“Saya mengenal pendiri JNE, Bapak Soeprapto dan dulu beberapa kali mengisi tausiyah di Yatuna. Sosok Bapak Soeprapto begitu baik terhadap karyawan, anak yatim, para janda miskin dan para tuna netra,” tambahnya.
Berbuat jujur, menurut Kiai Ahmad Lutfi, di mana melahirkan perbuatan baik, berkaitan erat dengan disiplin atau dalam Islam disebut dengan istiqomah, sebagai kunci kesuksesan, termasuk dalam hal mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga : Syukur Nikmat Akan Mendatangkan Nikmat Lainnya
“Disiplin dalam menjalankan perintah Allah SWT, seperti disiplin menjalankan shalat 5 waktu, disiplin mengeluarkan zakat, disiplin berpuasa, disiplin saat melaksankan ibadah haji dan sebagainya. Itu semua sama dengan istiqomah yang akan melahirkan derajat ketaqwaan,” ucap alumnus S-2 Jordan University, Jordania ini.
Sementara tanggung jawab dimiliki oleh semua orang. Manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi memikul tanggung jawab untuk beribadah, tanggung jawab kepada dirinya, keluarganya, orang tuanya dan yang lainnya.
Kiai Ahmad Lutfi juga mengatakan, “Jujur, disiplin dan tanggung jawab yang merupakan bagian dari nilai-nilai perusahaan JNE, selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam. Bila dilaksanakan dengan ikhlas maka balasannya adalah surga”.
“Pesan saya kepada seluruh karyawan JNE, pada saat bekerja berlakulah jujur, disiplin dan penuh tanggung jawab yang dilandasi keikhlasan mengharap ridah Allah, maka balasannya surga dan akan membawa perusahaan JNE terus maju dan berkembang,” pungkas pendiri Pusat Kajian Hadist Indonesia ini. *
Baca juga : Memakmurkan Masjid Al Isra H. Soeprapto Soeparno JNE Medan