Kebaya adalah salah satu busana tradisional Indonesia yang terkenal hingga mancanegara. Bahkan sekarang ini ajakan untuk mengenakan kebaya santer disuarakan di mana-mana. Seiring dengan perkembangannya, pakaian ini pun bertransformasi menjadi kebaya modern yang bisa digunakan di segala macam acara.
Jika dulu kebaya identik dengan acara formal dengan tampilan klasik, mewah dan elegan, sekarang ini banyak yang memodifikasinya menjadi busana untuk ke kantor, pesta atau hangout. Kebaya modern lebih divariasikan ke penggunaan bahan seperti brokat dengan payet, penambahan renda, motif batik modern seperti bunga atau abstrak maupun tumpuk bahan lain.
Penggunaan kebaya ada baiknya bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Nah, inilah kendala yang kerap dialami oleh orang-orang yang akan membeli atau menjahit kebaya modern. Karena berbekal foto kebaya sebagai referensi yang didapatkan dari media sosial atau ecommerce itu tidaklah cukup.
Agar tidak salah memilih kebaya apalagi akan digunakan di momen berbahagia, berikut ini beberapa cara memilih model kebaya modern disesuaikan bentuk tubuh.
Cara Memilih Kebaya Modern Sesuai Bentuk Tubuh dan Contohnya
1.   Tubuh lurus
Salah satu kekurangan dari bentuk tubuh lurus ada di bagian pinggang. Untuk menyiasati kekurangan ini, maka pilihlah kebaya modern yang bisa menonjolkan bagian pinggang.
Contoh kebaya yang cocok untuk tubuh lurus ini adalah kebaya kutubaru khas Jawa Tengah. Kebaya kutubaru akan membuat tubuh bagian atas lebih lebar. Lengkapi kebaya ini dengan angkin atau bisa juga korset agar di bagian tengah menampilkan kesan ramping.
Baca juga: 9 Model Baju Batik Wanita untuk Segala Suasana
2.   Tubuh jam pasir atau gitar
Bentuk tubuh jam pasir atau gitar dianggap sebagai bentuk tubuh yang ideal dan diidamkan oleh kaum perempuan. Lebar bahu sama dengan lebar pinggul dan pinggang kecil adalah ciri-ciri dari bentuk tubuh ini. Mau mengenakan kebaya modern apa saja tidak masalah.
Kendati demikian, apabila ingin menampilkan tubuh bagian atas, kenakan kebaya kutubaru dengan warna cerah seperti fuschia yang lagi tren. Atau bisa juga mengenakan kebaya modern bahan brokat dengan payet mutiara, swarovski atau batang untuk menambah kesan mewah dan elegan.
3.   Bentuk tubuh buah apel
Ciri-ciri bentuk tubuh buah apel adalah memiliki bahu yang lebih besar dibandingan dengan bagian bawah (tubuh dari bokong hingga dada terlihat bulat, sedangkan kaki cenderung lebih kurus). Lekukan dari bentuk tubuh ini kurang terlihat karena pinggang cenderung lurus hampir sejajar dengan lebar dari pinggul.
Bagi perempuan dengan bentuk tubuh apel disarankan untuk mengenakan kebaya panjang agar tampilan tubuh terlihat seimbang. Contohnya kebaya khas Bali atau khas Sunda dengan model klasik cocok untuk bentuk tubuh apel. Untuk pilihan warna atasan sebaiknya berwarna lebih tua dibandingkan dengan sarung atau kainnya.
Atau bisa mengenakan kebaya klasik kutubaru dengan kerah kotak. Model kerah kotak ini bisa menutupi tubuh di bagian atas dan lengan yang lebar. Kesan yang ditampilkan dari model kebaya ini adalah tubuh lebih jenjang.
4.   Bentuk tubuh buah pir
Perempuan dengan bentuk tubuh buah pir memiliki ukuran pinggul lebar tapi pinggangnya kecil. Selain itu juga, untuk lingkar pinggul lebih lebar dari lingkar dada dan lingkar bahu. Walaupun terlihat lebih ramping di bagian lengan dan dada, tapi untuk bokong dan paha lebih padat.
Memilih kebaya modern untuk bentuk tubuh buah pir disarankan menghindari kebaya yang panjangnya menutupi pinggul. Hal ini akan membuat pinggul nampak lebih menonjol dan lebih besar.
Jenis kebaya apapun bisa dikenakan asalkan atasannya agak panjang sedikit di bawah garis pinggul. Untuk pilihan warna, pilihlah warna cerah seperti pastel di bagian atas dan untuk sarung tonenya lebih gelap.
5.   Tubuh mungil
Memiliki tubuh mungil bukan berarti hambatan untuk mengenakan busana jenis apa pun termasuk kebaya modern. Pilihan kebaya dengan kerah V-neck sangat cocok untuk perempuan bertubuh mungil.
Bentuk kerah V-neck ini akan memberikan ilusi tubuh lebih jenjang dan menghindari kesan ‘tenggelam’ dalam balutan kebaya yang dipilih. Kebaya Jawa brokat cocok untuk digunakan dengan panjang bagian atasan sampai di paha.
6.   Bahu yang lebar
Memiliki bahu yang lebar bukan suatu kekurangan, ini adalah kelebihan! Bahu bidang seperti atlet bisa mengenakan kebaya modern model sabrina neck yang menampilkan keindahan bahu.
Bentuk kerah di mana menampilkan bagian bahu akan memberikan keseimbangan tubuh bagian atas dan bawah. Jadi, untuk keseluruhan penampilan akan terlihat proporsional.
Model kebaya Bali cocok dijadikan pilihan. Modifikasi atasan menjadi sabrina neck, lalu padukan selendang di bagian di bagian pinggang akan membuat penampilan lebih menarik. Atau jika akan mengadakan acara formal seperti pertunangan misalnya, bisa menggunakan model kebaya Jawa yang dimodifikasi bagian atas menjadi sabrina neck.
7.   Leher yang jenjang
Ada yang menganggap memiliki leher jenjang adalah sebuah kekurangan. Padahal leher jenjang ini bisa disiasati dengan memilih model busana tepat agar terlihat menawan.
Untuk kebaya modern, pilihlah bentuk kerah Shanghai untuk lebih mengeksplor leher jenjang. Bentuk kerah ini akan menutupi sebagian leher akan memberikan kesan leher panjang terlihat lebih pendek. Sehingga akan memberikan tampilan yang lebih proporsional.
Baca juga: 9 Ragam Baju Adat Jawa yang Harus Diketahui
Bagi perempuan yang memiliki leher pendek, disarankan untuk menghindari memilih kebaya dengan model Shanghai.
Mengetahui bentuk tubuh, kelebihan dan kekurangannya ini penting karena tidak semua balutan busana yang dikenakan akan memberikan kesan proporsional, begitu juga dengan kebaya modern. Apalagi jika akan mengenakan busana tradisional ini di acara penting, maka perlu untuk memilih yang sesuai bentuk tubuh.