JNEWS – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, sebagai holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, terus komit untuk mengembangkan Candi Borobudur menjadi sebuah destinasi spiritual kelas dunia yang terbuka dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan bahwa Candi Borobudur bukan sekadar situs warisan budaya, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai pusat spiritualitas dunia.
“Candi Borobudur bukan semata hanya warisan budaya, akan tetapi juga merupakan pusat spiritualitas dunia yang inklusif,” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, InJourney telah menjalankan berbagai program dan kegiatan.
“Mulai dari penyelenggaraan festival budaya, spiritual tourism, hingga penataan kawasan candi agar lebih ramah pengunjung,” tambah Maya.
Komitmen InJourney ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memajukan kebudayaan nasional dan melestarikan cagar budaya sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.
Komitmen tersebut disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada pertemuan dengan komunitas Buddhis dalam rangka menyambut bulan suci Waisak tahun 2025 yang berlangsung pada Minggu (4/5/2025).
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan kebudayaan Buddha seperti Walubi, Permabudi, Buddha Suci, serta akademisi dan budayawan Buddha.
Baca juga: Pesona Silancur Highland: Tempat Terbaik Menikmati Sunrise di Magelang
“Tentunya dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak untuk merealisasikan harapan ini sehingga dapat terwujud ekosistem yang tangguh dan berkelanjutan sehingga budaya dapat membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Fadli.
Dalam rangka mendorong pengembangan ekosistem pariwisata di Candi Borobudur, InJourney telah menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Dimulai dari penataan kawasan candi sehingga lebih ramah untuk para pengunjung dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya dan spiritualitas melalui penerapan sistem kuota dan jalur khusus naik stupa.
Kemudian membangun ekosistem dengan melibatkan masyarakat dan UMKM sekitar juga menjadi komitmen InJourney. Tidak hanya memberikan tempat untuk hasil karya UMKM setempat, InJourney juga memberikan berbagai dukungan sehingga para pedagang dan UMKM di Candi Borobudur bisa naik kelas. Harapannya, kehadiran Candi Borobudur akan memberikan dampak yang seluas-luasnya bagi perekonomian daerah. *