5 Tempat Legendaris untuk Mencicipi Martabak Bangka di Jakarta

JNEWS – Martabak adalah salah satu kuliner legendaris Indonesia yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Ada dua varian utama yaitu martabak manis dan martabak asin.

Adapun martabak manis biasa dikenal dengan sebutan martabak terang bulan, atau dikenal sebagai martabak Bangka. Jenis martabak ini memiliki tekstur lembut dengan beragam topping, seperti keju, cokelat, kacang, dan susu. Sedangkan martabak asin, terbuat dari adonan tepung dan diisi campuran daging, telur, irisan daun bawang. Cita rasa martabak ini gurih, asin yang menggugah selera.

Kendati martabak menjadi kuliner favorit masyarakat Indonesia dan mudah ditemui di mana saja, makanan ini bukan asli dari Indonesia. Martabak merupakan sajian yang kerap ditemui di Arab Saudi, Yaman, India, hingga Bangladesh. Di Timur Tengah, adonan martabak diisi dengan berbagai bahan kemudian dilipat dan digoreng.

Kuliner ini masuk di Indonesia melalui perjalanan perdagangan dan mengalami akulturasi budaya setempat. Bahan-bahannya pun mengalami penyesuaian dengan selera lokal. Berbagai etnis seperti Tionghoa, Arab, dan Melayu turut memberikan pengaruh terhadap cita rasa martabak.

Dua jenis martabak yakni asin dan manis, sama-sama memiliki penggemar tersendiri. Namun khusus martabak manis, yang paling terkenal adalah martabak Bangka.

Menilik Sejarah Martabak Bangka yang Populer di Indonesia

Martabak Bangka ini berasal dari Pulau Bangka, sebuah pulau di Provinsi Bangka Belitung, yang terkenal dengan kekayaan rempah dan budaya kulinernya. Martabak ini bernama asli Hak Lo Pan yang berarti kue orang Hak Lo.

Kuliner khas Bangka ini diciptakan oleh keturunan Tionghoa di Kepulauan Bangka Belitung yang berasal dari suku Hakka (Hokkian) atau Khek. Awalnya, martabak ini bukanlah makanan suku Hok Lo. Namun, tingkat strata sosial suku Hok Lo lebih tinggi dibandingkan suku lainnya yang ada di Bangka pada masa itu. Suku Hokkian pun ‘memanfaatkan’ status sosial tersebut untuk menaikkan ‘strata’ martabak agar lebih populer.

Martabak Bangka juga dikenal sebagai panekuk atau pande coek yang berarti kue dimasak di dalam belanga atau kue tabok. Adapun istilah ini dicetuskan dari kalangan Melayu Bangka dan orang Belanda. Hal ini disebabkan karena setelah martabaknya matang, akan ditekuk lalu dipotong sesuai selera. Untuk awalnya, isian martabak pun hanya berupa wijen sangrai.

Martabak ini berhasil menampilkan jejak budaya Tiongkok yang ada di Bangka. Kue ini tidak hanya dinikmati oleh kalangan etnis Tionghoa saja, melainkan seluruh kelompok masyarakat yang ada di Pulau Bangka. Seiring berjalannya waktu, martabak manis ini semakin dikenal dan menyebar hingga berbagai daerah lainnya. Hok Lo Pan kemudian dikenal dengan sebutan martabak terang bulan karena bentuknya bulat dan berwarna kuning kecoklatan.

Begitu pun dengan isian martabak kini semakin bervariasi sesuai selera masyarakat setempat. Seperti topping keju, pisang, aneka selai, cokelat, green tea dan lain-lain.

Baca juga: Croffle Mania: Sejarah dan Rekomendasi Tempat Kuliner Croffle Terbaik di Jakarta

Rekomendasi Martabak Bangka Populer di Jakarta

Jakarta sebagai kota dengan berbagai suku budaya dan kuliner, menyajikan banyak tempat legendaris yang menjual martabak Bangka dengan cita rasa autentik dan kualitas terbaik. Berikut ini rekomendasi lima tempat terbaik di Jakarta untuk menikmati sajian lezat dari Pulau Bangka.

Martabak Bangka dan Tempat Terbaiknya
Sumber: IG @martabakbangkaakim

1. Martabak Bangka Akim

Martabak Bangka Akim merupakan salah satu gerai martabak yang berdiri sejak tahun 2012, dan masih eksis hingga sekarang. Uniknya, martabak di sini memiliki bentuk berbeda daripada umumnya. Di sini, martabaknya digulung menyerupai kue bolu.

