Panduan Kuliner Kalimantan Utara: Makanan Khas yang Harus Dicoba

Kalimantan Utara, provinsi yang terletak di utara Pulau Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak. Provinsi ini memiliki terkenal dengan potensi sumber daya alamnya yang besar seperti batubara, emas, kayu jati hingga minyak bumi.

Potensi di bidang pariwisata pun sangat menjanjikan. Memiliki empat kabupaten dan satu kotamadya, tempat wisata di provinsi ini meliputi wilayah perairan seperti pantai, museum, air terjun dan kawasan konservasi mangrove dan bekantan. Kekayaan kulinernya pun tidak boleh dilupakan.

Memiliki sejumlah pantai yang indah, hasil lautnya pun melimpah. Beragam hasil laut tersebut diolah dengan rempah khas sehingga menghasilkan kuliner tradisional yang lezat dan menggugah selera. Bahkan beberapa di antaranya tidak ada di kota lain.

Apa saja kuliner khas Kalimantan Utara yang wajib dicicipi saat berada di provinsi ini? Berikut ulasannya.

9 Kuliner Tradisional Kalimantan Utara

1. Nasi Subut

Di setiap daerah pasti memiliki kuliner berbahan dasar nasi yang khas. Di Kalimantan Utara ada nasi subut yang memiliki warna unik yakni ungu.

Warna ungu tersebut terbuat dari campuran ubi jalar ungu, jagung dan campuran rempah-rempang khas Tanjung Selor. Cita rasanya legit dan memiliki tekstur yang sedikit pulen. Biasanya nasi subut disantap dengan lauk sate ikan pari. Selain sate ikan pari, bisa juga disantap bersama udang dan tudai.

Panduan Kuliner Kalimantan Utara

2. Sate Ikan Pari

Umumnya bahan baku pembuatan sate adalah daging sapi dan daging ayam. Namun berbeda di Kalimantan Utara tepatnya di Tanjung Selor. Satenya menggunakan ikan pari. Ya, ikannya pun sangat jarang disajikan bahkan dimasak menjadi sate.

Dalam proses marinasi, potongan ‘daging’ ikan pari akan dilumuri berbagai rempah, kemudian dibakar. Biasanya sate ikan pari akan disajikan dengan pelengkap seperti kecap manis dan madu.

Baca juga: 7 Tempat Terbaik Menikmati Bubur Manado Langsung di Kota Tinutuan

3. Gulai Umbut Kelapa

Setiap daerah pasti memiliki kuliner khas gulai, yang membedakannya hanya isian dan beberapa rempah tambahan. Di Kalimantan Utara, ada gulai umbut kepala yang terkenal dan kerap disajikan di acara tertentu seperti pernikahan hingga acara penyambutan tamu.

Penampakan dari gulai umbut ini hampir mirip dengan gulai cempedak di mana menggunakan bumbu kuning lalu dicampur santan kelapa. Tapi, bedanya gulai umbut ini menggunakan umbut kelapa atau bagian ujung dari pohon kelapa yang akan tumbuh. Kemudian dipotong tipis-tipis dan berukuran kecil. Setelah dipotong lalu direbus dan direndam agar hasilnya lebih empuk serta tidak menghitam.

Dalam proses pembuatan gulai ini tidak menggunakan bumbu penyedap buatan, melainkan penyedap alami. Adapun penyedap alami ini bernama daun bekai yang tumbuh di Kalimantan Utara. Daun ini berwarna hijau, ukurannya sedang dan mudah ditemui di pekarangan rumah warga yang tinggal di daerah pedalaman.

4. Pepes Ikan Patin Kucai

Populasi ikan patin sangat melimpah di Kalimantan Utara, sehingga tidak sulit menemukan makanan dengan bahan dasar ikan ini. Salah satu yang terkenal adalah pepes ikan patin kucai.

