JNEWS – Kerja sampingan semakin populer di kalangan masyarakat modern. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan hidup yang kian meningkat dari waktu ke waktu dan ada juga yang mengejar passion di samping pekerjaan utama.
Di era teknologi yang semakin canggih sekarang ini, ada banyak kerja sampingan yang bisa dilakukan tanpa perlu modal besar. Seperti data yang diungkapkan oleh Databoks, menjadi YouTuber menjadi pekerjaan yang diminati banyak orang karena bisa menghasilkan pendapatan dengan nominal yang lumayan. Menjalankan pekerjaan ini bisa dilakukan di akhir pekan atau menyisihkan waktu misalnya setelah pulang kantor.
Namun, memulai pekerjaan sampingan ini kerap menemui tantangan seperti harus membagi waktu agar kedua pekerjaan bisa tuntas dengan baik. Lantas bagaimana caranya? Berikut ini ada sejumlah kiat yang bisa membantu memulai kerja sampingan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
7 Kiat Memulai Kerja Sampingan
1. Memastikan Pekerjaan Tersebut Tidak Bertentangan dengan Kebijakan Perusahaan
Bagi seorang karyawan yang berniat mencari tambahan penghasilan di luar pekerjaan utama, langkah utama yang harus dilakukan adalah pastikan kebijakan perusahaan tempat bekerja.
Karena ada beberapa perusahaan yang melarang karyawannya bekerja di luar perusahaan, tetapi ada juga yang mengizinkan dengan syarat tertentu. Contohnya, karyawan tidak diperkenankan untuk mengambil pekerjaan sampingan dari perusahaan kompetitor atau bidang usaha yang sejenis.
Langkah terbaik adalah konsultasikan pada HRD terkait ide untuk menjalankan usaha sampingan di luar pekerjaan utama. Selain itu, kamu juga bisa mengecek kembali perjanjian kontrak kerja, apakah ada pasal yang melarang karyawan memiliki pekerjaan di luar atau tidak.
Dengan demikian, kamu sudah ada itikad baik agar tidak melanggar kebijakan perusahaan tempat bekerja.
Baca juga: Kiat Sukses Kerja Online lewat Android: Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Efisiensi
2. Tentukan Tujuan
Jika poin satu sudah aman, coba ditanyakan pada diri, apa yang ingin dicapai dengan memulai pekerjaan sampingan ini? Apabila sudah ada tujuan, misalnya menambah pendapatan keluarga khususnya untuk pendidikan anak atau ingin mengejar passion, maka kamu akan lebih mudah mengarahkan usaha dan waktu secara efisien.
3. Memilih Pekerjaan sesuai Minat
Di era digital sekarang ini ada banyak peluang dan kemudahan untuk kerja sampingan yang bisa dicoba. Tapi, sebaiknya pilihlah pekerjaan sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki sehingga kamu bisa menikmati pekerjaan tersebut.
Misalnya, kamu memiliki skill menulis, dengan keterampilan tersebut kamu bisa menjadi freelance content writer. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan menyesuaikan jadwal kantor. Atau jika ingin membangun usaha rumahan pun bisa asalkan memiliki sumber daya seperti dana yang cukup.
4. Membuat Rencana
Bagi karyawan yang berencana membuat bisnis sebagai pekerjaan sampingan, maka harus membuat rencana bisnis supaya tujuan utama bisa tercapai hingga tahu berapa besar dana yang dibutuhkan.
Membuat rencana bisnis harus dilakukan dengan teliti, detail, dan memperhatikan keadaan market di sekitar wilayah yang akan menjadi tempat usaha. Harus jeli melihat kompetitor di bidang yang sama di bisnis yang akan dijalankan. Dengan rencana bisnis ini akan muncul model bisnis yang cocok untuk dijalankan.
5. Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang efektif adalah kunci untuk menjalankan kerja sampingan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Pelajari strategi manajemen waktu yang efisien, seperti membuat daftar prioritas, mengatur batas waktu, menghindari penundaan dan disiplin menjalankannya.
Tentukan jadwal yang jelas untuk kedua pekerjaan tersebut. Jangan lupa mengalokasikan waktu cukup untuk istirahat dan rekreasi. Hindari mengorbankan waktu tidur atau waktu bersama keluarga demi mengejar kerja sampingan.
Agar manajemen waktu ini bisa lebih disiplin, gunakan berbagai aplikasi to do list seperti Trello. Dengan aplikasi ini, bisa dimanfaatkan membuat jadwal kerja selama sehari, seminggu, atau sebulan.
6. Siapkan Diri dengan Segala Konsekuensi
Memiliki pekerjaan utama dan memutuskan menjalankan kerja sampingan, berarti harus siap dengan segala konsekuensinya. Seperti jam kerja bisa lebih panjang dari yang lain, energi banyak terkuras, waktu bersama keluarga makin sedikit.
Namun, hal tersebut akan sebanding dengan apa yang akan didapat nantinya yaitu tambahan pendapatan.
7. Perencanaan Keuangan yang Baik
Memiliki pekerjaan sampingan berarti akan mendapatkan sumber pendapatan yang baru. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan keuangan yang lebih baik supaya hasil kerja keras tidak sia-sia dan bisa memenuhi tujuan di awal.
Berikut beberapa tip yang perlu dilakukan untuk perencanaan keuangan yaitu:
- Usahakan gaya hidup dan pengeluaran tidak berubah. Jangan karena memiliki penghasilan tambahan, gaya hidup semakin hedon.
- Sisihkan lebih banyak untuk menabung atau investasi supaya tujuan finansial bisa cepat terwujud.
- Menabung atau investasi alokasikan di awal bukan sisa pengeluaran.
- Catat seluruh pengeluaran agar bisa melakukan evaluasi berkala.
Baca juga: 10 Jenis Kerja Online yang Bisa Dilakukan di Rumah Nyaris Tanpa Modal
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, bisa memulai kerja sampingan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Tetaplah konsisten, fokus, dan berkomitmen terhadap tujuan utama dari kerjaan ini. Jangan ragu untuk meminta dukungan keluarga terdekat dan sahabat agar kesehatan mental tetap terjaga. Tingkatkan skill dengan mengikuti berbagai kelas-kelas baik online dan offline.