JNEWS – JNE Cabang Utama Surabaya menatap tahun 2025 dengan optimisme tinggi. Berbagai rencana telah dimatangkan, di antaranya peningkatan penjualan (intensifikasi) di segmen customer organik baik ritel maupun korporat hingga standarisasi dari segi manajemen cabang di zona B atau kota-kota penyangga.
Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan perekonomian yang terus tumbuh positif tidak terkecuali sepanjang tahun 2024. Memasuki Tahun Baru 2025, pemerintahan Kota Pahlawan ini mencanangkan pertumbuhan dan investasi yang lebih besar lagi.
Hal ini jelas menjadi angin segar dan kabar baik bagi JNE Surabaya dalam memacu pertumbuhannya.
“Kami menyambut Tahun Baru 2025 dengan optimisme tinggi. Berbagai program telah kami siapkan guna memenuhi peningkatan target di 2025, baik itu dari segi paket kiriman inbound maupun outbound,” ujar Kepala Cabang Utama JNE Surabaya, Ninil Indrasari.
“Tentu ada kenaikan target dari capaian selama tahun 2024. Segmen customer organik menjadi konsen utama. Begitu juga standardisasi agar 7 cabang di zona 2 under operasional JNE Cabang Utama Surabaya menjadi sama, sehingga pencapaiannya akan maksimal,” ujar Ninil, saat berbincang dengan JNEWS, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Menelusuri Tempat Terbaik untuk Mencicipi Lontong Balap di Surabaya
Dengan standarisasi cabang di zona B, lanjut Ninil, seperti standarisasi dari segi manajemen, keuangan, kualitas SDM dan lain sebagainya, maka pertumbuhan kiriman inbound maupun outbound akan seimbang.
“Kalau selama ini kiriman outbound masih belum maksimal, padahal di kawasan tersebut banyak potensi yang bisa digali dan dimaksimalkan, seperti 4 cabang yang ada di Madura sebab potensi lokalnya masih sangat besar. Kami akan terus men-development cabang di Surabaya 2 atau zona B tersebut,” bebernya.
Selain itu, di tahun 2025, JNE Surabaya akan menggarap potensi dari sektor instansi pemerintah (government), korporasi dan sektor UMKM, dengan mengintimasi dan memperluas jaringan sehingga sektor ini tumbuh dengan optimal. “Kami terus memperluas jaringan dan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan dan para pelaku UMKM serta penetrasi ke kampus-kampus untuk terus meningkatkan branding JNE di kalangan mahasiswa. Tidak ketinggalan juga kami perkenalkan lebih dalam lagi kepada para generasi muda dengan menjalin kerja sama dengan pihak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),” jelas Ninil.
Mengenai kurir instan Roket, JNE Surabaya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit dalam hal pengantaran obat untuk para pasien. Kolaborasi Roket dengan rumah sakit ke depannya akan terus dikembangkan, sehingga akan lebih banyak lagi rumah sakit yang bekerjasama.
Terkait pencapaian target sepanjang tahun 2024, Ninil menuturkan, secara growth sudah terpenuhi dengan baik, pencapaian tersebut menjadi modal utama dalam mengarungi tahun 2025. “Alhamdulillah, target di 2024 sudah tercapai. Itu semua berkat kerja keras seluruh Ksatria dan Srikandi JNE Surabaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh customer,” tandasnya.
Seperti diketahui, JNE Surabaya saat ini mempekerjakan sekitar 1.200 karyawan, dengan didukung oleh 7 Cabang JNE di zona B serta sebanyak 112 agen penjualan yang tersebar di berbagai titik di Kota Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Madura. *
Baca juga: Direktur JNE Edi Santoso: Performa Operasional Baik, Kinerja Sales Juga akan Makin Baik