Melihat Pertumbuhan JNE di Bumi ‘The Soul of Madura’

jne sumenep

Para karyawan JNE Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur.

JNEWS – Sejak mulai beroperasi melayani masyarakat tahun 2006, JNE Cabang Sumenep terus bertumbuh seiring meningkatnya perekonomian masyarakat, yang didukung oleh potensi hasil kekayaan alam lokal, termasuk kekayaan dari perut bumi berupa minyak dan gas alam.

Sumenep merupakan sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur. Kabupaten yang dikenal dengan julukan ‘The Soul of Madura’ atau Jiwanya Madura dan Bumi Sumekar ini tercatat sebagai penghasil minyak dan gas bumi yang besar di Pulau Madura. Dengan hasil minyak dan gas bumi tersebut, Sumenep termasuk ke dalam salah satu daerah kaya di Indonesia.

Sebagai daerah yang kaya akan minyak dan gas bumi serta ditopang oleh sektor perekonomian lainnya termasuk sektor UMKM, maka tak heran apabila kesejahteraan masyarakatnya pun terus meningkat.

Menurut Kepala Cabang JNE Sumenep, Khairul Hadi, meningkatnya kesejahteraan masyarakat dari segi perekonomian menjadi berkah dan peluang tersendiri bagi JNE Sumenep untuk digarap dan terus dimaksimalkan.

“Memang selama ini minyak dan gas bumi tidak ada yang dikirim langsung melalui JNE, akan tetapi dampak positif turunanannya berupa meningkatnya perekonomian warga tentu membawa berkah bagi berkembangnya JNE. Daya beli atau belanja warga di onlineshop, misalnya, dari waktu ke waktu mengalami peningkatan,” ujar Khairul, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (28/6/2024).

Guna mendongkrak pengiriman, dituturkan Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2016 ini, JNE Sumenep kini memaksimalkan peluang dari hasil pertanian berupa tanaman tembakau, kemudian madu, aneka olahan hasil bumi dan laut. Olahan hasil bumi dan laut tersebut kemudian oleh para pelaku UMKM dibuat menjadi camilan khas Madura atau Sumenep. Potensi berikutnya adalah hasil kerajinan seperti keris, batik, furniture dan juga produk lainnya yang semakin digemari masyarakat luas.

Baca juga: Sektor Pariwisata Bangkit, JNE Wakatobi Kembali Tumbuh

“Terkait jenis paket kiriman, selama ini masih didominasi oleh kiriman yang masuk ke Sumenep (inbound), berupa paket-paket belanjaan online shop dan juga paket lainnya terutama dengan tujuan pulau-pulau di sekitar Sumenep. Namun, kiriman outbound yang keluar dari Sumenep juga terus mengalami peningkatan,” terang Khairul.

JNE Sumenep yang yang operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Surabaya, sudah berdiri sejak tahun 2006. Saat didirikan JNE Sumenep dikelola oleh 3 karyawan, namun seiring berjalannya waktu kini sudah mempekerjakan sekitar 78 karyawan. Adapun area operasional mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sumenep dengan 27 kecamatan, di mana 9 kecamatan di area kepulauan dan 18 kecamatan di area daratan.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim dengan mamaksimalkan setiap peluang yang ada volume kiriman dari waktu ke waktu semakin meningkat. Kami semakin optimis JNE ke depannya akan semakin mendapatkan kepercayaan dan pilihan utama masyarakat Sumenep,” tambah Khairul. *

Exit mobile version