JNEWS – Kolam renang adalah fasilitas liburan favorit keluarga. Tidak hanya wahana air yang diincar, ketika memilih hotel pun banyak orang tua yang memastikan fasilitas ini tersedia.
Berenang seolah dapat menciptakan kebahagiaan instan bagi keluarga. Namun demikian, kolam juga merupakan fasilitas yang wajib diwaspadai demi keselamatan dan keamanan keluarga.
Kecelakaan di kolam renang sudah terjadi beberapa kali dengan akibat yang fatal. Umumnya pengelola sudah memasang berbagai macam tanda peringatan. Namun musibah kadang memang tak dapat ditolak. Agar seluruh anggota keluarga bahagia setelah berenang, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan.
Persiapan Barang yang Harus Dibawa Berenang
Berenang memang seru, tetapi butuh persiapan yang baik agar agenda refreshing ini bisa dijalani dengan lancar, aman, dan nyaman. Apalagi jika mengajak keluarga berenang bersama.
Berikut adalah barang-barang yang harus dibawa ketika akan berenang.
1. Baju Renang
Kenakan baju renang di kolam renang sesuai ketentuan, termasuk jika mengajak anak yang masih balita. Baju renang membuat tubuh bebas bergerak dan terlindung dari klorin yang dapat merusak kulit. Pendamping yang hanya berdiri di dalam air untuk menemani anak-anak berenang juga harus mengenakan baju renang.
Baca juga: Daftar Hotel di Batu Malang Kids Friendly untuk Liburan bersama Anak-Anak
2. Baju Ganti dan Handuk
Jika berenang di hotel berbintang, biasanya ada fasilitas handuk. Namun, jika tidak tersedia atau berenang di kolam renang umum, jangan lupa untuk membawa handuk sendiri.
Jangan ketinggalan juga untuk membawa baju ganti yang longgar dengan bahan nyaman. Tubuh memerlukan relaksasi setelah berenang.
3. Perawatan Pribadi
Selain sabun dan sampo, penting juga membawa pelembap kulit. Biasanya kulit menjadi kering setelah berenang akibat pengaruh klorin. Kadang anak-anak juga butuh diusap dengan minyak telon atau minyak kayu putih di perut dan punggungnya.
4. Mainan dan Pelampung
Umumnya pelampung milik pribadi boleh dibawa, tetapi sebaiknya bertanya dulu pada pengelola. Jika anak belum bisa berenang, wajib memperhatikan kualitas pelampung atau tanyakan keamanannya ke petugas. Sedangkan untuk mainan, biasanya hanya boleh dibawa di kolam anak agar tidak mengganggu pengguna kolam lainnya.
Panduan Umum Keselamatan di Kolam Renang
Sebenarnya semua kolam renang memiliki aturan keselamatan yang hampir sama. Sayangnya, masih sering terjadi pelanggaran karena tak semuanya menerapkan peraturan itu dengan ketat.
Berikut adalah panduan umum keselamatan di kolam renang, yang dikutip dari Indonesia Safety Center.
1. Hindari Berenang Sendirian
Jika tidak ada yang menemani, pastikan ada petugas dari pihak pengelola. Jika bersama keluarga, jangan pernah meninggalkan anak-anak untuk keperluan apa pun. Jika akan toilet, beri tahu petugas bahwa ada anak-anak yang akan ditinggalkan sebentar sehingga tidak terawasi. Kecelakaan dapat terjadi pada siapa pun, termasuk orang dewasa yang sudah bisa berenang.
2. Perhatikan Petunjuk Kedalaman Kolam
Kadang batas kedalaman kolam tersamar oleh air atau cat penandanya sudah pudar. Karena itu, sebelum masuk ke air, pelajari dulu zona kedalamanannya. Beri tahu anak-anak tentang zona yang tidak boleh mereka masuki.
