Kerjaan Numpuk Tak Kunjung Kelar, Intip 5 Kiat Hindari Rasa Suntuk

Shot of an unidentifiable businesswoman drowning under a pile of paperwork in the office

Saat kerjaan menumpuk dan tak kunjung selesai, kamu pasti akan merasa suntuk dan kewalahan. Ditambah dengan pusing yang mendera karena harus mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Alhasil, kerjaan pun tak selesai tepat waktu.

Agar kamu tak merasa suntuk saat tugas menumpuk, ada lima kiat dari Zenius yang bisa kamu praktekkan:

Buat skala prioritas

Tanyakan pada diri sendiri, hal apa yang perlu diselesaikan lebih awal? Tugas mana yang lebih mendesak untuk dikerjakan? Kedua pertanyaan tersebut akan membantu untuk menentukan urutan prioritas dari setiap tugas.

Baca juga: Teman Sahur dan Buka Puasa, Ini Program Unggulan di Facebook Watch
​​​​​
Hal yang sifatnya sangat mendesak, misalnya seperti tugas yang akan segera dikumpulkan, tentu akan masuk di prioritas tertinggi sehingga perlu dikerjakan di awal.

Begitu pun sebaliknya, dengan hal-hal yang tidak terlalu mendesak, kamu bisa mengerjakannya setelah tugas yang lebih mendesak sudah selesai.

Menyusun skala prioritas dapat dilakukan di pagi hari, atau di malam sebelumnya. Manfaatkan aplikasi notes yang ada di ponsel, menulis secara manual di jurnal harian, atau menggunakan aplikasi penunjang produktivitas.

Jangan sampai terbalik atau tertukar dalam menyusun skala prioritas, supaya dapat mengerjakan semua tugasmu dengan waktu yang cukup dan tidak tergesa-gesa.

Jangan mudah terdistraksi

Cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang membuat Anda terdistraksi dan kehilangan fokus. Misalnya bunyi notifikasi ponsel yang membuatmu tergoda untuk membukanya, suara bising yang menyebabkan kamu kesulitan untuk fokus, atau keadaan sekitar seperti kehadiran orang lain di sekitarmu.

Setelah itu, berusahalah untuk menghindari segala distraksi tersebut. Kemudian bersikap tegas dengan diri sendiri. Mungkin kamu berpikir tidak ada salahnya melihat notifikasi sebentar saja, tapi secara tidak sadar kamu malah membuka media sosial berjam-jam.

Jadi, ada baiknya untuk mengatur ponselmu dalam mode sunyi atau bahkan simpan saja ponselmu di tempat yang jauh dari jangkauanmu.

Ingat, jika kamu bisa mengerjakan tugas dengan fokus, kamu bisa segera menyelesaikannya dan dengan begitu bisa melakukan apapun setelahnya dengan bebas.

Baca juga: Tips dan Trik Mencari Rumah Pertama Untuk Generasi Milenial

Buat situasi nyaman

Selain menghindari distraksi, mewujudkan situasi yang nyaman juga bisa menunjang performamu agar lebih fokus. Caranya bisa menata ruangan dengan rapi, menggunakan meja dan kursi yang nyaman, mengatur suhu ruangan yang sejuk, serta menyiapkan minum dan camilan supaya semakin betah berlama-lama mengerjakan tugas.

Kalau kamu termasuk orang yang semakin produktif saat mendengarkan musik, maka tidak ada salahnya mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik.

Menurut situs 7Pace, beberapa studi menyebutkan bahwa musik mempengaruhi produktivitas secara tidak langsung. Musik dapat membuat mood menjadi lebih baik, menghindari rasa bosan, juga meningkatkan fokus.

Perlu dicatat, tidak semua musik memiliki efek yang sama. Beberapa orang justru terganggu dengan musik yang memiliki lirik.

Luangkan waktu untuk istirahat

Ketika tubuh dan pikiran sudah mulai lelah, jangan terlalu memaksakan diri. Ambil waktu istirahat agar energi dan semangat dapat terisi kembali, sehingga tugas-tugas yang perlu dikerjakan dapat selesai secara optimal.

Teknik Pomodoro menjadi solusi untuk produktivitas yang lebih efektif dengan istirahat yang cukup. Dalam Teknik Pomodoro, terdapat waktu 25 menit untuk mengerjakan tugas, belajar, atau bekerja, yang disebut dengan jendela kerja.

Baca juga: Kecerdasan Buatan di Call Center, Apakah menggantikan peran Manusia?

Kemudian, terdapat interval waktu di mana kamu boleh istirahat sekitar tiga sampai lima menit. Dan menggunakan waktu ini untuk minum, stretching, atau ke toilet.

Jadikan fokus sebagai gaya hidup

Boleh-boleh saja untuk melakukan hal-hal kurang penting, asalkan tahu batas. Jangan sampai waktu dan energi terbuang untuk kegiatan yang kurang bermanfaat di kemudian hari.

Dengan melatih diri untuk disiplin dalam mengerjakan seluruh kewajiban serta pandai mengatur waktu, lama kelamaan kamu juga akan terbiasa untuk menjalani keseharian dengan fokus.

Exit mobile version