Guna mendukung produk lokal atau UMKM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggaungkan kepada masyarakat Indonesia untuk mencintai produk lokal dan tidak mengkonsumsi produk luar negeri. Bahkan membenci produk asing.
Kabar tersebut diucapkan Jokowi ketika membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan 2021 di Istana Negara di Jakarta, pada Kamis (4/3/2021).
BACA JUGA : Mandat Jokowi, Kementerian Lembaga Wajib Anggarkan 40 Persen Belanja UKM
Adanya seruan dari kepala negara tersebut mendatangkan sejumlah komentar, salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang cukup mendukung gerakan tersebut. Namun di lain sisi dia juga meminta agar pemerintah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan izin.
“Seruan ini harus sinergis dengan upaya pemerintah dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari sisi permodalan dan pendampingan strategi pemasaran” kata politisi Golkar tersebut.
Azis menyampaikan, UMKM mengalami dampak yang sangat berat di masa pandemi Covid-19. Bahkan jauh labih berat dari krisis di 1998, lantaran itu, dia berharap ajakan Jokowi membenci produk luar negeri juga diikuti dengan implementasi memajukan UMKM lokal.
“Pemerintah serta Forkopimda harus dapat sinergis untuk mempermudah memberikan izin bagi para pelaku UMKM di berbagai daerah, sehingga seruan Presiden Jokowi dapat diterapkan sampai tingkat paling bawah di daerah terpencil,” katanya.
BACA JUGA : Ingin Eksis Pasca-Pandemi, UMKM Wajib Lakukan 3 Transformasi Ini
Tak lupa Azis juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk mengutamakan produk dalam negeri. Karena dengan demikian, sama saja sudah mendukung perekonomian di masa sulit seperti ini.
Namun di lain sisi, dia juga tidak melarang masyarkat menggunakan produk-produk dari luar negeri. Hanya saja sebisa mungkin konsumsinya tidak berlebih atau seperlunya saja.
“Kita bantu mengembangkan produk dalam negeri, konsumsi produk dalam negeri. Produk impor cukup sesuai kebutuhan saja. Mari majukan bangsa dengan mencintai produk-produk karya anak bangsa, sehingga ekonomi bangkit dan harapan Presiden Jokowi dapat terwujud,” tutupnya.