JNEWS – Di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo sudah lama dikenal sebagai kawasan industri. Ribuan pabrik kecil, menengah hingga besar tersebar di kawasan yang berbatasan dengan Kota Surabaya ini. Jelang tutup tahun 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi, JNE terus membidik sektor korporasi dengan menawarkan one stop solution for logistic.
Sidoarjo merupakan salah satu kota penyangga utama Kota Surabaya dan terkenal dengan julukan Kota Delta, hal itu karena berada di atas delta atau dataran hasil sedimentasi dari aliran Sungai Brantas.
Meski luas wilayah Sidoarjo untuk ukuran sebuah kabupaten terbilang kecil, namun jumlah penduduknya termasuk yang terpadat di Jawa Timur. Banyaknya kawasan industri, baik berskala besar maupun kecil hingga sektor UMKM dengan berbagai produk unggulannya, membuat sektor ekonomi di Sidoarjo tumbuh pesat. Salah satu produk UMKM unggulan Sidoarjo adalah kerajinan kulit di kawasan Tanggulangin yang pemasarannya hingga menembus mancanegara.
Menurut Kepala Cabang Utama JNE Sidoarjo, Adhitya Rizkiwahana, sebelum pandemi Covid-19 mewabah, industri kulit rumahan Tanggulangin melesat penjualannya, namun menyurut saat pendemi tiba.
Tapi, dalam kurun waktu setahun terakhir jumlah kiriman dari UMKM wilayah Tanggulangin di JNE mulai tumbuh kembali. “Itu tidak terlepas dari Pemkab Sidoarjo yang terus mendorong agar UMKM bangkit. Dalam hal ini JNE juga ikut berpatisipasi aktif dan menjadi bagian dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan UMKM berkolaborasi dengan dinas terkait,” ujar Adhitya, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: JNE Raih Penghargaan CEO Terbaik dan SDG Award 2023
Selain potensi di sektor UMKM yang terus tumbuh, potensi lain yang terus dimaksimalkan adalah sektor korporsi dan e-commerce maupun social commerce. “Untuk sektor korporasi, JNE Sidoarjo melakukan penetrasi dengan menawarkan one stop solution for logistic. Hasilnya, pertumbuhan kiriman segmen korporasi cukup tinggi mencapai 170% dibanding tahun lalu,” bebernya.
Sementara terkait pencapaian 2023, Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2018 sebagai Customer Service Section Head di KCU JNE Surabaya ini, optimistis bisa mencapai target di akhir tahun nanti.
“Kualitas pelayanan selama ini terus kami jaga agar baik dan maksimal, hal ini dapat ditunjukkan pada indikator KPI operational dari semua parameter yang menjadi target dapat tercapai. Begitu juga hal lainnya masih bisa kami jaga dengan baik,” tambahnya.
“Sebagai kabupaten yang padat-penduduk dan banyak industri, tentu persaingan di Sidoarjo juga ketat. Namun dengan kemampuan JNE dalam menjaga kualitas layanan dan hadirnya penawaran-penawaran baru kepada customer dengan berbasis solusi, serta jaringan JNE yang sudah tersebar merata di seluruh penjuru Tanah Air, kami optimis JNE akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sidoarjo,” pungkas pria yang hobi bermain musik dan kemping ini.
Baca juga: Prospek Cemerlang Kiriman Kargo di Mojokerto
Seperti diketahui, JNE Sidoarjo sendiri merupakan cabang pemekaran dari Kantor Cabang Utama JNE Surabaya. Saat ini sudah mempekerjakan sekitar 330 karyawan. Adapun area operasional mencakup seluruh Kabupaten Sidoarjo, yang terdiri dari 15 kecamatan, dengan didukung 4 kantor perwakilan (KP) dan 31 mitra agen. *