Sejak diresmikan bulan Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh menarik perhatian publik. Animo masyarakat yang ingin menjajal kereta Jakarta Bandung ini terbilang tinggi. Dengan kecepatan 350 km/jam, perjalanan dari Jakarta ke Bandung pun bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.
Moda transportasi umum seperti kereta, sudah ada sejak abad ke-18 di Indonesia. Sejarah kereta api di Indonesia dimulai dari pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) yang berlokasi di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu yakni Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele pada tanggal 17 Juni 1864.
Dari masa ke masa transportasi kereta api mulai berkembang pesat. Ini didukung oleh kecanggihan teknologi yang menjadi bagian penting dalam inovasinya. Sekarang ini muncul beragam kereta api mulai dari LRT, MRT, KRL hingga kereta cepat.
Kereta api sebagai moda transportasi yang menghubungkan Jakarta-Bandung, sekarang memiliki berbagai pilihan, ada yang reguler atau kereta cepat. Apabila ingin menggunakan transportasi lainnya pun bisa.
Sebagai transportasi yang tengah populer di masyarakat, tentunya kereta Jakarta Bandung memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan transportasi lainnya seperti bus, pesawat maupun kereta reguler.
Berikut ini adalah penjelasan apa saja kelebihan dan kekurangan dari moda transportasi yang biasa digunakan masyarakat untuk rute Jakarta-Bandung.
Kelebihan dan Kekurangan Kereta Jakarta Bandung beserta Transportasi Umum Lainnya
1. Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Dunia transportasi Indonesia semakin maju. Kereta cepat yang ada di negara-negara maju seperti Jepang, kini telah ada di Indonesia. Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung memiliki rute Halim Perdanakusuma, Padalarang, dan Tegalluar.
Total ada 14 perjalanan kereta Jakarta Bandung ini per hari dengan rincian tujuh perjalanan dari stasiun Halim dan tuju perjalanan dari stasiun Tegalluar. Membeli tiket kereta ini bisa dilakukan secara online dan offline.
Kelebihan dari Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung:
- Terdiri dari 8 gerbong dan dapat diisi 601 penumpang.
- Kecepatan Whoosh 250-350 km/jam, dan waktu tempuh sekitar 36 – 45 menit.
- Kecepatan tinggi yang ditawarkan oleh kereta ini memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat dari sebelumnya.
Kekurangan dari kereta api ini yaitu:
- Meskipun kereta cepat menawarkan kecepatan, keterbatasan jadwal keberangkatan bisa menjadi hambatan bagi sebagian orang. Jumlah perjalanan yang terbatas mungkin tidak sesuai dengan jadwal perjalanan individu.
- Tiket kereta cepat cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kereta reguler.
Baca juga: Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung: Sejarah, Rute, dan Info Lain yang Penting untuk Diketahui
2. Kereta Reguler
Kereta api dengan rute Jakarta-bandung berangkat dari Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen Jakarta. Tiba di Bandung, tujuannya Stasiun Bandung atau Stasiun Kiaracondong. Ada beberapa jenis kereta yang bisa dipilih mulai dari eksekutif, ekonomi, luxury.
Kelebihan dari kereta api reguler:
- Ada banyak pilihan jenis kereta.
- Waktu keberangkatan bervariasi mulai dari pagi sampai sore.
- Muatan penumpang lebih banyak.
- Harga relatif lebih murah dari kereta api cepat.
Kekurangan kereta api reguler yaitu:
- Jarak tempuh cukup lama yakni kurang lebih 4 jam 20 menit.
- Pembatalan tiket tidak bisa online.
- Untuk kereta ekonomi waktu tempuh lebih lama.
Beberapa kereta yang melewati rute ini antara lain KA Argo Parahyangan (luxury dan tambahan), KA Serayu, dan KA Cikuray.
3. Bus
Bus kerap menjadi pilihan masyarakat karena harga terjangkau dan memiliki waktu keberangkatan yang bervariasi. Untuk keberangkatan dari Jakarta ada di beberapa titik seperti dari Kalideres, Ciputat, Cililitan, Priok, Kampung Rambutan, Epicentrum, Kalibata hingga Mangga Dua.
Kelebihan dari bus:
- Bus memiliki jadwal yang lebih fleksibel, ada banyak jam keberangkatan setiap hari.
- Harga relatif lebih murah, mulai dari Rp65.000.
- Fasilitas cukup memadai, rata-rata sudah menggunakan AC.
Kekurangan bus yaitu:
- Waktu tempuh kurang lebih 3 jam.
- Terkadang terjadi keterlambatan
Bus yang melayani rute Jakarta-Bandung antara lain Primajasa, MGI, Harum Prima, Sinar Jaya, Damri, Arimbi, Bima Suci.
4. Pesawat
Moda transportasi pesawat tidak terlalu populer di kalangan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Pasalnya, tidak ada pesawat yang langsung ke Bandung, harus satu atau dua kali transit terlebih dulu.
Untuk saat ini di berbagai layanan tiket online seperti Traveloka dan tiket.com, tidak ada maskapai penerbangan yang melayani rute ini.
Baca juga: Keuntungan Memesan Tiket Kereta Online: Kenapa Lebih Baik dan Lebih Praktis?
Memilih transportasi umum Jakarta dan Bandung melibatkan beberapa pertimbangan seperti kecepatan, kenyamanan, harga, dan fleksibilitas jadwal. Berbagai moda transportasi umum di atas memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Untuk saat ini kereta Jakarta Bandung khususnya Whoosh memang jadi pilihan terbaik dari sisi efisiensi waktu dan kenyamanan.