Kiriman Kuliner Khas Lampung Meningkat di Awal Ramadhan

Para Karyawan JNE Bandar Lampung terus bekerja keras untuk kejar target 2021

Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri membawa berkah tersendiri para pelaku UMKM di Lampung, terutama yang memproduksi aneka kuliner khas Lampung sehingga omset penjualan mereka terus meningkat. Hal itu terlihat dari lonjakan kiriman di JNE Lampung khususnya untuk produk makanan.

Provinsi Lampung selama ini dikenal dengan hasil produk pertaniannya yang melimpah. Masyarakat atau para pelaku UMKM kerap mengolah berbagai hasil pertanian menjadi aneka makanan seperti keripik pisang, kopi, pempek, kemplang, sambal dan produk kuliner lainnya.

Aneka kuliner yang enak tersebut, sangat pas jika dijadikan camilan usai berbuka puasa, saat sahur ataupun ketika Lebaran nanti. Oleh karena itu, banyak umat Muslim, baik yang ada di Lampung maupun di kota – kota lainnya, berburu secara offline dan juga online produk khas provinsi yang terletak di selatan Sumatera ini.

“Ramadhan dan Lebaran memang selalu membawa berkah bagi JNE. Selain panen kiriman, kita juga bisa memperkenalkan produk layanan”, ujar Branch Manager JNE Lampung, Ahmad Junaidi, ujar Branch Manager JNE Lampung, Ahmad Junaidi, saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (14/4/2021).

Junaidi pun mengungkapkan bahwa kolaborasi terus dilakukan dengan para produsen hasil pertanian, seperti kepada pelaku UMKM pembuat keripik, kopi, pempek, kemplang dan UMKM pembuat sambal khas Lampung. “Saat ini untuk pengirimannya sudah mengalami peningkatan sebesar 25% – 30%”, tambahnya.

Baca juga : Cahaya Ramadhan JNE 2021

Branch Manager JNE Lampung, Ahmad Junaidi

Menurut Junaidi, kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 dan kondisi pandemi, menjadikan masyarakat Lampung yang ada di perantauan tidak mudik. Mereka pun rindu dengan makanan khas kampung halamannya. “Keripik pisang, kopi, kemplang, pempek, lapis legit dan yang lainnya, banyak dikirim oleh masyarakat Lampung dengan tujuan kota-kota tertentu, seperti seputar Jabodetabek.

“Kiriman paket makanan khas Lampung sudah dimulai sejak jelang puasa, seperti ke Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan juga kota-kota lainnya. Pengirimannya kebanyakan menggunakan service YES dan Reguler,” tambah Junaidi yang mengawali kariernya sebagai kurir ini.

Adapun upaya JNE Lampung untuk mendorong agar para pelaku UMKM terus tumbuh, diantaranya dengan berkolaborasi dengan para pembina UMKM, baik dari pemerintahan maupun swasta. Program yang kerap dilaksanakan seperti pelatihan go online, strategi marketing memanfaatkan media sosial dan yang lainnya.

Baca juga : Ketika Mereka Terlihat Bahagia Mendapat Al Quran Baru

Selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran nanti, jenis paket yang dikirim oleh JNE Lampung tidak hanya didominasi makanan khas Lampung serta kerajinan tangan, tetapi berupa kiriman yang identik dengan nuasa Lebaran, diantaranya rendang, kue – kue kering, dan tentunya juga fashion.

Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan kiriman selama Ramadhan dan Lebaran, JNE Lampung sudah bersiap diri salah satunya dengan penambahan SDM khususnya untuk kurir delivery. “Kami juga menambah infrastruktur, armada untuk pickup dan delivery, promo  discount kiriman periode 19 April – 6 Mei 2021 untuk tujuan Jabodetabekcilcik dan Bandung,” tandas Junaidi. *

 

Exit mobile version