Kisah Berdirinya Bisnis King Salman

Oleh : Agus Kusmana, Customer Service JNE KCU Sukabumi

Produk King Salman

King Salman Corporate pertama kali didirikan oleh Salman Alfarisi pada tahun 2017, beralamat di Jl. Sukamanah No.58, Cisaat, Sukabumi. Aktifitas perusahaan ini bergerak dibidang Sales dan Distribusi.

Pruduknya sendiri beragam mulai dari Kurma King Salman, Kurma King Ajwa, Al-Qur’an Custom, Kalender Edukasi Anak, Jelly Gamat GSC, Pembalut Kain (Yuspin) dan Frozen Food (Mayashi Bento). Aktifitas usaha ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media online.

CEO King Salman Corporate, Salman Alfarisi, menceritakan bagaimana dia membangun bisnis tersebut. Dia mengatakan dalam membangun bisnis online diperlukan kesabaran dan kerja keras.

“Sebelum menjual produk sendiri saya menjualkan beberapa barang orang lain dulu, bahkan dari modal 0 (nol) rupiah, karena saya menjual produk yang sudah ada jadi kita tidak ada beban untuk biaya produksi, tidak ada beban untuk sewa kantor dan sebagainya. Dari sana saya terus berjualan produk apa saja dan pada akhirnya terkumpul modal yang lumayan untuk memulai usaha dengan brand sendiri.

“Pada tahun 2017 akhirnya saya membangun King Salman, saat itu saya belajar menjualkan barang sendiri, saya stok barang sendiri, membuat packaging sendiri dan alhamdulilah banyak customer yang puas dan banyak teman-teman serta rekan kerja yang ingin bekerja sama dengan saya untuk membantu memasarkan produk-produknya sampai dengan sekarang” kenangnya saat diwawancarai di kantor King Salman Media Indonesia kamis (21/10).

Salman Alfarisi

Dalam kesempatan itu, Salman menceritakan bagaimana membangun usahanya itu, ia mengaku salah satunya dibantu oleh perkembangan digital. “Memulai dari yang sederhana, seperti di marketplace kita bisa menjadi pembeli dan penjual, di medsos, Whatsapp, Tiktok dan lain-lain.

Kita bisa gunakan untuk berjualan juga, sebelum ke jenjang yang membutuhkan modal lebih seperti Facebook ads atau google ads saya sarankan untuk mempelajari yang tidak mengeluarkan dana terlebih dahulu, dari awal saya berlajar secara organik atau bertumbuh secara perlahan untuk menghindari budget yang cenderung membebani, bahkan yang low cost juga banyak.

Memulai dengan low cost baik itu kita mengeluarkan produk, promosi ataupun dari operasional lainnya sehingga tidak menjadi hambatan bagi pelaku UMKM yang baru mulai. “Terutama memang masalah digitalisasi, banyak kok dengan modal kuota bisa mempromosikan hanya skalanya sesuai dan berjenjang.

Pembuatan akun beriklan, pembuatan website pun sangat murah bahkan yang gratis pun ada, saya kira pola pikir yang kadang menjadi penghalang mereka untuk belajar, bagaimana kita sedikit-sedikit belajar beriklan di facebook atau di Instagram.

Terus berjenjang sambil mengikuti komunitas yang ada didaerah-daerah, terutama di Sukabumi ini banyak sekali komunitas yang sangat postif sambil berjalan belajar dan istiqomah Insya Allah bisa”, Ungkapnya

Salman mengatakan, saat melihat pedagang lain penjualannya terus meningkat dari sana muncul ide untuk mecari tahu, “Jadi pada awalnya saya terinpirasi dari rekan yang berdagang juga, kok penjualan nya banyak sekali dan penasaran bisa seperti itu.

Ternyata mereka menggunakan platform e-commerce dan juga memaksimalkan media sosial dimana dengan media platform dan media sosial itu kita bisa menjangkau orang-orang yang belum kita kenal bahkan kita bisa menjangkau orang-orang diseluruh Indonesia.

Dari situ saya belajar, dengan memperdalam pola digital, berhubungan secara online, bagaimana orang bisa membeli ke kita tanpa harus bertemu, orang lain bisa mentransfer sejumlah uang tanpa saling tahu, cara kirim barang dari sukabumi ke seluruh kota yang ada di Indonesia.

“Dari sini saya cari tahu dan belajar alhamdulillah  sedikit demi sedikit tadinya saya sendiri akhirnya berkembang, dan mempunyai beberapa tim bahkan ada beberapa mitra saya diseluruh Indonesia dan sampai sekarang berjalan dengan lancar”, imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama, sebagai customer corporate JNE Sukabumi yang setiap saat pengirimannya hampir 90% menggunakan layanan JNE menyampaikan rasa terima kasihnya kepada JNE Sukabumi atas dukungan terhadap bisnis yang ia jalani serta bantuannya selama ini. Apalagi saat peak season Ramadhan dimana kiriman nya bisa mencapai 1000/hari. “Alhamdulilah berkembang saat ini juga berkat dibantu dan di-support oleh JNE, terimaksih JNE”. *

Baca juga : Jari Mungil by Gi yang Awalnya Dipasarkan ke Rekan Kerja Kini Rambah Seluruh Nusantara

Exit mobile version