Dalam memasak menu ini, ikan patin dimasak bersama bumbu dan kucai yang dibungkus dengan daun pisang. Menikmati pepes ikan patin kucai akan lebih lengkap apabila disantap dengan nasi krayan hangat. Nasi krayan merupakan nasi putih pulen khas dari provinsi ini yang berasal dari daerah Krayan. Menariknya, beras krayan hanya tumbuh di daerah Krayan karena faktor kelembapan udara dan suhu.

5. Kepiting Soka

Bagi pecinta makanan seafood, kepiting soka dari Kalimantan Utara patut dicoba. Kepiting soka atau biasa dikenal dengan sebutan kepiting cangkang lunak menjadi salah satu seafood yang disukai banyak orang dari berbagai belahan dunia.

Ciri khas dari kepiting soka dan membedakannya dari jenis lain adalah cangkangnya yang lunak. Ketika diangkat dari air, cangkang tersebut tidak mengeras, sehingga seluruh bagian tubuh bisa dinikmati dengan mudah.

Selain memiliki cangkang lunak, kelebihan kepiting soka adalah salah satu hewan laut dengan kadar lemak rendah, kandungan mineralnya tinggi, protein tinggi dan mengandung vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan.

Biasanya kepiting ini diolah menjadi beragam menu seperti kepiting soka saos padang, kepiting soka lada hitam, kepiting soka saus tiram.

6. Tudai

Selain ikan, di provinsi ini juga memiliki kerang yang melimpah. Adalah tudai, sajian dengan bahan dasar sejenis kerang yang memiliki daging tebal berwarna jingga dan warna cangkangnya kehitaman. Jenis kerang ini mudah ditemukan di daerah Bulungan.

Dalam proses pembuatannya, tudai biasanya direbus kemudian bisa langsung disantap dengan rasa yang masih segar. Namun, umumnya masyarakat Kalimantan Utara mengolah tudai dengan resep saus padang, rica-rica hingga pedas manis.

7. Kue Lapis Cempedak

Selain menu masakan, Kalimantan Utara juga memiliki kudapan tradisional yakni kue lapis cempedak. Dari namanya bisa ditebak bahwa kudapan ini terdiri dari dua lapisan dan menggunakan daging cempedak yang manis serta berwarna kuning.

Lapisan bawah dari kue ini dibuat dari adonan cempedak yang dicampur dengan tepung. Untuk bagian atas merupakan adonan campuran dari gula, santan dan tepung beras. Olahan adonan-adonan tersebut menghasilkan cita rasa manis dan gurih dari santan.

8. Lawa

Lawa adalah menu khas dari Kerajaan Bulungan yang ada di wilayah Kalimantan Utara. Hidangan ini terbuat dari bahan utamanya timun atau rumput laut. Kedua sayuran tersebut lalu diolah dengan kelapa sangrai dan udang galah. Apabila tidak ada udang bisa diganti dengan kerang.

Rasanya yang menyegarkan membuat kuliner ini kerap menjadi menu pembuka sebelum menyantap hidangan utama.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Budaya dan Tradisi Masyarakat Adat di Kalimantan Utara

9. Ikan Asin Richa

Di Tarakan, produksi ikan asin cukup berkembang. Salah satu panganan olahan populer yang menggunakan ikan asin khas Tarakan adalah ikan asin richa atau biasa disebut juga gami. Makanan ini adalah olahan tradisional dari suku Tidung, suku asli di kota Tarakan.

Dengan cita rasa yang pedas berpadu gurih serta asin dari daging ikan asin, kuliner tradisional ini cocok untuk disantap bersama seporsi nasi hangat dan sayur singkong.

Kekayaan hasil laut ditambah perpaduan rempah-rempah yang khas berhasil menghasilkan kuliner autentik dengan cita rasa lezat. Deretan kuliner Kalimantan Utara di atas bisa ditemui di berbagai daerahnya seperti Tarakan, Tanjung Selor, Bulungan, Tana Tidung hingga Malinau.

Exit mobile version