Selain kerja keras, filosofi yang dimiliki perusahaan yakni 3M (Memberi, Menyantuni, dan Menyayangi) dan juga kegiatan amal kemanusian terutama kepada anak yatim serta kaum dhuafa, menjadi bekal motivasi tersendiri bagi Subari mau pun timnya.
“Itulah amalan dan doa dari para anak yatim yang selalu memperkuat keyakinan kami untuk terus maju,” ujar laki-laki yang memiliki motto hidup ‘Tidak ada kesuksesan melainkan dengan pertolongan Allah’ ini.
Baca juga : 2021 Harus Makin Banyak Tebarkan Kebaikan
Mengulas sejarah JNE Tegal, pada awalnya hanya merupakan kantor perwakilan dari Cabang Utama JNE Semarang, hingga pada 10 Maret 2019 secara resmi mandiri menjadi JNE Cabang Utama Tegal. Kala itu dikelola oleh 17 karyawan dengan mengunakan 3 unit armada mobil dan menempati sebuah gedung yang digunakan secara multi fungsi baik untuk kantor, operasional maupun penjualan.
Seiring berjalannya waktu kini JNE Tegal sudah mempekerjakan 115 karyawan, menggunakan 8 armada mobil operasional dan menempati dua gedung. Gedung operasional berlokasi di Jalan Mataram No 7B Muarareja, Tegal, sementara gedung untuk kantor dan penjualan terletak di Jalan Gajah Mada No 109 Tegal.
Adapun wilayah operasional JNE Tegal, mencakup Kota Tegal, Brebes, Slawi, Bumiayu dan Purwokerto. Didukung 72 titik agen penjualan kini JNE Tegal sudah mampu menangani ratusan ribu paket kiriman setiap bulannya. Dari Kota Bahari inilah, JNE dapat terus memenuhi kebutuhan pengiriman masyarakat di pesisir Pantura Jawa. *
Baca juga : Kolaborasi JNE & Rumah Zakat Mudahkan Masyarakat Bayar Zakat