JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Video
    • Kuis Kalender JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
    • Loker JNE
  • Infografik
  • Logistik & Kurir
  • e-Commerce
  • UKM
  • Lifestyle
    • Traveling
    • Tekno
  • Liputan Khusus
    • Pekan Kartini
    • HUT 32 Tahun JNE
    • Cosmo JNE FC
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Video
    • Kuis Kalender JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
    • Loker JNE
  • Infografik
  • Logistik & Kurir
  • e-Commerce
  • UKM
  • Lifestyle
    • Traveling
    • Tekno
  • Liputan Khusus
    • Pekan Kartini
    • HUT 32 Tahun JNE
    • Cosmo JNE FC
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

5 Cara Jitu Mendidik Anak Agar Tidak Menjadi Pembully

by Penulis Konten
10 December 2022
Mendidik anak agar tidak menjadi pembully
Share on FacebookShare on Twitter

Mendidik anak memang bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih lagi kasus bullying marak terjadi pada anak. Miris ya baca beritanya yang banyak beredar belakangan ini?

Orang tua mana pun pasti tidak ingin buah hati masing-masing menjadi korban bully maupun sebagai pembully. Keduanya sungguh akan berdampak tidak baik pada anak di kemudian hari. Korban bully bisa jadi akan membawa trauma tersendiri hingga ke masa depan, si pembully sendiri nantinya juga akan mengalami imbas yang kurang lebih sama, hanya manifestasinya yang berbeda.

Apa Itu Bullying?

Melansir dari www.kemenpppa.go.id, bullying, atau dikenal dengan perundungan, merupakan sebuah bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh sekelompok orang atau individu yang lebih kuat kepada pihak atau individu yang lebih lemah, dengan tujuan untuk menyakiti. Umumnya, bullying ini dilakukan secara terus-menerus, karena itu, korban bullying sering kali mengalami gangguan mental.

Pada dasarnya, bullying sendiri dapat berupa fisik dan verbal. Bullying dengan kontak fisik langsung ini meliputi mendorong, menjambak, menendang, mengunci teman dalam sebuah ruangan, dan lain-lain. Sementara itu, bullying dengan kontak verbal langsung biasanya dilakukan dengan penyebutan panggilan, penghinaan, put-downs, hingga gosip.

Baca juga: Penuhi Hak Si Buah Hati, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak

Lantas, bagaimana cara mendidik anak agar tidak menjadi pembully? Baca ulasannya dalam artikel ini hingga tuntas, ya.

Tip Mendidik Anak Agar Tidak Menjadi Pembully

Bullying berarti perilaku anak yang mengintimidasi teman seusianya yang cenderung lemah. Menurut riset yang dilakukan oleh beberapa ahli, hal ini juga disebabkan oleh banyak faktor, seperti anak tersebut tidak mampu belajar mengelola emosi, rasa marah, sakit hati, atau perasaan lain yang dia rasakan.

Pasalnya, kita bisa melogika, bahwa pasti tidak ada orang tua yang ingin anaknya menjadi perundung. Betul?

Dalam mendidik anak agar tidak menjadi pembully, diperlukan beberapa tip dan trik khusus. Pasalnya, jika perilaku bullying ini tidak segera ditangani maka akan menghambat anak dalam bersosialisasi, lho. Berikut adalah beberapa cara mendidik anak agar tidak menjadi perundung atau pembully.

mendidik anak

1. Tanamkan bahwa Bullying Itu Buruk

Saat mendidik anak, pastikan kita tanamkan mindset bahwa bully atau perundungan itu bukanlah perilaku yang baik. Saat ada teman atau orang lain yang kesusahan atau lemah, maka justru saat itulah kita harus bisa menjadi penolong bagi mereka, bukan malah membuat mereka semakin lemah atau susah.

Orang tua dapat menanamkan mindset ini melalui berbagai cara. Mulai dari menyisipkannya saat mengobrol dalam keseharian, hingga dengan menggunakan cerita atau dongeng.

2. Tumbuhkan Empati pada Anak

Empati merupakan kemampuan individu untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, dan mencoba memahami perasaan orang tersebut. Menumbuhkan empati perlu dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak agar tidak tumbuh menjadi pembully.

Dengan demikian, anak akan meminimalisir tindakan yang menyakiti orang lain. Ajak anak untuk terlibat beberapa kegiatan sosial seperti berdonasi untuk korban bencana, memelihara hewan peliharaan, dan masih banyak lagi. So, cepat atau lambat rasa empati itu akan muncul dalam diri anak.

3. Ajarkan Anak Cara Menghormati Orang Lain

Memberikan pemahaman pada anak terhadap perbedaan penting dilakukan saat mendidik anak.

Misalnya, di sekolah atau di kelas anak memiliki berbagai teman dengan latar belakang yang berbeda, seperti ras, agama, penampilan, hingga status ekonomi. Berikan pemahaman pada anak bahwa setiap individu memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri. Garis bawahi bahwa berbeda itu seru, karena anak berpeluang belajar berbagai hal dari anak yang berbeda, demikian pula sebaliknya.

