Libur Nataru, 4 Tol Ini Terapkan Ganjil Genap

Ilustrasi kemacetan di tol Cikampek. Foto: Istimewa

 

Selain menerapkan PPKM Level 3, pemerintah juga akan menerapkan sistem ganjil genap di berbagai lokasi saat libur natal dan tahun baru guna menekan mobilitas masyarakat.

Adapun hal tersebut bakal diberlakukan berbarengan dengan penerapan PPKM Level 3 yang akan diberlakukan pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya ganjil genap akan menekan pergerakan kendaraan hingga 30 persen.

“Strategi pengaturan lalu lintas perseorangan akan dilakukan sistem ganjil genap di wilayah aglomerasi, jalan tol, ibu kota provinsi, area tempat wisata, dan wilayah peningkatan mobilitas,” kata Budi.

BACA JUGA : Catat, Ini Syarat Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tol Jakarta-Cikampek/ Jasa Marga
Tol Jakarta-Cikampek/ Jasa Marga

Empat jalan tol yang akan menerapkan pembatasan kendaraan pribadi dengan konsep ganjil genap diantaranya adalah, Tangerang-Merak, Ruas Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Ruas Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Ruas Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi.

Guna menekan keramaian di lokasi-lokasi rest area, akan juga diberlakukan sistem buka tutup, lalu one way atau contraflow, serta random sampling di rest area atau di tempat-tempat yang ditetapkan.

“Pada kawasan wisata akan diterapkan skema ganjil genap, pembatasan kapasitas, penggunaan PeduliLindungi serta penutupan sementara wisata yang tanpa pengelola,” ucap Budi.

Bila melihat dari kondisi di lapangan, harusnya aturan ini memang tetap menjadi standa yang terus dilakukan, tak harus menunggu musim libur Nataru. Karena pada kenyataanya, saat ini di lokasi rest area sudah mulai nampak keramaian seperti zaman normal.

BACA JUGA : Libur Nataru Terapkan PPKM Level 3, Tapi Tanpa Penyekatan

Selain itu, di tempat wisata juga disiapkan skema oneway atau contraflow. Tindakan berupa pengecekan syarat perjalanan juga akan diberlakukan secara acak yang meliputi surat keterangan dari RT, vaksin, dan sebagainya.

“Kita akan melakukan random sampling tentang ketaatan mereka tentang PeduliLindungi dengan dua kali vaksin dan melakukan antigen,” kata dia.

 

Exit mobile version