JNE Solo Dorong UMKM Inovatif Dalam Packaging

Bambang Widiatmoko, Pimpinan Cabang JNE Solo (kanan) dan Presiden Direktur JNE, M. Feriadi (kiri) dalam acara HUT JNE Ke-28.

JNE Solo dorong UMKM inovatif dalam packaging karena pengemasan yang baik dan kuat sangat penting untuk menjaga kualitas produk sampai ke konsumen, karena packaging atau pengemasan adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan pelaku usaha untuk mendapatkan kepercayaan serta review positif dari konsumen.

Kenapa demikian? Sebab kemasan adalah salah satu faktor penting dalam branding produk. Packaging atau kemasan produk akan menunjukkan kepribadian untuk menyampaikan pesan kepada calon pembeli. Dengan kemasan, kamu dapat memasukkan identitas brand melalui logo, warna, desain, dan lainnya.

Seringkali pembeli tertarik hanya dengan melihat kemasannya saja, mungkin terlihat lucu, unik atau pun lainnya. Itu sebabnya kemasan juga dijadikan sebagai salah satu alat pemasaran yang efektif.

Tidak Hanya Sebagai Branding

JNE Solo mendorong mitra UMKM kreatif dan inovatif dalam pengemasan atau packaging produk karena hal ini sangat penting dalam pengembangan usaha.

“Di era digital ini produk lokal dari UMKM bisa menembus pasar nasional bahkan luar negeri. Tantangannya adalah bagaimana membuat produk layak kirim. Contohnya pada produk mebel yang dibuat inovatif, seperti kursi yang bisa dilipat atau model knock down,” ujar Pimpinan Cabang JNE Solo, Bambang Widiatmoko.

Katanya, proses packing dan packaging menjadi kunci supaya produk bisa dikirim dengan baik dan aman tanpa rusak hingga ke tangan pembeli. Mengingat, dalam pengiriman sebuah paket akan melalui banyak tangan, mulai dari kantor penerimaan, petugas bandara, hingga kurir pengirim ke tujuan.

Menurut Bambang, paling tidak ada sekitar 10 orang akan memegang sebuah paket yang akan dikirimkan, hingga ke tangan penerima (konsumen).

Itu sebabnya, JNE Solo dorong UMKM inovatif dalam packaging karena pengemasan yang baik dan kuat sangat penting untuk menjaga kualitas produk sampai ke konsumen.

TONTON VIDEO: Tutorial Packaging Agar Paket Aman

Dorong UKM Manfaatkan Friendly Logistic

Tidak hanya menekankan UMKM dalam berinovasi dalam packaging, namun JNE juga meminta mitra UMKM untuk memanfaatkan layanan fullfilment atau Friendly Logistic. Dengan menggunakan fasilitas tersebut para UMKM dapat mengalihkan biaya penyimpanan yang tadinya fixed cost menjadi variable cost yang masuk dalam aktivitas distribusi barang.

“Jadi para seller bisa fokus dalam promosi saja, masalah pengemasan hingga pengiriman sudah ditangani JNE,” ujar Bambang.

Layanan Friendly Logistic sudah tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang. Untuk wilayah Soloraya, JNE Solo juga telah memiliki gudang di Jl. Adi Sumarmo.

“Saat ini sudah ada 10 seller yang menitipkan barang di gudang kami,” ujar Bambang.

Layanan pergudangan atau fullfillment ini, menurut Bambang, bisa menjadi solusi bagi seller yang tidak ingin repot dengan penyimpanan dan pengemasan barang, karena semuanya sudah diurus oleh JNE.

“Jadi para seller bisa jalan-jalan sambil promosi lewat media sosial, tanpa repot mengemas atau mengirimkan barang ke jasa pengiriman,” katanya.

BACA JUGA5 Langkah Meningkatkan Branding Lewat Kemasan

Exit mobile version