JNE Terus Dorong UMKM Agar Bisa Rambah Pasar Ekspor

Kang Cheppy saat memberi motivasi dan pemaparan agar para peserta tidak ragu-ragu merambah pasar luar negeri karena akan di-support oleh JNE.

Di era digital dan borderless seperti sekarang ini, UMKM diharapkan selain menjual produknya di domestik juga bisa merambah pangsa pasar luar negeri. Dalam hal ini, JNE berperan aktif mendorong para UMKM untuk bisa melakukan eksport produk-produk yang mereka hasilkan.

Sekitar 30 peserta pelaku UMKM hadir dalam acara ‘Halal Bihalal UMKM Go Export Bersama Kang Cheppy Cs dan JNE’ yang digelar Sabtu (28/8/2021) di Kantor Pusat JNE Tomang 11. Protokol kesehatan pun diterapkan dengan ketat dimana semua peserta wajib menjalani swab test terlebih dahulu sebelum menghadiri acara.

Dalam acara ini, Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto hadir bersama pejabat JNE lainnya seperti Vice President of Business Development JNE Agusnur Widodo dan Head of International Business Development (IBD) Divison JNE Gery Wiharto .

Di hadapan para peserta, M. Feriadi mengungkapkan, keberhasilan JNE dalam menjalankan bisnis tidak hanya diukur dari revenue semata, tetapi seberapa besar JNE bisa memberikan manfaat kepada banyak masyarakat, dalam hal ini termasuk kepada para pelaku UMKM.

Baca juga : Batik Maskas Bertahan di Tengah Badai Pandemi

“JNE ingin agar para pelaku UMKM terus maju dan berkembang, termasuk di masa pandemi Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun berjalan. Dengan jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia serta pengalaman 31 tahun di bidang bisnis jasa pengiriman dan logistik, JNE siap membantu UMKM lebih maju dan berkembang,” ujar M. Feriadi.

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi (kanan) menerima contoh produk UMKM yang dihasilkan dari salah satu peserta yang hadir.

Ia melanjutkan, dengan semakin berkembangnya teknolgi maka UMKM harus bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin termasuk memanfaatkan medsos untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan. “Banyak produk UMKM yang bisa dijual ke luar negeri. Terlebih produk UMKM Indonesia mempunyai keunikan dengan kualitas yang tidak diragukan lagi sehingga pasar luar negeri akan menyukainya. JNE dengan para pelaku UMKM bisa berkolaborasi supaya produknya bisa menembus mancanegara,” jelasnya.

Baca juga : Rekomendasi Franchise Croffle, Jajanan yang Lagi Hits

Sementara itu, Kang Cheppy yang dikenal sebagai praktisi UMKM mengungkapkan, bahwa acara ‘Halal Bihalal Bersama UMKM’ bukan semata kumpul-kumpul atau pertemuan biasa, namun lebih ke bagaimana agar pelaku UMKM bisa lebih maju dan berkembang sehingga produk-produknya bisa dieksport dengan di-support oleh JNE.

“Ini insiatifnya dari JNE, agar pelaku UMKM di Jakarta bisa naik kelas di mana bisa mempunyai akses pasar lebih luas. Selain itu juga bisa mendapat akses permodalan lebih mudah bahkan bisa eksport ke luar negeri,” ujar Kang Cheppy saat ditemui JNEWS di sela-sela acara.

Sekitar 30 peserta hadir dalam acara diberi pembekalan tentang peluang besar, tata cara eksport hingga benefit yang didapat bila bisa menjual produk ke luar negeri.

“Dengan forum seperti ini, para pelaku UMKM bisa lebih kenal dan dekat dengan JNE, karena di JNE semuanya lengkap, dari mulai akses pasar, cara pengiriman ke luar negeri dan lain sebagainya, mengingat JNE adalah market leader bisnis pengiriman dan logistik di Indonesia. Sudah banyak pelaku UMKM yang maju dan berkembang setelah berkolaborasi dengan JNE,” ucap pria yang kini menjabat sebagai Jenderal Asosiasi Praktisi & Konsultan Ritel Indonesia (Apkrindo) ini.

Dalam kesempatan yang sama, Gery Wiharto menegaskan bahwa JNE akan terus memberikan support dan juga sosialisasi mengenai benefit yang bisa didapat UMKM setelah produknya bisa menembus eksport. “JNE akan terus mendorong supaya pelaku UMKM bisa go export. Kolaborasi JNE dengan Kang Cheppy bersama Apkrindo sudah banyak yang disepakati dengan tujuan supaya UMKM naik kelas,  di mana produknya bisa dieksport ke luar negeri,” tandasnya. *

Baca juga : Ibu Wida, Salah Satu Cerminan Kartini Di Masa Pandemi

Exit mobile version