JNEWS – Makanan khas Kepulauan Riau punya cita rasa yang susah dilupakan. Banyak orang mungkin lebih dulu mengenal nama-nama daerah seperti Batam atau Tanjungpinang dari sisi wisata, padahal kulinernya juga tak kalah menarik.
Ada makanan dari bahan laut segar, tak kurang pula jajanan tradisional. Semuanya punya rasa yang khas dan bikin penasaran. Tak perlu jadi orang daerah untuk bisa jatuh cinta sama kuliner di sana. Cukup sekali coba, biasanya langsung ketagihan.
13 Makanan Khas Kepulauan Riau yang Wajib Dicicip
Keunikan rasa dari tiap makanan khas Kepulauan Riau ini datang dari perpaduan budaya yang kuat. Pengaruh Melayu, Tiongkok, dan sedikit sentuhan rempah India terasa jelas di beberapa hidangan. Menariknya, semuanya tetap terasa ramah di lidah siapa saja.
Buat yang suka eksplorasi makanan lokal, Kepri bisa jadi salah satu surga tersembunyi yang wajib masuk daftar. Dan siapa tahu, bisa menemukan makanan favorit baru dari sini, mungkin salah satunya ada di daftar ini.

1. Gonggong
Gonggong adalah sejenis siput laut yang banyak ditemukan di perairan Kepri. Makanan ini biasanya disajikan dengan cara direbus dan dimakan langsung dari cangkangnya. Rasanya cenderung kenyal dan gurih, apalagi kalau dicocol sambal pedas asam yang khas. Sensasinya agak mirip makan kerang, tapi lebih padat. Biasanya jadi menu favorit di rumah makan seafood di Batam atau Tanjungpinang.
Baca juga: 10 Makanan Khas Palembang yang Wajib Dicoba Selain Pempek
2. Mi Lendir
Namanya memang terdengar aneh, tapi rasa makanan khas Kepulauan Riau satu ini bisa banget bikin ketagihan. Mi lendir ini pakai mi kuning basah yang disiram kuah kental berbahan kacang dan tepung. Warna kuahnya cokelat, teksturnya agak lengket. Disajikan dengan tauge, telur rebus, dan bawang goreng di atasnya. Rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas, pas banget buat sarapan.
3. Selais Asap
Ikan selais ini ukurannya kecil dan bentuknya pipih, tapi rasanya luar biasa setelah diasap. Proses pengasapan membuat ikan ini tahan lama dan aromanya jadi lebih kuat. Dagingnya empuk, gurih, dan cocok dimakan dengan nasi hangat. Biasanya cukup digoreng sebentar atau dimasak gulai. Buat pencinta ikan asap, selais ini salah satu makanan khas Kepulauan Riau yang paling dicari.
4. Nasi Lemak Khas Kepri
Nasi lemak khas Kepri punya cita rasa yang mirip dengan versi Malaysia, tapi tetap punya sentuhan lokal. Nasinya wangi karena dimasak pakai santan dan daun pandan. Lauknya bisa ikan bilis, telur rebus, sambal, sampai ikan goreng. Kadang juga ditambah sambal ikan tamban yang pedas manis. Makanan khas Kepulauan Riau satu ini umum dijumpai di pagi hari, jadi menu sarapan favorit di banyak warung.

5. Deram-Deram
Ini salah satu kue tradisional dari Pulau Penyengat. Bentuknya bulat dan warnanya cokelat tua. Rasanya tidak terlalu manis, cocok buat teman ngopi atau ngeteh sore. Yang menarik, kue ini bisa tahan cukup lama walau tanpa pengawet. Biasanya dijual dalam bungkus plastik dan sering dijadikan oleh-oleh khas Kepri.
