JNEWS – Setelah beberapa waktu lalu melakukan groundbreaking pembangunan Masjid Jami Soeprapto Soeparno, keluarga besar (alm) H. Soeprapto melalui perusahaannya JNE dan TIKI, meluncurkan 2 unit mobil jenazah dan 1 unit mobil ambulans. Salah satu unit mobil jenazah akan ditempatkan di Masjid Jami Hj. Nuraini di Kurau, Bangka Belitung.
Rangkaian acara peluncuran mobil ambulans dan mobil jenazah diawali dengan cek kesehatan gratis dan donor darah bagi 100 warga Kampung Makasar, Jakarta Timur tempat Yayasan Yatuna berada.
Acara yang digelar pada Rabu (13/8/2025) tersebut dihadiri oleh Komisaris Utama JNE Hj. Nuraini Soeprapto, Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto beserta jajaran Direksi JNE lainnya, kemudian H. Ahmad Yuniarto selaku Ketua Pengurus Yatuna, Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti, dan Kepala Cabang JNE Pangkal Pinang, Asbullah.
Dalam sambutannya M. Feriadi menyatakan, peluncuran mobil jenazah dan mobil ambulans menjadi momen bersejarah bagi keluarga besar JNE dan TIKI, karena akan melengkapi sarana dan prasarana di Masjid Jami Soeprapto Soeparno yang tengah dalam proses pembangunan.
“Alhamdulillah, bantuan mobil kemanusiaan ini mendapat dukungan penuh dari ibunda Hj. Nuraini yang mengeluarkan dana dari kantong pribadi untuk terwujudnya 2 unit mobil jenazah dan 1 unit mobil ambulans. Selanjutnya mobil-mobil ini bisa digunakan jamaah masjid dan masyarakat yang membutuhkan,” ungkap M. Feriadi. “Semoga ini menjadi contoh baik dan ladang amal bagi ibunda Hj Nuraini, dan juga menjadi berkah bagi JNE dan TIKI,” tambahnya.
Peruntukan mobil tersebut, 2 unit ditempatkan di Masjid Jami Soeprapto yang ada di Kampung Makasar, Jakarta Timur sedangkan 1 unit mobil jenazah dikirim untuk Masjid Hj. Nuraini Soeprapto yang ada di Kurau, Bangka Belitung.
Baca juga: Kisah Mohamad Nasir dan Rezeki Rumah Impian dari JNE
“Mobil ambulans dan mobil jenazah bukan hanya untuk warga binaan Yatuna akan tetapi untuk warga Kampung Makasar dan sekitarnya. Tidak dipungut biaya sepeser pun bila ada warga yang menggunakannya. Semoga mobil yang telah diserahkan bermanfaat dan pahalanya terus juga mengalir untuk (alm) H. Soeprapto,” tandasnya.
Sementara itu, Yulina Hastuti menyambut gembira di mana TIKI dan JNE bisa terus berkolaborasi dalam kebaikan selama ini. “TIKI akan memasuki usia 55 tahun sedangkan JNE memasuki 35 tahun. Secara bisnis memang TIKI dan JNE bersaing, namun kami tetap bersanding. Ini sebuah wujud kepedulian dan komitmen kami bisa hadir di tengah masyarakat dengan adanya mobil kemanusiaan ini,” ucapnya.
Menurutnya, TIKI dan JNE tidak hanya bicara bisnis akan tetapi bagaimana bisa bermanfaat bagi lingkungan dan warga sekitar. TIKI dan JNE juga tidak hanya mengantarkan titipan, tetapi akan terus mengantarkan kepedulian.
“Semoga mobil jenazah dan mobil ambulans ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dirawat dengan baik pula. Terima kasih TIKI, terima kasih JNE, terima kasih ibunda kami Hj. Nuraini Soeprapto, kami akan terus berkolaborasi karena ini merupakan keinginan dari ayah kami (alm) H. Soeprapto,” harapnya.
Hal senada diutarakan Ahmad Yuniarto. “Dulu ini sawah dan rawa, kini sudah menjadi kawasan yang maju dan ramai. Mobil ambulans dan mobil jenazah ini akan menjadi pengingat bagi mereka yang melewati kawasan ini. Yatuna sudah sejak lama ingin memiliki mobil ambulans dan jenazah dan sekarang bisa terwujud. Saya meyakini Yatuna akan terus memberikan manfaat dan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekitar. Terima kasih JNE dan TIKI, semoga semakin jaya dan berkah,” ujarnya. *