Dengan menganggap perbedaan itu seru, maka anak pun akan dapat memperlakukan orang lain dengan lebih baik.

Baca juga: Ini Lima Cara “Memaksa” Anak Melihat Konten Positif di Internet

Mendidik anak agar tidak menjadi pembully

4. Pelajari Kehidupan Sosial Anak

Orang tua perlu mengetahui dan mempelajari bagaimana kehidupan anak saat bersosialisasi. Siapa saja temannya, beraktivitas apa saja di sekolah, apakah ada yang mengganggunya, dan lain sebagainya. Cermati tingkah lakunya terutama saat pulang sekolah, kalau perlu ajak ngobrol dan pancing agar ia bercerita tentang teman-temannya, dan semua hal yang dilakukannya di sekolah.

Pada umumnya, orang tua akan dapat merasakan hal-hal ganjil yang terjadi dari isi cerita atau bahkan dari cara bercerita dari anak.

Selalu berkomunikasi dengan wali kelasnya, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan juga bisa dengan cepat diketahui dan dicari solusinya. Orang tua dan pihak sekolah memang harus berjibaku bersama mana kala ada dugaan perundungan terjadi.

5. Memberi contoh

Monkeys see, monkeys do. Anak biasanya akan berperilaku tak jauh dari apa yang dilihatnya. Karena itu, jika ingin mendidik anak untuk tidak menjadi pembully, orang tua dapat melakukannya dengan  lebih efektif dengan memberi contoh langsung.

Jadi, mari lebih menjaga kata, perilaku, dan pikiran, agar anak tak meniru hal-hal kurang baik yang kita lakukan.

Baca juga: Ini Strategi Jadi Ortu Sigap untuk Buah Hati Cerdas

Nah, demikianlah tip dan trik yang dapat orang tua terapkan dalam mendidik anak agar tidak menjadi pembully. Jika merasa kesulitan dalam mengajarinya, saran terbaik adalah segera pergi konsultasi ke psikolog. Tak perlu merasa risih untuk pergi ke psikolog anak, karena mereka pasti akan lebih profesional dalam memberikan saran terbaik.

Lakukan konsultasi dengan dokter maupun psikolog saat anak memiliki perilaku yang agresif. Nantinya, dokter dan psikolog akan membantu si buah hati untuk mengelola emosi. Semoga bermanfaat!

 

Tags: bullying itu burukempati pada anakkasus bullyingkehidupan bersosialisasi anakkehidupan sosialpembullyperilaku anakperundungantip dan trik
Share188Tweet117Share47
Next Post
bike lounge JXB punya toilet transparan

Canggih! Sudirman Punya Bike Lounge Lengkap dengan Toilet Pintar

TERKINI

langkah sukses berbisnis

Ini 4 Tren Perilaku Belanja Konsumen di Era Digital

27 January 2023
rekomendasi platform content creator

Rekomendasi Platform Content Creator Versi Telkomsel

27 January 2023
Presdir JNE sambut baik UU PUD yang melindungi data pribadi warga

Sambut Baik UU Perlindungan Data Pribadi, JNE Komit Lindungi Data Pelanggan

27 January 2023
Ilustrasi gambar mengenai pola konsumsi sehat untuk membatasi konsumsi gula berlebihan

Perhatikan Konsumsi Gula Harian, Intip Tips Sehat dari Cut Memey

26 January 2023
Agen Tirtayasa adalah agen terbaik JNE di Lampung

Kisah Sukses Agen Tirtayasa, Agen JNE di Lampung

27 January 2023
ilustrasi gambar meja kerja yang tepat bisa tunjang produktivitas

Meja Kerja Bisa Tunjang Produktivitas, Catat Empat Fiturnya

26 January 2023

POPULER

cara melacak HP hilang pakai Google Maps di Find My Device

Cara Melacak HP Hilang Pakai Google Maps, Gampang Gan!

by Redaksi JNEWS
18 October 2022

jenis tembakau linting

Ragam Jenis Tembakau Linting Buat Pecinta Tingwe

by Redaksi JNEWS
13 January 2023

cara bayar pajak kendaraan di Sambara

Cara Bayar Pajak Kendaraan di Sambara, Mudah dan Praktis

by Redaksi JNEWS
13 December 2022

Agen Tirtayasa adalah agen terbaik JNE di Lampung

Kisah Sukses Agen Tirtayasa, Agen JNE di Lampung

by Redaksi JNEWS
27 January 2023

JNE Solo optimistis akan tumbuh lebih baik di tahun 2023

Fokus Tingkatkan Layanan Pelanggan, Kiprah JNE di Kota Batik

by Redaksi JNEWS
24 January 2023

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Video
    • Kuis Kalender JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
    • Loker JNE
  • Infografik
  • Logistik & Kurir
  • e-Commerce
  • UKM
  • Lifestyle
    • Traveling
    • Tekno
  • Liputan Khusus
    • Pekan Kartini
    • HUT 32 Tahun JNE
    • Cosmo JNE FC

©2020 - Your Trusted Logistic Portal