Untuk menu martabak manisnya pun beragam, bisa juga memilih adonan biasa atau adonan pandan. Khusus bentuknya, bisa dipilih mau gulung atau ditumpuk seperti biasa. Varian rasanya pun beragam mulai dari kacang cokelat wijen, keju cokelat, keju hingga spesial. Toppingnya bisa dicampur dalam satu loyang atau dipisah-pisah setengah loyang.

Harga: untuk adonan original mulai dari Rp35.000, sedangkan adonan pandan mulai dari 38.000.

Alamat:  Jl. Tanjung Duren Raya No. 44 (Seberang Bank UOB), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Buka mulai pukul 14.00 WIB – 22:00 WIB.

2. Martabak Rudy

Martabak Rudy merupakan salah satu martabak Bangka yang menjadi favorit masyarakat Jakarta. Adonannya martabaknya lembut dan masih bertahan dalam kondisi bagus hingga keesokan harinya.

Pelanggan bisa memilih topping yang berbeda untuk satu martabak. Cokelat, kacang, wijen, atau keju, semuanya melimpah dalam satu martabak. Selain martabak manis, ada juga martabak telur yang gurih dengan isian melimpah.

Harga: martabak manis biasa Rp50.000, manis wijsman Rp70.000. Harga tiap topping berbeda-beda seperti keju Rp77.000 dan spesial Rp90.000.

Alamat: sekarang ini ada tiga lokasi yang bisa dipilih yakni Kelapa Gading, Pulomas dan Pasar Baru.

3. Martabak Bong Nian

Martabak Bong Ngian sudah ada sejak tahun 1981. Tempat ini menawarkan martabak manis legit dengan harga relatif terjangkau.

Pilihan rasanya bervariasi mulai dari topping klasik cokelat, keju, wijen hingga modern. Beberapa pilihan topping modern seperti keju ovomaltine, ovomaltine, keju green tea crunchy, dan masih banyak lagi. Apabila merasa satu loyang martabak cukup besar untuk dihabiskan sendiri, bisa memilih martabak mini.

Selain menjual martabak, tempat ini juga menyajikan aneka kudapan tradisional seperti cakwe, ongol-ongol, onde, pastel, kroket, lumpia, dan lain-lain.

Harga: martabak biasa Rp50.000, martabak wijsman Rp80.000. Martabak aneka topping mulai dari Rp61.000. Harga kudapan tradisional mulai dari Rp6.000.

Alamat: Jl. Sumagung 3 No.8 Blok K5, RT.14/RW.2, East Kelapa Gading, Jakarta Utara.

4. Martabak Sinar Bulan

Sinar Bulan Muara Karang adalah usaha martabak terkenal dari keluarga Pan Kui Siong yang dirintis sejak tahun 1984. Martabak di sini terkenal dengan cita rasa manis, legit, tekstur adonannya yang lembut. Tersedia topping klasik yang lezat dengan pilihan mulai dari martabak keju, kacang coklat kering, keju komplit hingga kacang coklat wijen.

Dikutip dari website resmi Sinar Bulan Muara Karang, faktor yang membuat martabak ini populer adalah penggunaan bahan berkualitas tinggi. Selain itu kebersihan juga menjadi fokus utama Martabak Sinar Bulan. Di setiap tahap persiapan dan pembuatan, pengelola menjaga standar kebersihan yang tinggi.

Harga: harga martabak di sini mulai dari Rp60.000 untuk kacang coklat kering dan komplit dibanderol Rp210.000.

Alamat:  Jl. Pluit Karang Indah Timur Blok B8 Timur No. 102, Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara.

5. Martabak Alim

Martabak Alim memiliki cabang yang tersebar luas di beberapa daerah. Awalnya, Alim (pemiliknya) berjualan mi dari tahun 1993-2007. Sayangnya, bisnis tersebut kurang sukses dan banting setir berjualan martabak di tahun 2007.

Usaha martabak ini pun perlahan menarik perhatian warga karena banyak inovasi dengan varian rasa. Ada beragam rasa yang bisa dipiliha, seperti durian, selai stroberi hingga bluberi. Untuk varian rasa klasik pun masih dijual seperti cokelat, cokelat keju, cokelat kacang, dan lainnya. Ukuran martabaknya bisa dipilih mulai kecil, sedang, jumbo, dan spesial.

Harga: mulai dari Rp22.000.

Alamat: salah satu lokasi terletak di Jl. Kyai H. Taisir No.9 A, RT.5/RW.11, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat.

Baca juga: 10 Kuliner Khas Suku Sasak: Nikmati Lezatnya Hidangan Tradisional Lombok

Sajian martabak Bangka tidak pernah gagal membuat suasana menjadi lebih hidup dan santai. Rekomendasi tempat jual martabak di atas bisa dijadikan referensi apabila ingin mencicipi makanan dengan bahan berkualitas dan topping beragam.

Exit mobile version