Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, budaya dan wisata. Ratusan ribu mahasiswa menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi yang ada di sana. Sejak pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2022-2023 mulai dibuka, mahasiswa dari berbagai daerah mulai kembali ke kota pelajar ini. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi meningkatnya pengiriman JNE Yogya.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air selama lebih 2 tahun, mahasiswa-mahasiswi yang sedang kuliah di Yogya memilih kembali ke kampung halamannya masing-masing. Sekarang setelah Covid-19 mereda, Kota Gudeg ini kembali ramai oleh kedatangan mahasiswa yang datang dari berbagai daerah. Imbasnya perekonomian terus tumbuh menggeliat.
Menurut Kepala Cabang Utama JNE Yogyakarta, Adi Subagyo, kedatangan mahasiswa baru yang jumlahnya mencapai ratusan ribu berdampak pada peningkatan perputaran perekonomian seluruh Yogya.
“Memang untuk sekarang ini peningkatan kiriman belum seberapa, tapi 2-3 bulan ke depan kami optimis kiriman akan meningkat. Orang tua dari para mahasiswa tersebut akan banyak mengirim barang ke yogya seperti kirim motor, kirim oleh-oleh, buku dan lain sebagainya,” ujar Adi, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (13/9/2022).
Selain potensi dari kiriman inbound (barang masuk), menurut pimpinan cabang yang dikenal sebagai pekerja keras ini, para mahasiswa berpotensi juga menyambi menjadi pedagang online atau social commerce, sehingga pihaknya akan menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk memberikan edukasi dan lebih memperkenalkan JNE ke para mahasiswa tersebut.
“Potensi perekonomian dari sektor pendidikan di Yogya sangat besar. JNE menyambut positif atas kedatangan mereka baik mahasiswa lama yang sempat pulang kampung akibat pandemi maupun mahasiswa baru yang akan menuntut ilmu di perguruan-perguruan tinggi yang ada di Yogya. Mereka juga nantinya banyak yang berjualan online, menjual produk UMKM sehingga pengiriman barang outbound saya perkirakan juga akan meningkat,” terang Adi.
“Alhamdulillah, sekarang Yogya sudah ramai kembali, aktivitas perekonomian kembali normal, jalan-jalan sudah padat, ini membuat kami semakin optimis bahwa JNE Yogya akan terus bertumbuh ke depannya,” tambahanya.
Dengan semakin menurunnya Covid-19 dan tumbuhnya perekonomian, termasuk yang ditopang oleh sektor pendidikan, JNE Yogya semakin yakin di 3 bulan terakhir 2022 mampu merealisasikan target penjualan yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Walau sedikit berat karena dampak dari pandemi sebelumnya, namun kami tetap optimis mampu merealisasikan target 2022 yang tinggal beberapa bulan ke depan ini. Dengan terus tumbuhnya perekonomian Yogya dan banyaknya mahasiswa yang datang, maka di 2023 optimisme dan peluangnya akan menjadi semakin lebih besar,” tutup Adi.*
Baca juga: Ekonomi Lampung Melesat, JNE Tatap Akhir 2022 dengan Optimistis