomian kurang baik”, jelasnya.
Fikri menambahkan, “Awal masa pandemi kita sempat mengalami masa-masa sulit, beberapa kiriman terkendala karena penerbangan sempat dibatasi. Alhamdulillah, bisnis JNE khususnya JNE Medan dapat bertahan, malah kiriman JNE dapat meningkat”.
Dari 30 panti asuhan yang terdiri dari 18 panti asuhan di luar Medan dan 12 panti asuhan di Kota Medan ini, JNE Medan dapat menyalurkan bantuan sembako dengan berupa 3000 kg beras, 300 liter minyak goreng, 300 kg gula pasir, 180 sachet susu isi 560 ml, 150 kotak teh, 450 sachet kecap manis, dan 150 papan telur.
“Pendapatan yang diterima JNE, ada sebagian yang menjadi hak mereka, anak-anak yatim piatu. Ini adalah bentuk rasa syukur kami, ksatria dan srikandi JNE Sumatera Utara. Semoga kegiatan-kegiatan sosial sebagai bentuk kepdulian ini mampu membawa keberkahan bagi bisnis JNE”, terang Fikri.
Baca Juga : Pilih JNE JTR, Kirim Mesin Pencacah Rumput Hingga Papua