JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Penggunaan Kantong Plastik Kresek Mulai Dilarang Pemprov DKI

by Redaksi JNEWS
12 September 2020
Kantong kresek

Pemprov DKI resmi melarang penggunaan kantong plastik kresek sekali pakai.

Share on FacebookShare on Twitter

Penggunaan kantong plastik sekali pakai atau kantong kresek resmi dilarang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Penerapan larangan penggunaan kantong kresek ini resmi diberlakukan pada hari ini Rabu (1/7/2020) dan ‘haram’ beredar di pusat perbelanjaan (mal), toko swalayan, dan pasar tradisional.

Penerapan larangan beredarnya kantong kresek dinilai penting. Sebab, kebijakan tersebut diberlakukan untuk mengurangi sampah di Indonesia yang didominasi oleh plastik dan prosesnya yang dinilai sulit terurai.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Andono Warih, saat ini sekitar 34 persen sampah di Bantar Gebang didominasi oleh sampah plastik. Kalau ini terus dibiarkan, maka dampaknya tidak baik terhadap lingkungan.

“Sekarang ini di Bantar Gebang sudah penuh dengan kresek. Yang sekarang sudah mencapai 39 juta ton (sampah), 34%-nya itu plastik dan kebanyakan kantong kresek. Kalau kita nggak berbuat sesuatu nanti makin lama makin membebani lingkungan dan kasihan anak cucu kita nanti nggak kebagian tempat,” ujar, Andono mengutip detikcom.

Sampah plastik memang menjadi permasalahan bukan cuma di Indonesia, tapi juga di dunia. Begitu banyak sampah plastik yang menggenang di laut Indonesia. Mirisnya, Indonesia dinilai sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah China.

Menurut Andono, laut Indonesia banyak menerima sampah plastik. Dari hasil penelitian internasional, Sekitar 1,3 juta ton per tahun sampah plastik masuk ke laut Indonesia,” kata Andono.

Nah, untuk tiga sarana perdagangan yang disebutkan di atas tadi, apabila tidak mengindahkan aturan, maka Pemprov DKI tidak akan segan dalam menerapkan sanksi secara bertahap. “Sanksi itu kan bertahap. Bukan langsung sanksi, edukasinya ada, pengawasan, pemantauan, lalu ada teguran, peringatan, baru sanksi,” ucap Andono.

Baca Juga: Kreatif Berbisnis, Kiat UMKM di Kota Malang menghadapi Masa Pandemi

Pergub Nomor 142 Tahun 2019

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat, pengelola dapat dikenakan sanksi administratif dengan rincian seperti yang tertuang dalam pasal 22 ayat (2):

  1. Teguran tertulis
  2. Uang paksa
  3. Pembekuan izin; dan/atau
  4. Pencabutan izin.

Kemudian dalam pasal 23 ayat (1) dituliskan teguran tertulis diberikan secara bertahap. Pertama selama 14 x 24 jam. Jika tidak diindahkan, maka akan diberikan teguran kedua selama 7 x 24 jam. Lalu jika tidak diindahkan juga maka diberikan teguran ketiga selama 3 x 24 jam.

Sementara itu dalam pasal 23 ayat (3), pemilik tempat usaha yang tidak mengindahkan surat teguran tertulis dalam 3 x 24 jam setelah teguran ketiga diterbitkan, maka diberlakukan uang paksa. Uang paksa ini dalam pasal 24 ayat (1) disebut paling sedikit Rp5 juta sampai Rp25 juta.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Ingin Berbisnis Kuliner

Tags: kantong kresekkantong plastik kreseklarangan kantong plastik kereseksampah plastik
Share194Tweet121
Next Post
Presiden Direktur JNE M. Feriadi menyerahkan hadiah mobil kepada Novianto (mewakili pemenang member JLC bernama Yohan)

Kerja Keras Mengejar Transaksi Terbanyak, Diganjar Hadiah Mobil

TERKINI

Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

Lokasi Wisata Kebun Teh di Indonesia Paling Indah

20 August 2025
Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

20 August 2025
jne bekerja sama dengan rumah sakit di kota kupang buat mengantarkan obat ke rumah pasien

Pasien Sambut Hangat Layanan Kirim Obat JNE di Kota Mataram

20 August 2025
Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

20 August 2025
penting untuk mengenali manajemen risiko

Sejumlah Salah-Paham tentang Manajemen Risiko, Yuk Kenali!*

19 August 2025
jne di boven digoel

Gerak JNE di Tanah Bersejarah, Boven Digoel

19 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal