Kiriman JTR Banyak Masuk ke Jayapura, JNE Berencana Relokasi Gudang

kiriman jtr kian tumbuh di jayapura

Para karyawan JNE Cabang Utama Jayapura, Papua.

JNEWS – Layanan JNE Trucking (JTR) kini semakin diminati pelanggan, tak hanya di kota-kota besar Pulau Jawa tetapi juga hingga ke Jayapura, Papua. Meski sempat mengalami kendala terkait keamanan, secara umum situasi di wilayah ini terkendali dan aktivitas komersial tetap berjalan seperti biasanya.

“Di wilayah Jayapura dan sekitarnya perekonomian cukup menggeliat. Untuk tingkat kiriman juga bertumbuh termasuk kiriman JTR. Khusus JTR masih memiliki potensi yang cukup tinggi juga dan akan terus kami maksimalkan,” ungkap Kepala Cabang Utama JNE Jayapura, Henry Edwin.

Menurut Henry, layanan JTR punya pasar tersendiri di kawasan Jayapura dan sekitarnya karena secara spesifik menjawab kebutuhan pelanggan untuk pengiriman barang-barang berdimensi besar, bertarif terjangkau, sekaligus menjangkau kota seluruh Indonesia.

“Kenapa JTR juga diminati di wilayah Jayapura? JTR menjadi solusi untuk kiriman barang-barang besar yang tidak peka waktu, sehingga biaya pengirimannya lebih murah. Dibanding tahun lalu, saat ini terdapat kenaikan kiriman JTR sekitar 5-10%,” tambah Henry saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (16/7/2025).

Menurut Henry, banyak kiriman barang-barang rumah tangga yang dikirim via JTR masuk ke Jayapura, seperti tempat tidur, lemari, televisi dan sebagainya. “Ada juga beberapa kendaraan seperti sepeda maupun motor. Begitu juga sebaliknya, paket kiriman JTR yang ke luar dari Jayapura dengan moda transportasi via kapal laut mulai terasa naik,” jelasnya.

Baca juga: Dalam Sekejap Gelap Gulita: Perjalanan Kurir JNE Saat Lewotobi Erupsi

Guna menopang kelancaran dan kenaikan kiriman berisi barang-barang berdimensi besar, JNE Jayapura berencana merelokasi ke gudang yang lebih luas lagi. “Sedang diproses. Sejauh ini, manajemen pusat sangat concern dan menaruh perhatian atas kebutuhan-kebutuhan kantor cabang seperti infrastruktur gudang guna percepatan pengantaran demi kepuasan pelanggan,” ujar Henry.

Guna terus mendongkrak kiriman JTR, pihak JNE Jayapura menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki, baik SDM maupun saluran media digital untuk mempromosikan layanan kiriman JTR tersebut. Selain itu juga, mereka terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan para pelaku UMKM lokal, baik untuk barang masuk (inbound) maupun barang yang ke luar (outbound).

Untuk saat ini, JNE Jayapura mempekerjakan 72 karyawan dengan belasan jaringan agen penjualan dan ditopang 18 kantor cabang pembantu yang meliputi 3 provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan. *

Exit mobile version