JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Kunjungan Wisman di 2021 Menurun, Kemenparekraf Targetkan 3,6 Juta Tahun Depan

by Redaksi JNEWS
30 December 2021
Sandiaga Uno menjelaskan Kemenparekraf menargetkan 3,6 juta kunjungan wisman pada 2022
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 1,8 juta sampai 3,6 juta. Target tersebut diyakini dapat tercapai dengan mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi COVID-19.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa di tahun 2020 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai angka 4,05 juta orang dan menurun di tahun 2021 hanya sebanyak 1,5 juta orang. Namun, Kemenparekraf pun akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta kunjungan wisman.

“Jumlah wisman ini dulu menjadi jumlah yang selalu kita kejar dari segi angka, tapi kali kita fokuskan di pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sedangkan wisatawan nusantara ini yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun,” ujar Sandiaga Uno dikutip dari siaran pers.

Baca Juga: Cara Unik Menikmati Keindahan Candi Borobudur

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Kurleni Ukar menjelaskan, terkait target wisman yang kecil meskipun di tahun 2022 terdapat berbagai macam kegiatan atau event Internasional yang ada di tanah air.

“Kita sepakat dengan BAPPENAS untuk tidak memasang target yang tinggi. Namun kita mengharapkan dengan adanya event-event Internasional akan meningkatkan devisa bagi negara. Kebijakan pembukaan border ini masih menjadi kendala, kemudian masalah terkait aksesibilitas dan kemudahan untuk masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Sentul Kekinian untuk Akhir Pekan

Kemudian terkait potensi market atau originasi yang memungkinkan untuk datang ke tanah air. Bali disebut masih menjadi destinasi kegemaran bagi wisman asal Australia, disusul wisman asal India dan Jepang yang saat ini sudah ada akses langsung dari negeri sakura tersebut.

“Sementara untuk Batam dan Bintan, wisatawan asal Malaysia dan Singapura masih menjadi target utama,” tambahnya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya juga menambahkan, originasi wisman yang disasar Indonesia sangat dinamis. Hal ini mengacu dari koordinasi dengan Kementerian Kesehatan yang harus mempertimbangankan kasus COVID-19 di negara yang disasar.

“Dinamis sekali untuk originasi wisatawan dan juga returning home policy nya, karena kalau returning home policy berbelit-belit, itu yang membuat wisatawan malas untuk meninggalkan negaranya,” katanya.

Kedua, lanjut Nia Niscaya, Indonesia masih menjadi top of mind bagi wisatawan yang ingin berwisata ke tanah air. Hal itu dapat dilihat dari search volume wisatawan di mesin pencarian.

“Perhatian sudah ada pada market itu, namun sayangnya data-data yang sangat kuat saat ini dari search volume yang tinggi itu, justru omicron sedang tinggi, inilah yang menjadi dasar pertimbangan nanti kita menetapkan fokus pasar harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Tips Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani menambahkan, memang tahun depan terdapat beberapa event MICE Internasional yang bakal digelar di Tanah Air seperti perhelatan G20, AVPN, dan lainnya.

“Ada isu global yang mempengaruhi jumlah market yang akan datang ke Indonesia, sampai saat itu kita akan dorong dari sektor MICE di tahun depan dan event-event seperti sport event ataupun event budaya. Kalau dari sebelumnya leisure itu mengambil sekitar porsi 63-65 persen, MICE dan minat khusus hanya sekitar 23 persen, angka itu masih kita harapkan kedepan,” ujarnya.

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresKemenparekrafKunjungan WismanMenparekrafsandiaga unoWisatawan MancangearaWisman
Share189Tweet118
Next Post
Rider Muhammad Supardan saat delivery ke Istana Presiden Bogor

Sepenggal Kisah Delivery Paket ke Istana Kepresidenan Bogor

TERKINI

Candi Kedulan: Candi Hindu di Sleman Yogyakarta

Candi Kedulan: Candi Hindu yang Lama Terkubur Lahar Merapi

14 October 2025
jne tasikmalaya

Fashion dan Makanan Ringan Jadi Primadona Kiriman JNE Tasikmalaya

14 October 2025
Oleh-Oleh Khas Jombang yang Cocok Dibawa Pulang

Ragam Oleh-Oleh Khas Jombang yang Jadi Kebanggaan Warga Lokal

14 October 2025
Tips Belanja di Bangkok dengan Hemat

Tips Belanja di Bangkok agar Dapat Barang Bagus dengan Harga Miring

14 October 2025
Atur Uang yang Efektif in This Economy

Strategi Atur Uang yang Efektif agar Tetap Aman In This Economy

14 October 2025
Wisata Indonesia yang Mirip Luar Negeri untuk Dikunjungi

18 Wisata Indonesia yang Mirip Luar Negeri, Tak Perlu Jauh-Jauh ke Mancanegara

13 October 2025

POPULER

Strategi Manajemen Waktu untuk Pekerja Freelance yang Efektif dan Efisien

by Penulis JNEWS
30 September 2025

Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

Sejarah dan Fakta Menarik Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

by Penulis JNEWS
1 October 2025

Kuliner Solo Legendaris Wajib Dicoba

12 Kuliner Solo Legendaris yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Bukit Cinta Labuan Bajo, View Kota dan Laut

Bukit Cinta Labuan Bajo: Destinasi Indah dengan View Kota dan Laut

by Penulis JNEWS
26 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal