JNEWS – Makanan khas Jepang memang mampu memikat dunia lewat kelezatan, keunikan, dan cita rasa yang begitu khas. Mulai dari sushi segar, ramen hangat berkuah gurih, hingga tempura renyah yang selalu menggoda selera, kuliner Jepang berhasil menembus berbagai negara dan menjadi favorit banyak orang.
Selain rasanya yang luar biasa, cara penyajian makanan Jepang juga menjadi alasan kuat mengapa kuliner ini begitu dihargai secara global. Filosofi “makan dengan mata” benar-benar terasa dalam setiap piring. Mulai dari warna, tekstur, hingga susunan bahan disajikan dengan begitu indah.
Tak heran jika banyak wisatawan yang sengaja datang ke Jepang hanya untuk merasakan pengalaman kuliner yang autentik dan tak terlupakan.
Ragam Makanan Khas Jepang yang Mendunia dan Banyak Penggemarnya

Banyak makanan khas Jepang yang merajai dunia kuliner dan masuk ke dalam daftar wajib coba pencinta makanan di seluruh dunia.
Hal ini tak lepas juga dari kisah budaya dan sejarah yang ada di balik setiap masakan tersebut. Teknik memasak yang diwariskan turun-temurun, penggunaan bahan musiman, serta makna di balik setiap menu membuat kuliner Jepang memiliki daya pikat tersendiri.
Berikut adalah beberapa ragam makanan khas Jepang yang tidak hanya terkenal, tetapi juga berhasil menempati tempat khusus di hati para penikmat kuliner.
1. Ramen
Ramen adalah makanan khas Jepang paling populer di dunia. Padahal aslinya, mi satu ini berasal dari Tiongkok.
Ramen Jepang biasanya terbuat dari mi kuning muda tipis disajikan dalam kaldu ayam atau babi panas dengan berbagai macam topping. Salah satu jenis ramen yang cukup terkenal adalah ramen tonkotsu yang pertama kali diracik di Fukuoka. Ramen tonkotsu Fukuoka dikenal dengan kaldu tulang babi yang kaya dan lembut serta mi lurus yang tipis.
Pilih tekstur mi yang sesuai selera, lalu tambahkan porsi dengan kaedama jika masih belum kenyang. Sistem tambahan mi ini pertama kali diperkenalkan di Fukuoka.
Baca juga: 12 Makanan Khas Melayu yang Paling Populer di Indonesia dan Malaysia
2. Sushi
Salah satu makanan khas Jepang yang cukup dikenal dari wilayah Ishikawa adalah sushi yang menggunakan hasil laut segar dari Laut Jepang. Hidangan ini biasanya dibuat dari bahan musiman, seperti nodoguro (ikan kakap hitam) dan udang manis. Kedua bahan tersebut sering dipilih untuk melengkapi sajian sushi karena rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut.
Banyak resto sushi conveyor belt di wilayah ini yang menyajikan pilihan sushi dengan cara praktis dan terjangkau. Bagi yang ingin memahami prosesnya, tersedia juga kelas pembuatan sushi yang memperlihatkan budaya pesisir Ishikawa dan teknik yang digunakan para koki setempat.
3. Tempura
Tempura pada dasarnya adalah teknik menggoreng ala Jepang yang menghasilkan tekstur ringan dan renyah tanpa menyerap minyak berlebihan. Bahan-bahan seperti udang, ikan, jamur, ubi, dan sayuran dicelupkan dalam adonan tipis berbahan tepung dan air dingin, lalu digoreng cepat dalam minyak panas.
Hidangan ini bisa disajikan sebagai lauk pendamping nasi (tempura teishoku), topping untuk mi udon atau soba, atau sebagai bagian dari menu kaiseki yang lebih formal. Tempura menonjolkan prinsip wabi-sabi dalam kuliner Jepang, sederhana namun berkelas. Di tangan chef yang terampil, tempura bisa menjadi seni kuliner yang memanjakan lidah dan mata.
4. Udon dan Soba
Dua jenis mi ini sangat digemari di Jepang, masing-masing dengan keunikan tersendiri. Mi yang disebut udon terbuat dari tepung terigu dan memiliki tekstur tebal serta kenyal. Biasanya disajikan dalam kuah kaldu bening berbasis dashi dan soy sauce, lengkap dengan topping seperti tempura udang, daun bawang, dan kamaboko.
Soba dibuat dari tepung gandum soba (buckwheat) yang menghasilkan mi berwarna lebih gelap dan rasa yang sedikit nutty. Soba bisa disajikan panas dalam sup atau dingin sebagai zaru soba, disertai saus celup khas bernama tsuyu.
5. Bento
Bento adalah istilah untuk bekal di Jepang atau satu porsi makanan dibawa pulang dengan nasi yang menjadi menu pokoknya. Yang tradisional berisi nasi atau mi, ikan atau daging, dengan acar dan sayuran matang.
Sekarang banyak sekali varian bento yang dijual dan tempat membelinya di mana-mana dari minimarket hingga bandara dan stasiun.
6. Yakitori
Yakitori adalah makanan khas Jepang yang terdiri dari sate atau daging yang dibakar dengan arang. Daging yang digunakan bisa berupa ayam, daging sapi, hati, usus, atau sayap ayam. Yakitori dapat dinikmati dengan cara dipanggang atau dibalut dengan saus tare yang memberikan cita rasa manis.

