JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Kisah Mas Udi, Liburan Membawa Berkah Jadi Perajin Kulit Buaya

by Redaksi JNEWS
9 December 2024
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Perjalanan liburan ke Merauke pada tahun 2001 silam telah mengubah hidup Udi. Seorang wisatawan yang jatuh cinta pada keindahan Papua, lalu memutuskan untuk menjadi bagian dari masyarakat Merauke.

Pertemuan dengan para perajin kulit lokal membuka peluang untuk menciptakan sebuah kolaborasi yang saling menguntungkan. Melalui Matahari Buaya ia tidak hanya ingin menciptakan produk-produk fesyen yang unik, tetapi juga ingin memberikan kontribusi dalam memajukan ekonomi masyarakat setempat.

Udi, seorang lulusan STM bidang teknik mesin, membuktikan bahwa bakat dan minat seseorang tidak dibatasi oleh bidang ilmu yang dipelajari di sekolah. Kini, ia telah mengasah kreativitasnya dengan mengolah kulit buaya menjadi karya-karya indah. Latar belakangnya sebagai teknisi mesin ternyata sangat berguna dalam menghasilkan produk-produk kulit dengan kualitas tinggi yang dapat dituangkan dalam setiap detail produk kulit buatannya.

“Dari sinilah lahir ide untuk mengembangkan produk-produk kulit berkualitas tinggi yang tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga memiliki nilai sosial. Dengan melibatkan para pengrajin lokal dalam proses produksi, saya berharap dapat meningkatkan pendapatan mereka dan melestarikan warisan budaya Papua,” ujar pria yang kerap disapa “Mas Udi” oleh warga sekitar.

Bertempat di belakang rumah Mas Udi, Jl. Kampung Timur, Kelurahan Karang Indah, Kabupaten Merauke. Saat ini, Matahari Buaya memiliki 5 karyawan tetap yang terampil dalam mengolah kulit buaya menjadi produk-produk berkualitas tinggi. Untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar, seperti pembuatan tas dan aksesori lainnya, Matahari Buaya juga siap melibatkan tenaga tambahan sesuai kebutuhan produksi.

Baca juga: Menengok Uniknya Festival Asmat Pokman yang Bangkitkan UMKM Lokal

“Setiap produk Matahari Buaya adalah hasil karya seni yang dibuat dengan penuh dedikasi. Mulai dari dompet yang simpel hingga tas yang berukuran besar, semua produk dibuat dengan menggunakan kulit buaya asli yang diolah dengan teknik tradisional. Selain itu, kami juga menawarkan produk-produk unik seperti aksesoris handphone.” Ujar Mas Udi.

Proses pengolahan kulit buaya memerlukan ketelitian, mulai dari penggaraman hingga pengeringan, agar dapat menghasilkan kulit berkualitas tinggi dan awet. Mas Udi juga memanfaatkan kanal YouTube sebagai sarana edukasi dan menjalin kerja sama dengan pengusaha kulit lokal, terutama di Papua, untuk memahami tren pasar dan kebutuhan konsumen. Pendekatan ini memungkinkan Matahari Buaya menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup masyarakat.

Dengan proses pembuatan yang penuh dengan kesabaran dan ketelitian, setiap produk dapat siap dalam waktu 2-14 hari tergantung pada tingkat kesulitan pembuatannya. Karya ini merupakan hasil dari tangan-tangan terampil para perajin lokal. Harga yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari 30 ribu sampai 70 ribu rupiah untuk gantungan kunci, sedangkan untuk dompet dan tas berkisaran di 250 ribu hingga lebih dari 20 juta rupiah. Ini yang membuat produk-produk Matahari Buaya menjadi pilihan yang menarik bagi para pecinta kerajinan tangan.

Sejak didirikan pada tahun 2015, Matahari Buaya telah menghadirkan keindahan aksesoris kulit buaya asli Merauke ke berbagai penjuru Indonesia, termasuk Kalimantan, Manokwari dan Bali. Sejak Juli 2024, Matahari Buaya telah mempercayakan pengirimannya melalui JNE. Selain itu kerjasama lainnya melakukan kolaborasi dengan manghadiahkan produk Matahari Buaya sebagai giveaway di akun sosial media jne.merauke.

Tags: perajin kulit buayaperajin papuatas kulit buaya
Share187Tweet117
Next Post
pemerintah sediakan mudik gratis bagi pemudik di libur nataru 2024/2025

Kemenhub Sediakan Tiket Mudik Gratis Libur Nataru, Bisa Daftar Online

TERKINI

Candi Sambisari: Candi yang Pernah Terkubur Berabad-abad

Candi Sambisari: Permata Sejarah yang Terkubur dan Ditemukan Kembali

23 August 2025
Tempat Wisata di Lhokseumawe yang Memesona

8 Tempat Wisata di Lhokseumawe: Dari Pantai Eksotis hingga Situs Bersejarah

22 August 2025
Pantai Kondang Merak di Malang Selatan yang Indah

Pantai Kondang Merak: Keindahan Alam Malang yang Masih Alami

22 August 2025
lomba agustusan jne

Seru-seruan Lomba Agustusan di SPC JNE Veteran

22 August 2025
Bekerja di JNE tahun 1994, Satal telah memasuki masa persiapan pensiun

Tahun ke-31 di JNE, Satal Kenang Masa Awal Perusahaan dengan Haru

22 August 2025
Makanan Khas Banten Wajib Dicoba

22 Makanan Khas Banten yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

22 August 2025

POPULER

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal