JNEWS – Kawah Putih jadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di Bandung Selatan. Tempat ini memang punya daya tarik yang tidak biasa. Suasananya tenang, udaranya sejuk, dan pemandangannya sangat berbeda dari tempat wisata alam kebanyakan.
Suasananya begitu berbeda di sini. Warnanya, baunya, bahkan udara dinginnya, tak akan bisa ditemukan di tempat lain. Setiap sudutnya punya pesona sendiri. Rasanya seperti masuk ke dunia lain yang tenang tapi cantik.
Karena itu, Kawah Putih selalu jadi tempat favorit untuk liburan singkat, foto-foto, atau sekadar cari udara segar jauh dari keramaian kota.
Pesona Kawah Putih
Hal paling ikonik dari Kawah Putih itu jelas pada warna air danaunya. Warna air danau ini tak selalu sama setiap waktu. Bisa putih kehijauan, bisa juga biru muda, kadang malah agak abu-abu pucat. Semua itu tergantung kondisi alam di sekitarnya — mulai dari kadar belerang, suhu udara, sampai pantulan cahaya matahari.
Karena itu, setiap orang datang ke sini bisa dapat pengalaman visual yang beda-beda. Ada yang lihat danau seperti kaca hijau susu, ada juga yang dapat nuansa biru terang seperti es. Ini yang bikin danau kawah ini terasa spesial dan selalu fotogenik di segala cuaca.
Selain itu, suasana di sekitar kawah juga mendukung banget. Ada kabut tipis yang sering turun tiba-tiba, pohon-pohon kering berwarna gelap, dan tanah berwarna putih bersih seperti salju. Perpaduan ini memberikan kesan dramatis dan misterius.
Tak heran sih, kalau banyak banget pasangan yang datang ke sini buat foto prewedding. Bahkan, Kawah Putih juga sering dipakai untuk lokasi syuting film atau video klip. Karena emang hasil gambarnya bisa begitu cantik, alami, dan punya karakter unik yang jarang ada di tempat wisata lain.
Baca juga: 7 Wisata Kawah Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Pencinta Alam
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Ada banyak cara seru untuk menikmati keindahan Kawah Putih. Tak cuma sekadar lihat pemandangan danau belerang saja. Di tempat ini, pengunjung juga bisa mencoba berbagai aktivitas menarik yang sayang banget kalau dilewatkan.
1. Berfoto
Datang ke sini rasanya kurang lengkap kalau nggak foto-foto. Soalnya, setiap sudut di sini memang kelihatan menarik banget buat dijadikan latar.
Salah satu spot paling populer adalah dermaga ponton. Ini semacam jembatan kayu yang menjorok ke tengah danau. Kalau foto di sini, kesannya seperti lagi ada di dunia lain.
Selain itu, ada juga tebing Sunan Ibu yang sering jadi favorit wisatawan. Dari atas tebing ini, pemandangan Kawah Putih terlihat lebih luas dan dramatis.
2. Menikmati Sunrise
Buat yang suka suasana tenang dan romantis, coba datang lebih pagi. Ada satu area bernama Sunan Ibu Sunrise Point. Tempat ini cocok banget buat lihat matahari terbit langsung dari ketinggian. Saat udara pagi masih begitu dingin, kabut masih menggantung, pelan-pelan langit mulai berubah warna. Rasanya syahdu banget.
Bonusnya, suasana Kawah Putih di pagi hari juga jauh lebih sepi. Jadi bisa menikmati alam tanpa terlalu ramai orang.
3. Astrotourism
Kawah Putih tak cuma cantik di siang hari. Malamnya pun tak kalah memukau. Tempat ini sekarang memang mulai dikenal juga sebagai spot astrotourism.
Saat langit cerah dan minim polusi cahaya, bintang-bintang di atas kepala terlihat sangat jelas. Cocok buat yang hobi astrofotografi atau sekadar duduk santai menikmati langit malam. Sensasinya beda banget dibanding lihat bintang dari kota. Apalagi dengan suasana sunyi dan udara dinginnya.
4. Trekking dan Berkuda
Selain menikmati pemandangan dari tepi kawah, pengunjung juga bisa menjelajah area sekitar dengan cara yang lebih seru. Ada jalur trekking yang bisa dilalui sambil menikmati udara segar pegunungan. Trek-nya tak terlalu berat, masih ramah untuk pemula.
Kalau malas jalan kaki, ada opsi berkuda juga. Aktivitas ini cocok banget buat anak-anak atau wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat liburan di alam.
Panduan Wisata ke Kawah Putih
Kawah Putih terletak di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari Bandung, pengunjung bisa mengambil rute melalui Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) menuju Soreang, lalu lanjut ke Ciwidey dan Rancabali.
Jika menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Leuwi Panjang naik angkutan ke Ciwidey, lalu lanjut dengan angkot menuju Situ Patenggang dan turun di Kawah Putih.
Adapun untuk tiket masuk per orang adalah Rp15.000. Kendaraan bisa parkir di atas, dengan membayar retribusi Rp150.000 untuk mobil dan Rp35.000 untuk motor. Sementara, kalau parkir bawah, ongkos parkirnya adalah Rp6.000 untuk mobil, Rp5.000 untuk motor, dan Rp25.000 untuk bus. Untuk naik ke atas menuju kawah, tersedia shuttle dari parkir bawah, yang disebut Ontang-Anting. Ongkos naiknya Rp13.000 per orang.
Kawah Putih dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai area parkir luas, musala, toilet, warung makan, dan pusat informasi. Tersedia juga fasilitas glamping seperti Apache Camp bagi yang ingin menginap dengan nyaman di tengah alam.
Ada beberapa hal penting yang sebaiknya dipersiapkan sebelum jalan-jalan ke Kawah Putih. Pertama, jangan lupa bawa jaket atau pakaian hangat. Saat pagi atau sore hari, suhunya bisa turun sampai 8 derajat celcius.
Kalau punya hidung yang sensitif terhadap bau belerang, ada baiknya juga bawa masker. Aroma khas belerang di sekitar kawah ini cukup tajam. Memang tidak semua orang terganggu, tapi lebih aman kalau jaga-jaga pakai masker saja.
Satu lagi, waktu paling ideal buat datang ke Kawah Putih itu pagi hari. Selain udaranya masih segar banget, suasananya juga jauh lebih tenang. Belum terlalu ramai pengunjung, belum banyak suara ribut di sekitar. Jadi bisa lebih leluasa menikmati keindahan alamnya tanpa gangguan.
Baca juga: Itinerary Bandung di Lembang dan Ciwidey: Wisata Alam yang Menyegarkan
Kawah Putih memang bukan sekadar tempat wisata biasa. Suasana alamnya yang unik, udaranya yang sejuk, dan pemandangannya yang cantik selalu berhasil bikin siapa saja betah berlama-lama.