Lebih dari 3 Juta Paket Sukses Terdelivery Kurir Sepeda WMS

Kurir Sepeda WMS

Sejak menjadi mitra JNE Februari 2016, Westbike Mesengger Service (WMS) dengan puluhan kurir sepedanya sudah sukses mengantarkan lebih 3 juta paket ke para customer JNE. Bahkan kini WMS yang sebelumnya hanya di Jakarta, sudah merambah ke beberapa kantor cabang JNE yang ada di daerah.

Selain menggunakan mobil dan motor, JNE juga menggunakan armada sepeda untuk delivery paket kiriman. Selama ini pengantaran dengan armada sepeda menggandeng WMS, sebuah komunitas sepeda yang berpusat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Kala itu, sekitar Februari 2016, kami dipanggil JNE dan kemudian mengadakan diskusi, bahwa intinya JNE ingin mempunyai armada kurir yang ramah lingkungan, guna merealisasikan cita-cita dan keinginan founder JNE, almarhum Bapak H. Soeprapto,” ujar Hendi Rachmat, Founder and COO WMS kepada JNEWS, Jumat (24/9/2020).

Usai mendapat tawaran kerjasama dari JNE, pria yang hobi gowes sejak di bangku SMP ini kemudian mendirikan WMS, lengkap dengan badan hukumnya, dengan tujuan anggota komunitas mempunyai penghasilan, jadi bukan lagi sekedar hobi gowes.

Baca Juga: Aman Saat Pandemi, Dagangan UMKM Banyak Beralih ke Pembayaran Nirsentuh

Rider WMS (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19)

Menurut Hendi, tahap awal kerjasama ada 5 kurir sepeda WMS dengan area delivery gedung-gedung perkantoran di kawasan Sudirman – Thamrin, dengan sukses delivery di atas 60 paket perharinya. Karena dianggap lebih cepat dan efektif, WMS pun kemudian mendapat kepercayaan dari JNE untuk menambah jumlah kurirnya.

Baca Juga: Berkah Booming Gowes, Kiriman Sepeda Terus Meningkat

Kurir Sepeda JNE – WMS Tembus Kemacetan Jakarta

Berbeda dengan kurir motor atau mobil, area delivery kurir sepeda meliputi gedung perkantoran, mal, hotel dan apartemen terutama di daerah yang memiliki tingkat kemacetan tinggi. “Tahun 2018, WMS sudah berhasil mengantarkan paket sekitar 1 juta, bahkan bukan hanya di Jakarta, tetapi sudah berada di kota lainnya yaitu di Bandung, Medan, Surabaya dan Bandar Lampung,” jelas Hendi.

Tidak susah bagi WMS untuk merekrut kurir sepeda baru, termasuk untuk di daerah, hal itu karena WMS sudah mempunyai jaringan dan anggota komunitas kurir sepeda di setiap daerah. Namun demikian, para kurir yang akan direkrut tidak asal comot, tetapi  harus mengikuti beberapa tahapan seleksi dengan persyaratan mempunyai skill bersepeda serta mahir berkomunikasi dengan customer.

Skill tinggi dan passion bersepeda sebagai syarat utama. Kemudian kami mengadakan percobaan selama 3 hari. Mereka juga dituntut untuk mempunyai rasa tanggungjawab dan rasa memiliki terhadap paket yang akan diantarkannya,” tandas Hendi.

Baca Juga: Dengan Cargo Bike, Kurir Sepeda JNE Tembus Kemacetan Jakarta

Rider WMS (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19)

Ia merasa bersyukur, teman-teman di komunitas yang sebelumnya hanya sebagai hobi, kini mempunyai penghasilan yang lebih dari cukup. Seiring berjalannya waktu dan berkat kerja keras puluhan kurir sepeda WMS, selama 2019 sukses delivery meningkat menjadi 1,5 juta paket, bahkan rencananya di 2020 akan ada perluasan kerjasama untuk di beberapa kota lagi, namun hal itu belum terealisasi karena terhalang oleh wabah Covid-19.

“Bukan tidak ada paketnya, tetapi karena banyak perkantoran, mal dan hotel yang tutup. Syukur, Alhamdulillah JNE tidak mem-PHK kurir sepeda WMS, tetapi area delivery-nya dialihkan ke kawasan lain. Semoga Covid-19 cepat hilang,” pungkas Hendi. *

Baca Juga: Aman Saat Pandemi, Dagangan UMKM Banyak Beralih ke Pembayaran Nirsentuh

Exit mobile version