JNEWS – Bicara soal kuliner, makanan khas Turki selalu berhasil bikin penasaran. Rasanya kaya rempah, tampilannya menggoda, dan hampir selalu bikin orang jatuh cinta sejak gigitan pertama.
Tak heran kalau banyak wisatawan datang ke Turki bukan cuma buat jalan-jalan, tapi juga buat mencicipi hidangan-hidangan lezatnya.
Makanan Khas Turki, Wajib Dicicipi
Turki memang punya budaya kuliner yang unik dan penuh cerita. Setiap sajian punya cita rasa yang berbeda. Perpaduan bumbu, cara masak, dan tradisinya bikin makanan dari negeri ini dikenal sampai ke seluruh dunia.
Sebagian makanan khas Turki juga banyak penggemarnya di Indonesia karena rasanya yang cocok di lidah. Bumbu rempahnya mirip dengan masakan kita, jadi tidak terasa asing.
Berikut beberapa makanan khas Turki yang mendunia. Buat yang belum pernah coba, wajib banget mencicipi setidaknya sekali seumur hidup.
1. Menemen
Menemen biasanya disajikan sebagai sarapan. Makanan khas Turki ini simpel tapi kaya rasa. Isinya telur orak-arik yang dimasak bareng tomat dan bawang bombay. Biasanya disajikan hangat-hangat dan dimakan bareng roti.
Menemen dibumbui dengan rempah yang banyak. Kadang juga ditambah daging seperti sucuk, sejenis sosis pedas, atau pastirma, irisan daging sapi kering yang gurih. Sentuhan rempah Turki dan tambahan sayur seperti paprika bikin rasanya unik. Buat lidah orang Indonesia, menemen ini juga cocok. Pedas, gurih, lezat.
2. Kebab
Kebab bisa dibilang salah satu kuliner Turki yang paling akrab buat orang Indonesia. Rasanya gurih dan berbumbu, juga mengenyangkan. Di Indonesia, kebab sudah banyak dijual di mana-mana.
Di Turki, kebab dibuat dari irisan daging sapi yang dipanggang sampai harum. Daging ini lalu dibungkus pakai roti pita, lengkap dengan sayuran segar, saus, dan mayones.
Baca juga: Beda Kebab Turki Asli dan Indonesia, serta Resep Praktis untuk Membuatnya Sendiri di Rumah
3. Börek
Börek adalah camilan khas Turki dengan rasa gurih yang bikin nagih. Bentuknya mirip pastry, kulitnya renyah, isinya macam-macam. Ada yang pakai daging, keju, sayuran, kadang kentang atau kacang.
Isian dagingnya biasanya dari sapi giling yang sudah dibumbui rempah, dicampur telur, remahan roti, dan irisan peterseli. Adonannya dibentuk bulat atau memanjang, lalu dipanggang atau digoreng dengan mentega sampai kecokelatan.
Börek bisa jadi camilan, tapi juga pas kalau dijadikan makanan utama. Rasanya ringan tapi tetap mengenyangkan.
4. Köfte
Köfte adalah salah satu makanan khas Turki yang sekarang mudah ditemui di banyak negara. Rasanya enak dan cocok di lidah banyak orang, jadi tak heran kalau cukup populer.
Köfte terbuat dari campuran daging sapi dan kambing yang digiling halus. Biasanya dibumbui rempah, lalu dibentuk bulat atau lonjong sebelum dimasak. Rasanya gurih dan juicy.
5. Lahmacun
Lahmacun sering disebut sebagai pizza khas Turki. Bentuknya bulat, tipis, dan dipanggang.
Sebagai topping, biasanya ditambah daging berbumbu, biasanya daging sapi atau domba, dicampur sayuran cincang. Ada bawang bombay, tomat, cabai, paprika, bawang putih, sampai peterseli. Rasanya gurih dan harum rempah.
Kalau sudah matang, lahmacun sering disajikan dengan aneka sayuran segar. Bisa ditambah acar, tomat, selada, paprika, terong bakar, atau irisan bawang. Cara makannya tinggal digulung dan langsung disantap.
6. Baklava
Baklava adalah pastry khas Turki yang terkenal dengan lapisan-lapisan tipisnya. Teksturnya renyah, rasanya manis, dan paling pas dinikmati sore hari bareng teh hangat.
Camilan ini sudah dikenal dunia sejak lama, bahkan tercatat di buku resep abad ke-14 dari Tiongkok dengan nama gullach. Tak heran kalau baklava juga populer di wilayah bekas Kekaisaran Ottoman.
Bahan utamanya sederhana saja, yakni roti tipis dan kacang. Biasanya pakai walnut atau pistachio yang sudah ditumbuk. Isian kacang ini lalu disiram madu atau gula cair, bikin rasanya legit dan gurih sekaligus.
7. Pide
Pide juga bisa dibilang mirip pizza, tapi dengan bentuk yang khas dan cara penyajian yang unik. Adonannya dipanggang di oven atau tungku sampai harum dan renyah.
Beda dari lahmacun, pide punya lebih banyak variasi topping. Kalau lahmacun biasanya cuma satu macam, pide bisa lebih bebas dan kreatif. Bisa daging giling, telur, keju, bayam, atau sayuran lain. Tinggal pilih yang paling disuka. Rasanya pun ramah di lidah orang Indonesia, gurih dan nikmat.
8. Hummus
Hummus juga salah satu makanan khas Turki yang populer banget. Teksturnya lembut, rasanya gurih, dan segar.
Bahan utamanya kacang Arab yang dihaluskan, lalu dicampur minyak zaitun, perasan lemon, dan bumbu. Rasanya ringan tapi tetap kaya.
Biasanya hummus disajikan sebagai hidangan pembuka. Paling enak disantap bareng roti pita hangat, mirip salad tapi versi khas Turki.
9. Kokoretsi
Kokoretsi adalah salah satu makanan khas Turki berbahan dasar daging. Biasanya pakai daging domba atau kambing, lengkap dengan jeroannya. Dagingnya dibumbui dengan campuran minyak zaitun, garam, lada, oregano, dan perasan lemon. Bumbunya sederhana tapi aromanya kuat dan gurih.
Kadang juga hanya pakai usus saja. Kalau pakai usus, biasanya ususnya dipakai untuk membungkus jeroan sampai tertutup rapi. Setelah itu dipanggang di atas bara api sampai matang.
Biasanya kokoretsi disajikan dengan roti baguette, ditaburi oregano dan paprika biar makin wangi dan sedap.
10. Kanafeh
Kanafeh jadi salah satu hidangan penutup khas Turki yang wajib dicoba. Bentuknya unik, rasanya manis. Adonannya tipis-tipis seperti helaian, lalu disusun berlapis dengan isian keju atau kacang. Setelah itu disiram sirup atau madu biar makin legit.
11. Falafel
Falafel jadi salah satu makanan khas Turki yang simpel tapi enak. Bahan utamanya kacang arab yang sudah digiling halus, lalu dibentuk bulat kecil. Setelah itu, falafel digoreng sampai warnanya keemasan dan teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam.
Biasanya falafel disajikan dengan sayuran segar dan dibungkus pakai roti. Rasanya gurih, ringan, dan pas banget buat camilan atau makan siang cepat.
Baca juga: 38 Makanan Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia – Yang Mana Favoritmu?
Makanan khas Turki memang punya cara sendiri untuk bikin siapa pun jatuh hati. Rasanya unik, penuh rempah, dan selalu meninggalkan kesan yang sulit dilupakan. Kalau ada kesempatan, jangan ragu buat mencicipinya langsung di negeri asalnya.