3. Sadar Sekitar
Setiap gerakan harus didahului dengan observasi sekitar. Misalnya mau melompat ke dalam air, perhatikan apakah ada orang di area tersebut atau ada benda lain, seperti tangga. Jangan sampai menimpa orang lain atau tangga besi. Perhatikan pula kedalaman air sebelum melompat agar terhindar dari benturan akibat melompat ke tempat dangkal. Hal ini memang sulit dilakukan di kolam renang yang sedang ramai, tetapi tetap tidak boleh diabaikan.
4. Jaga Perilaku yang Baik
Bergurau berlebihan kadang bisa menimbulkan kecelakaan. Misalnya bercanda dengen membenamkan kepala teman ke dalam air. Berlarian di tepi kolam juga bisa berakibat fatal jika terpeleset dan kepala terantuk lantai. Berteriak-teriak dan bersuara keras juga bisa mengganggu pengunjung lain.
5. Patuhi Aturan Pengelola
Biasanya pengelola meletakkan beberapa papan peraturan. Sebelum mulai berenang, akan sangat baik untuk menyempatkan waktu membaca dan kemudian mematuhi aturan tersebut.
Misalnya, aturan harus mengenakan baju renang, membilas badan dulu di pancuran sebelum masuk kolam, larangan bagi orang sakit untuk berenang, tidak boleh membawa makanan, dan sebagainya.
Tip Menjaga Keamanan Anak-anak di Kolam Renang
Anak-anak adalah tanggung jawab masing-masing orang tua. Karena itu, meski sudah ada aturan dan beragam tindakan pencegahan, keselamatan anak-anak tetaplah harus dijaga oleh orang tua.
Berikut adalah tip menjaga keamanan anak-anak ketika berenang.
1. Awasi Secara Sadar
Pastikan ada orang yang mengawasi gerak-gerik anak-anak. Orang tua dapat bergantian mengawasi dan harus ada semacam serah terima pengawasan. Jika orang tua harus ke toilet atau ke kamar hotel sebentar, pastikan petugas tahu ada anak-anak yang tidak terawasi.
2. Kenali Kemampuan Renang Anak
Jika senang bermain air, sebaiknya anak-anak diajari cara berenang yang benar. Anak-anak yang tidak memiliki teknik berenang yang benar sebaiknya hanya berada di kolam anak atau kolam yang tidak dalam. Orang tua harus menerapkan aturan yang ketat sesuai dengan kemampuan renang anak-anak mereka.
3. Pelampung Bukan Jaminan Keselamatan
Ingat, pelampung hanya alat bantu. Pengawasan orang tua tetap yang utama. Memang, pelampung ganda seperti jaket pelampung dan ban bisa lebih aman. Tapi, jangan sepenuhnya mengandalkan peralatan tersebut. Tetap awasi si kecil saat berenang untuk memastikan mereka selalu aman.
4. Jangan Menyuapi Anak Ketika Berenang
Banyak ibu di Indonesia sering melakukan ini saat anak-anak berenang. Mereka terlihat senang, tetapi sebenarnya ini sangat berbahaya karena anak-anak bisa tersedak.
Meskipun anak-anak naik ke tepi kolam dulu untuk mengunyah lalu kembali ke air, tindakan ini tetap berisiko. Anak-anak cenderung terburu-buru menelan makanan agar bisa cepat kembali bermain di air. Jadi, sebaiknya hindari menyuapi anak saat berenang untuk menjaga keselamatan mereka.
5. Ketahui Posisi Petugas
Selalu ketahui posisi petugas atau lifeguard begitu masuk area kolam jika membawa anak-anak. Terlebih jika orang tua tidak bisa berenang atau tidak paham pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Teknik pertolongan yang tidak benar malah makin membahayakan anak-anak.
Baca juga: Cara Berenang Tanpa Takut untuk Pemula
Berenang adalah aktivitas liburan yang sangat menyenangkan. Dengan mengetahui panduan keselamatan di kolam renang yang benar, maka keluarga akan pulang dengan tubuh sehat dan hati gembira.