7. Okonomiyaki
Okonomiyaki adalah pancake Jepang yang terbuat dari sayuran cincang, daging, makanan laut, dan adonan tepung dengan saus okonomiyaki yang khas. Memiliki tekstur lembut di dalam dan renyah di luar, okonomiyaki adalah makanan khas Jepang yang sangat populer, terutama di wilayah Kansai dan Hiroshima.
Terdapat berbagai jenis okonomiyaki, seperti okonomiyaki Kansai yang lebih tebal dengan potongan kubis dan scallion, serta okonomiyaki Hiroshima yang memiliki lapisan mi di dalamnya. Saat disajikan, okonomiyaki biasanya ditaburi dengan topping seperti irisan bonito (ikan kering yang diiris tipis), mayones, saus okonomiyaki, dan nori.
8. Tonkatsu
Tonkatsu ialah potongan daging babi goreng tepung. Dagingnya tebal dan empuk tapi kulitnya renyah. Biasa disajikan dengan saus worcestershire Jepang, salad, dan nasi putih. Versi ayamnya yang sering kita makan disebut chikinkatsu.
9. Yakimeshi
Chāhan atau yakimeshi adalah nasi gorengnya Jepang. Karena menyesuaikan lidah masyarakat Jepang, rasanya lebih ringan daripada nasi goreng di Indonesia dan Tiongkok.
Yakimeshi bisa ditambahkan sayuran, bawang merah, bawang putih, jamur yang dapat dimakan seperti jamur shiitake, tahu, daging babi, sapi, atau ayam, juga makanan laut seperti daging kepiting, telur, salmon, udang dan gurita. Selain itu, ada juga tambahan telur orak-arik dan kaldu ayam.
10. Miso Soup
Tidak lengkap membicarakan rekomendasi makanan khas Jepang tanpa menyebut miso soup. Sup ini adalah elemen penting dalam hampir setiap makanan di Jepang, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam. Terbuat dari campuran pasta miso (hasil fermentasi kedelai) dengan kaldu dashi, ditambah bahan seperti tahu, wakame, dan daun bawang.
11. Takoyaki
Takoyaki adalah bola-bola pancake yang terdiri dari adonan tepung yang diisi dengan potongan gurita (tako), jahe, dan daun bawang. Takoyaki diolesi dengan saus, mayones, dan serpihan bonito (ikan kering yang diiris tipis), memberikan kombinasi rasa yang gurih dan lezat.
Hidangan ini sering ditemukan di festival dan pusat kota di Jepang, dan merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer di kalangan masyarakat Jepang maupun turis asing.
12. Mochi
Mochi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dan kemudian dihaluskan menjadi adonan yang lengket dan kenyal. Mochi biasanya diisi dengan aneka isian seperti kacang merah manis, stroberi, atau es krim.
Termasuk salah satu dessert paling terkenal di dunia, mochi sering disantap saat perayaan tradisional Jepang seperti tahun baru atau Festival Obon. Selain itu, mochi juga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk makanan penutup lain seperti daifuku (mochi dengan isian kacang merah manis) atau ichigodaifuku (mochi dengan isian stroberi).
13. Teh Hijau atau Matcha
Matcha adalah bubuk teh hijau Jepang yang populer di seluruh dunia. Dibuat dengan menghaluskan daun teh hijau kering, matcha memiliki rasa yang unik dan menyegarkan. Matcha dapat digunakan dalam berbagai macam makanan, seperti kue, es krim, mochi, dan minuman seperti matcha latte. Selain rasanya yang unik, matcha juga memiliki manfaat kesehatan. Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk tubuh, membantu meningkatkan metabolisme, dan memberikan energi secara alami.

14. Sake Jepang
Jika membahas minuman dan makanan khas Jepang yang terkenal, sake akan berada di urutan teratas. Seperti Sake Akita, misalnya, yang terbuat dari beras berkualitas tinggi dan air pegunungan murni di iklim dingin ekstrem. Minuman yang mengandung alkohol satu ini memenangkan banyak penghargaan di berbagai kompetisi terkemuka.
Baca juga: 10 Merek Produk Makanan Indonesia yang Sudah Mendunia
Menjelajahi ragam makanan khas Jepang menunjukkan betapa kaya dan beragamnya tradisi kuliner negeri ini
Dengan memahami cerita di balik tiap hidangan, kuliner Jepang terasa lebih dari sekadar makanan, melainkan bagian dari budaya yang terus hidup.












