Seragam Batik JNE Lestarikan Warisan Bangsa
Mengingat cukup uniknya membuat desain batik eksklusif nan elegan, yang di dalam motif dan warnanya terkandung nilai-nilai serta budaya perusahaan, maka seiring berjalannya waktu terpilihlah vendor batik Mahapatih dari Sragen, Jawa Tengah.
Mahesa mengatakan, “Nilai- nilai perusahaan JNE tertuang dalam motif batik. Mereka yang memakai mau pun melihat seragam batik ini bisa langsung membaca, memahami dan mengingat serta merasakan core value perusahaan”.
“Menggunakan batik berarti JNE ikut berjasa juga turut andil dalam merawat dan memelihara mau pun melestarikan salah satu warisan agung serta luhur bangsa Indonesia,” tambah Mahesa kepada JNEWS, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Banting Setir Wariskan Budaya Kuliner, Jimmy Otodidak Rintis UKM Pempek
Sementara itu, Section Head of Project Specialist JNE Shinta Suci, yang sejak awal ikut mengusulkan warna dan motif batik serta ikut membuat desain batik JNE, menyatakan bahwa untuk model baju batik yang kini dikenakan oleh level managerial, termasuk untuk mobil batik JNE butuh ketelitian dan akurasi tinggi.
“Kami sejak awal setelah mendapat arahan dari Direksi, ikut mengusulkan warna lengkap dengan motifnya. Kemudian kami yang merancang baju batik, seperti untuk Ksatria dan Srikandi berbeda”, ujar Srikandi yang biasa disapa Aci tersebut.
Aci menambahkan, “Begitu juga mobil batik, butuh kesabaran dan ketelatenan dalam menentukan desainnya, supaya elegan dan eksklusif serta enak dilihat. Tentu saja bangga dan senang ikut menjadi bagian dari proses lahirnya batik JNE”.*
Baca Juga: Bersama, Menjaga Kapal Besar JNE