Sebagian besar kecelakaan mobil, baik kecil atau besar seperti bus, diakibatkan oleh sistem pengereman yang malfungsi dan menyebabkan rem blong. Kondisi ini cukup miris, karena rem sendiri merupakan komponen yang sangat berperan penting.
Namun demikian, gagalnya rem atau penyebab rem blong sendiri hampir 80 persen dikarenakan faktor pengendara. Intinya, masalah malfungsi rem bukan karena sistem, tapi faktor orangnya.
Kenapa bisa demikian, menurut data KNKT, kegagalan rem bekerja dikarenakan pengendara yang minim pengetahuan teknis mengenai cara pengoperasiannya yang tepat.
Lebih pentinya lagi, banyak pemilik yang mengabaikan perawatannya sehingga membuat potensi rem blong cukup besar.
BACA JUGA : Tips Nyetir Mobil Malam Hari Agar Terhindar dari Kecelakaan
Melansir dari beberapa sumber, setidaknya ada lima penyebab rem kendaraan blong atau gagal berfungsi, yakni :
1. Minyak Rem
Hal pertama yang menyebabkan rem blong adalah kurangnya minyak rem. Hal ini menyebabkan sistem pengereman pada kendaraan menjadi sulit untuk dikontrol.
Jika hal ini terjadi, maka saat kendaraan melaju dan ingin berhenti rem tidak dapat bekerja secara maksimal. Kendaraan akan sulit untuk berhenti, sehingga akan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pengecekan minyak rem pada kendaraan sebelum digunakan.
2. Kualitas Minyak Rem
Tak sekadar kurang, kualitas minyak rem yang buruk juga bisa membuat gagalnya fungsi pengereman. Terdapat banyak merek minyak rem yang tersedia. Hal ini menyebabkan kualitas dari minyak rem berbeda-beda.
Sehingga Anda harus memilih untuk menggunakan merek minyak rem yang memiliki kualitas baik. Jika Anda menggunakan minyak rem yang memiliki kualitas buruk, maka akan mempengaruhi suhu pada saat melakukan pengereman. Jika suhunya tinggi melebihi batas wajar, maka akan menyebabkan masalah rem blong ini.
3. Uap Air
Uap air dapat menyebabkan rem blong. Hal ini disebabkan saat ada udara yang masuk ke dalam sistem pengereman, maka akan menyebabkan munculnya uap air.
Uap air ini disebabkan karena adanya proses oksidasi. Namun, uap air ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pengereman. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka uap air akan menyebabkan minyak rem terasa panas.
Saat minyak rem terasa panas, maka akan menyebabkan gangguan pada sistem pengereman. Sehingga tekanan yang berada di dalam sistem pengereman akan menurun yang menyebabkan rem menjadi tidak dapat berfungsi secara maksimal.
BACA JUGA : Ini 6 Alasan Kenapa Asuransi Jiwa Itu Sangat Penting
4. Injak Pedal Rem Terlalu Lama
Kebiasaan menginjak rem terlalu lama saat mengerem akan menyebabkan blong. Hal ini muncul karena terdapat gaya gesek antara pedal dengan kaki secara terus menerus. Sehingga menyebabkan kaliper menjadi panas dalam jangka waktu yang lama. Kaliper yang terus panas menyebabkan rem mengalami masalah sehingga akhirnya menyebabkan blong.
5. Jarang Dirawat
Seperti yang telah dijelaskan di atas, jarang merawat sistem pengereman juga mampu menyebabkan masalah blong. Perawatan sistem pengereman memang tidak boleh terlewatkan. Fitur dari komponen ini sangatlah penting dalam menjaga keselamatan diri Anda beserta keluarga selama berkendara.