JNEWS – Di timur jauh Indonesia, ada gugusan pulau kecil yang jarang disebut orang, tapi diam-diam menyimpan keindahan luar biasa. Namanya Kepulauan Kei.
Di sini, tidak ada hiruk-pikuk kota besar, tidak ada suara bising kendaraan, hanya laut yang tenang dan angin yang datang perlahan dari arah timur.
Tempatnya fotogenik banget. Selain itu, juga punya suasana yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Lokasi-Lokasi Terbaik di Kepulauan Kei untuk Dikunjungi

Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, Kepulauan Kei punya sederetan pantai dengan pasir yang berwarna putih halus dan laut yang jernih seperti kaca. Ada ketenangan yang tumbuh dari kehidupan sehari-hari di sana. Setiap pagi dimulai dengan cahaya matahari yang lembut, dan setiap sore ditutup dengan langit jingga yang menenangkan.
Tertarik untuk berkunjung ke Kepulauan Kei untuk menikmati cantiknya alam khas Indonesia timur? Berikut deretan tempat yang bisa dikunjungi.
1. Pantai Ngurbloat (Pasir Panjang)
Salah satu pantai di Kepulauan Kei ini terkenal karena pasirnya sangat halus, bahkan terasa seperti tepung saat diinjak. Garis pantainya panjang sekali, membentang sejauh mata memandang. Ombak di sini lembut dan air lautnya jernih, memantulkan langit biru yang tenang. Suasana sekitar juga masih alami, cocok untuk berjalan santai atau sekadar duduk menikmati angin laut.
Saat sore tiba, langit berubah warna menjadi jingga keemasan yang memanjakan mata. Banyak penginapan kecil berdiri di tepi pantai, sehingga pemandangan laut bisa dinikmati langsung dari teras kamar.
Baca juga: Pulau Morotai: Surga Bahari di Ujung Maluku Utara
2. Pantai Ngurtafur
Keunikan pantai ini terletak pada lidah pasir putih panjang yang menjorok ke tengah laut. Saat air laut surut, jalur pasir itu tampak jelas dan bisa dilalui dengan berjalan kaki di antara air sejernih kaca. Di sekelilingnya, hanya ada lautan biru dan burung-burung laut yang sesekali terbang rendah.
Tempat ini sering disebut salah satu yang paling menakjubkan di Kepulauan Kei karena bentuknya tidak biasa. Akses ke sana memang perlu menumpang perahu, tetapi pemandangan yang menanti benar-benar sepadan dengan perjalanannya.
3. Gua Hawang
Gua Hawang menyimpan pesona yang tenang dan misterius. Di dalamnya terdapat kolam air tawar yang jernih, memantulkan cahaya kebiruan saat sinar matahari menembus celah batu. Airnya segar dan dingin, sering digunakan pengunjung untuk berenang atau sekadar berendam. Suara tetesan air dan gema dari dinding gua menambah suasana damai di dalamnya. Tempat ini cocok untuk melepas lelah dan menikmati sisi alam Kepulauan Kei yang berbeda dari pantai.
4. Bukit Masbait
Dari puncak Bukit Masbait, panorama laut dan gugusan pulau Kepulauan Kei bisa terlihat dengan luas membentang. Bikit ini merupakan salah satu tempat wisata religi bagi umat Katolik.
Udara di puncak terasa segar, dengan semilir angin yang membawa aroma laut. Bukit ini sering dijadikan lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit atau tenggelam. Jalur menuju puncak tidak terlalu sulit, dan setiap langkah terasa terbayar saat sampai di atas dan melihat pemandangan seindah itu.
5. Pantai Ohoidertawun
Pantai ini terkenal dengan suasana yang tenang dan letaknya yang agak tersembunyi. Pasirnya putih bersih, airnya tenang, dan di tebing sekitar pantai terdapat lukisan batu kuno yang masih bisa dilihat dengan jelas.
Suasana pantainya terasa damai. Ombak kecil datang perlahan. Tak heran, tempat ini sering dipilih oleh wisatawan yang mencari ketenangan dan ingin menikmati alam tanpa keramaian.
6. Pantai Ohoililir
Pantai Ohoililir menawarkan suasana tenang dengan air laut sebening kaca dan pasir lembut yang memanjang. Dari tepi pantai, dasar laut masih terlihat jelas karena airnya sangat jernih. Beberapa bagian memiliki terumbu karang yang indah, cocok untuk snorkeling ringan. Saat sore hari, cahaya matahari yang keemasan membuat permukaan laut tampak berkilau.

7. Pulau Bair
Pulau kecil di Kepulauan Kei ini sering disebut sebagai versi mini Raja Ampat. Air lautnya berwarna biru kehijauan, diapit tebing kapur yang menjulang dan teluk-teluk kecil yang tenang.
Banyak perahu wisata berkeliling di sekitar pulau, berhenti di titik-titik yang indah untuk berenang atau snorkeling. Pemandangan bawah lautnya masih sangat alami, dengan ikan-ikan kecil yang berenang di antara karang.
8. Pemandian Evu
Berbeda dari pantai-pantai di Kepulauan Kei, Pemandian Evu adalah kolam air tawar alami di tengah pepohonan hijau. Airnya jernih dan dingin, mengalir langsung dari sumber bawah tanah. Banyak orang datang untuk mandi atau sekadar berendam sambil menikmati udara sejuk di sini. Duduk di tepi kolam sambil mendengar suara air mengalir saja juga sudah terasa sangat menenangkan.
9. Pantai Ngursamadam
Pantai ini menawarkan suasana alami yang belum banyak tersentuh. Pasir putih berpadu dengan warna laut biru muda, menciptakan pemandangan yang lembut dan bersih. Terumbu karangnya masih terjaga, sehingga cocok untuk snorkeling tanpa harus jauh dari bibir pantai. Kadang terlihat nelayan lokal melaut di kejauhan. Beberapa warung kecil di sekitar pantai juga menyajikan ikan bakar segar, membuat pengalaman berkunjung terasa semakin lengkap.
10. Pulau Er (Pulau Air)
Pulau kecil ini punya pasir putih lembut dan laut sebening kaca. Perjalanan ke sana biasanya ditempuh dengan perahu dari Kei Kecil, sekitar 30–40 menit. Tempat ini dikenal karena ketenangannya dan suasana alam yang masih sangat alami. Di sekitarnya juga terdapat spot snorkeling yang cukup bagus dengan terumbu karang yang masih terjaga.
Baca juga: Istana Ternate: Jejak Kejayaan Kesultanan di Maluku Utara
Demikianlah, setiap sudut Kepulauan Kei menghadirkan keindahan yang masih begitu alami tanpa perlu banyak kata. Alamnya masih murni, warganya ramah, dan suasananya memberi ruang untuk benar-benar beristirahat dari segala kesibukan.











