JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Mau Merdeka Finansial? Ini Tips dari Pakar Keuangan

by Redaksi JNEWS
27 December 2022
Merdeka Finansial

Idea of planning retirement , senior man standing on stack of coins

Share on FacebookShare on Twitter

M‎emiliki banyak harta dan aset bukan jaminan kamu sudah aman atau merdeka finansial. Kemerdekaan finansial berarti seseorang yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan hidup yang layak dan bebas dan utang.

Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner Edwin Limanta, menyarankan milenial Indonesia segera mulai menata finansial dari sekarang demi mengamankan masa depan.

Edwin memberikan tips untuk mencapai kemerdekaan finansial, salah satunya disiplin melaksanakan manajemen anggaran. Menurut dia, seberapapun penghasilan, jika pengeluaran tidak dianggarkan dengan baik maka tidak akan cukup dan akan habis.

Baca juga: Sambut Hari UMKM, Pemerintah Minta Terus Berinovasi dan Transformasi

“Buatlah rencana anggaran setiap bulan untuk pengeluaran, dana darurat, dan persiapan masa depan, yakni tabungan, investasi serta asuransi. Jika penghasilan diperoleh dalam jumlah tetap dan pada periode yang sama setiap bulan maka buatlah rencana anggaran jangka panjang,” kata Edwin melalui keterangan persnya, Kamis (18/8).

Kemudian, agar dapat disiplin melaksanakan manajemen anggaran sebaiknya bedakan dulu antara kebutuhan dan keinginan agar kondisi keuangan tetap stabil.

Posisikan kebutuhan sebagai skala prioritas dalam pos pengeluaran untuk mencegah kita mengeluarkan uang untuk pengeluaran yang kurang bermanfaat.

“Kebutuhan sehari-hari merupakan pengeluaran rutin dan harus dipenuhi sedangkan keinginan termasuk hal subjektif yang berkaitan dengan selera dan pemenuhannya masih dapat ditunda di lain waktu,” lanjut Edwin.

Dia menyebutkan, sejumlah manfaat melakukan manajemen anggaran yakni menjaga arus kas, mengamankan aset masa depan, melatih membatasi dari keinginan berutang, membantu mengevaluasi kondisi keuangan sehingga orang dapat mengetahui apakah pemasukan sudah seimbang dengan pengeluaran atau masih perlu penyesuaian. dengan kata lain, selangkah lebih dekat untuk mencapai status merdeka finansial.

“Melakukan manajemen anggaran juga dapat menjadi penyemangat bagi milenial yang giat memaksimalkan kenaikan aset,” ujar Edwin.

Baca juga: Dari Jualan Susu Kedelai, Perempuan Ini Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan

Hal lain yang bisa dilakukan, yakni membatasi utang konsumtif. Berutang memungkinkan selama produktif, misalnya berutang untuk cicilan rumah atau untuk modal usaha.

Hal ini karena utang tersebut jika dikonversi menjadi aset yang produktif, maka bisa memberikan penghasilan dan berarti membuka jalan menuju kemerdekaan finansial.

Sebaliknya, jika orang berutang konsumtif berpotensi menggerus pendapatan. Apalagi, utang mengandung bunga yang harus dilunasi tepat waktu. Jika lupa atau lalai membayar tagihan maka dapat menggerus pos tabungan.

“Contohnya, jika ingin mengganti smartphone maka batasi pengeluaran lain agar dapat menambah jumlah tabungan untuk bisa membeli smartphone baru. Namun, lebih baik jika punya pendapatan tambahan sehingga bisa memenuhi keinginan akan barang-barang tersier,” tandasnya.

Walau begitu, Edwin tetap menyarankan untuk batasi keinginan belanja dan selektif dalam berutang jika ingin meraih kemerdekaan finansial.

Dia menyarankan orang-orang termasuk para milenial membiasakan hidup minimalis yakni mengutamakan prioritas.

Baca juga: Spotify Luncurkan ‘Teman Perjalananmu’

Orang-orang dapat memilah antara kebutuhan penting versus kurang penting sehingga pengeluaran dapat dilakukan secukupnya dan penghasilan dapat dialokasikan lebih banyak ke tabungan.

Menurut dia, dengan membiasakan hidup minimalis, maka akan melatih diri tidak latah ingin ikut tren atau bersaing dengan orang lain.

Orang-orang juga perlu mempersiapkan dana darurat. Dana ini ditujukan untuk kondisi mendesak sehingga jika ada pengeluaran mendadak tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Cara membangun dana darurat yakni menyisihkan setidaknya 10 persen dari pendapatan rutin. Sisihkan hingga bisa mencapai setidaknya tiga sampai enam kali besar pengeluaran rutin bulanan,” lanjut Edwin.

Dia mengatakan, tabungan menjadi instrumen paling umum untuk menyimpan dana darurat karena likuiditas tinggi, aksesnya mudah, dan dananya dapat diambil kapan saja saat dibutuhkan.

Orang-orang juga dapat mulai berinvestasi, sebagai salah satu cara mencapai merdeka finansial karena investasi dinilai mampu bersaing dengan inflasi yang terjadi setiap tahun.

Hasil investasi nantinya dapat digunakan untuk membantu membiayai pendidikan anak atau persiapan masa pensiun. Jika belum berpengalaman dalam berinvestasi, bisa mulai dengan investasi yang minim risiko, seperti reksadana atau obligasi.

Baca juga: Deterjen Aja Nggak Cukup, Ini 5 Cara Bikin Baju Tetap Harum Seharian

Nasihat bagi pemula saat berinvestasi yakni jangan terlena return of investment tinggi yang diperoleh orang lain. Pelajari setiap instrumen sebelum berinvestasi dan ketahui profil risiko pribadi.

Terakhir, orang-orang dapat mempertimbangkan memulai berasuransi, sebagai upaya mengelola risiko keuangan yang berdampak besar pada stabilitas keuangan.

Risiko keuangan ini misalnya saat keluarga mendadak mengalami kesulitan keuangan karena hilangnya pendapatan keluarga yang disebabkan meninggalnya pencari nafkah atau tabungan terkuras karena harus membayar biaya rumah sakit.

Baca juga: Coba SIGNAL, Aplikasi Bayar Pajak Kendaraan Nasional

Tags: financial plannermerdeka finansialtips
Share194Tweet121
Next Post
Vaksin Juara JNE

JNE dan Ivan Gunawan "Kolab" dalam Kegiatan Vaksin Juara

TERKINI

Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025
Kriteria Makanan yang Halal dan Cara Mengenalinya

Kriteria Makanan yang Halal Menurut Syariat Islam dan Cara Mengenalinya

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal