Kunci UMKM Bangkit Dari Pandemi Menurut BI

UMKM adalah salah satu sektor paling terpuruk akibat pandemi Covid-19, banyak pertokoan, hotel, resto, dan warung yang terpaksa tutup selama diberlakukannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bahkan memasuki kebijkan New Normal, belum semua UMKM dan sektor perekonomian kembali pulih, karena masyarakat masih was-was dalam berbelanja, traveling maupun rutinitas massal lainnya.

Meskipun hingga kini pandemi Covid-19 masih belum berlalu, UMKM harus bergerak untuk bangkit dari keterpurukan. Semua lini dan sektor harus bisa berkreativitas dan beradaptasi dengan kondisi saat ini.

Kunci UMKM Bangkit Dari Pandemi Menurut BI

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan ada tiga kunci yang bisa mendorong bangkitnya pelaku UMKM setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Diantaranya kreativitas, digitalisasi dan sinergi, agar UMKM memiliki nilai tambah dalam perekonomian nasional saat ini.

“Kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital,” kata Perry dalam Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2020 secara virtual di Jakarta.

1. Kreativitas

Kreativitas dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM. Pelaku usaha harus mampu melakukan inovasi agar pelanggan dengan produk bisnisnya.

Pebisnis yang enggan melakukan inovasi, lama kelamaan akan ditinggalkan konsumennya sebab pelaku bisnis lain mampu menawarkan cita rasa yang berbeda, fresh dan semakin kekinian.

2. Digitalisasi

Pesatnya perkembangan digitalisasi mengharuskan UMKM untuk ikut masuk ke platform digital agar mampu bertahan pada situasi pandemi sekarang ini. Dalam hal ini Bank Indonesia berperan untuk integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur.

Salah satunya menciptakan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.

3. Sinergi

Sinergi yang dimaksud disini adalah sinergi kebijakan nasional dari pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor. Kemudian, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM.

“Bank Indonesia senantiasa mendukung Pemerintah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional,” kata Perry.