6. Luti Gendang
Luti gendang adalah roti goreng isi abon ikan yang sudah dibumbui pedas. Ukurannya kecil, pas digenggam tangan, dan biasa dijual dalam kemasan isi beberapa. Bagian luar rotinya lembut tapi agak garing karena digoreng. Isiannya berbumbu tajam, perpaduan gurih, manis, dan sedikit pedas. Makanan khas Kepulauan Riau satu ini sering jadi camilan praktis atau teman minum teh di sore hari.
7. Otak-Otak Khas Batam
Otak-otak dari Batam ini beda dari yang biasa kita temui di daerah lain. Teksturnya lebih padat dan rasa rempahnya lebih kuat. Terbuat dari ikan segar yang dihaluskan dan dicampur bumbu, lalu dibungkus daun dan dibakar. Aromanya wangi banget saat dibuka. Biasanya disajikan dengan sambal kacang atau cuka pedas sebagai cocolan.
8. Tepung Gomak
Tepung gomak adalah kue tradisional yang dibuat dari tepung ketan dan diberi taburan kacang hijau halus. Teksturnya kenyal dan lembut di dalam, tapi luarannya agak kering karena dilumuri kacang. Namanya unik karena katanya “gomak” berarti dilumuri atau “dibelai” dalam bahasa Melayu. Kue ini biasanya dibuat saat acara adat atau hari besar. Rasanya ringan, cocok untuk kudapan ringan.
9. Sop Ikan Batam
Sop ikan ini beda dari sup kebanyakan. Kuahnya bening, tapi kaya rasa karena pakai kaldu ikan segar dan rempah sederhana. Ikannya bisa macam-macam, tapi biasanya pakai ikan kakap atau tenggiri. Rasanya ringan dan segar, cocok dimakan siang hari. Kadang ditambah tomat, daun bawang, dan sambal jeruk buat yang suka pedas.
10. Mi Tarempa
Mi ini asalnya dari daerah Tarempa, tapi sekarang sudah terkenal se-Kepri. Minya pipih dan kenyal, disajikan kering atau sedikit berkuah dengan rasa manis, gurih, dan pedas. Biasanya ditambah irisan ikan tongkol, telur orak-arik, dan bawang goreng. Bumbunya meresap banget sampai ke minya. Mi tarempa sering dicari turis karena rasanya beda dari mi lain.
11. Asam Pedas Baung
Ikan baung adalah ikan air tawar yang dagingnya lembut dan tidak banyak duri. Kalau dimasak asam pedas, rasanya jadi makin sedap. Kuahnya merah menyala, asam segar dari asam kandis atau asam jawa, dan pedas dari cabai. Makanan khas Kepulauan Riau ini sering muncul di rumah makan Melayu. Enak banget kalau dimakan sama nasi putih panas dan sambal terasi.
12. Lakse Kuah
Lakse ini mirip seperti laksa di daerah lain, tapi pakai mi dari sagu yang kenyal dan tebal. Kuahnya kental, warnanya merah, dan kaya rempah. Rasanya gurih dan agak pedas, bikin hangat di badan. Biasanya dinikmati sore hari atau saat acara keluarga. Lakse juga jadi salah satu menu yang mewakili akulturasi budaya Melayu di Kepri.
13. Cencaluk
Cencaluk merupakan bumbu fermentasi dari udang kecil. Warnanya pink pucat, teksturnya cair, dan aromanya tajam. Rasanya gurih, asam, dan sedikit asin. Biasa dijadikan pelengkap sambal atau cocolan lalapan. Dibuat secara tradisional dan difermentasi beberapa hari. Meskipun aromanya kuat, pencinta cencaluk bilang rasanya bikin nagih.
Baca juga: 10 Makanan Tradisional yang Hampir Punah dan Apa yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikannya
Kalau bicara soal makanan khas Kepulauan Riau, rasanya tidak cukup dinikmati sekali saja. Setiap hidangan punya cerita, rasa, dan keunikan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Jadi, kapan pun punya kesempatan mampir ke Kepri, jangan lewatkan untuk mencicipi langsung ragam kuliner ini. Siapa tahu, lidah bisa menemukan rasa favorit barunya di sana.