Para pemancing ikan di laut tahu pasti ada sesuatu yang istimewa pada ikan marlin. Bahkan, menangkap ikan ini serupa dengan memperoleh harta karun di tengah laut lepas.
Ikan marlin dikenal sebagai salah satu ikan yang sulit ditangkap karena tingkah agresif, serta ukuran dan tenaganya yang besar. Tak heran jika orang yang hobi memancing sangat kompetitif untuk menemukannya.
Khususnya marlin biru yang merupakan salah satu ikan terbesar, tercepat dan paling populer di dunia kelautan. Tubuhnya yang berwarna biru kobalt dan putih keperakan serta rahang atas yang berbentuk tombak membuatnya tampak menonjol di lautan luas.
Ketika memancing dan mengincar ikan marlin, para pemancing menantikan loncatan enerjik dari ikan berparuh lancip itu di atas permukaan air. Lantas, seperti apa ciri, morfologi, habitat, dan mangsa ikan marlin? Berikut penjelasan lengkapnya.
Mengenal Ikan Marlin
Marlin adalah salah satu spesies ikan keturunan billfish yang dikenal sebagai Istiophoridae. Anggota keluarga billfish memiliki paruh panjang, kurus berbentuk tombak, dan sering dianggap sebagai ikan predator.
Billfish dapat memiliki berat lebih dari 1000 pound (453 kg) dan sering tumbuh lebih dari 13 kaki. Marlin, sailfish, swordfish, dan spearfish semuanya adalah jenis billfish yang dianggap sebagai ikan buruan lepas pantai yang populer.
Utamanya, marlin di berbagai penjuru dunia hidup di perairan tropis dan subtropis. Marlin juga disebut sebagai pengembara, karena dapat ditemukan di seluruh dunia di dekat permukaan laut.
Sebagai karnivora, ikan marlin sebagian besar memakan ikan lainnya. Ukuran terberatnya dapat mencapai 450 kg hingga 700 kg. Bahkan, marlin biru betina dapat tumbuh sepanjang 14 kaki atau 4,3 meter dengan berat mencapai lebih dari 1.985 pound atau 900 kilogram.
Baca juga: 10 Jenis Ikan Hias Paling Mahal di Dunia, Ada yang Miliaran
Ciri-ciri Ikan Marlin
Ciri utama ikan marlin adalah bermulut runcing dan tajam seperti tombak. Di Indonesia, beberapa wilayah menamakannya dengan sebutan ikan sori. Berikut ini ciri-cirinya secara umum:
- Warna tubuh biru/hijau, sedikit perak
- Sirip dada kokoh tidak dapat terlipat
- Sirip punggung pertama kuat dan tebal, membulat di ujung badan. Ukuran sirip setengah dari badan.
- Sirip punggung kedua terletak di depan sirip pertama dengan ukuran lebih kecil
- Sirip perut berukuran pendek, sedangkan sirip dorsal panjang
- Sisiknya tidak kasar dan terlihat jelas
- Paruh tajam serupa menyerupai pedang, sehingga jika tertusuk dapat menyebabkan luka mendalam
- Bentuk tubuh oval memanjang layaknya cerutu
- Dagingnya berwarna putih kemerahan dan sebagian abu-abu
- Panjang tubuh bisa mencapai 4,5 meter atau 14,5 kaki
- Bobot badan berkisar 200 kg hingga 800 kg, ukuran betina lebih besar dibanding jantan
- Dapat ditemukan di kedalaman 400-500 meter di bawah permukaan laut
Jenis-Jenis Ikan Marlin
Ada beberapa jenis ikan ini yang dikenal hidup di beberapa perairan di bumi. Mari kita lihat satu per satu.
1. Marlin Biru
Marlin biru dapat terbang tinggi dan perenang tercepat di seluruh belantara lautan Samudra Hindia, Pasifik, dan Atlantik. Betina diketahui jauh lebih besar daripada jantan, kadang-kadang beratnya 4 kali lebih berat.
Jenis ikan ini menggunakan paruhnya untuk melumpuhkan mangsanya dengan memenggal kepala mereka dengan gerakan menyamping, membuat calon mangsa pingsan, dan membuatnya lebih mudah ditangkap.
Blue Marlins diketahui memiliki berat hingga 1.985 pon (900 kg) dan mencapai panjang hingga 14 kaki. Namun, rata-rata ikan marlin berukuran 200 kg. Betina rata-rata hidup hingga 27 tahun, sedangkan jantan hanya hidup hingga 18 tahun. Di Jepang, Blue Marlin adalah makanan lezat yang disajikan sebagai sashimi.
2. Marlin Hitam
Marlin hitam adalah yang terbesar di keluarga marlin dan beratnya bisa lebih dari 1500 pon (680 kg). Para pemancing dapat menemukan ikan marlin hitam di Samudra Pasifik dan Hindia.
Tak hanya Marlin Biru, Marlin Hitam juga salah satu marlin tercepat yang pernah tercatat, menggunakan tubuh ramping mereka untuk bergerak cepat di air. Kamu dapat membedakan marlin hitam dari marlin lain karena kecepatan ini, termasuk warna di atas tubuh mereka.
Mereka memiliki warna biru tua atau hitam yang lebih solid di punggung, dan sisi dan perut putih atau perak. Marlin Hitam juga memiliki paruh yang lebih pendek, dan sirip punggung (yang paling dekat dengan kepala) lebih pendek dibandingkan marlin lainnya.
3. Marlin Bergaris
Marlin bergaris atau marlin belang adalah pejuang marlin terberat, karena terlalu agresif. Mereka sering kali melompat dan meronta-ronta untuk melemparkan kail. Jenis ikan ini sangat mirip marlin biru, dari paruh panjang dan tubuh ramping. Tapi mereka tidak ditemukan di Atlantik seperti blue marlin, mereka kebanyakan hidup di Samudra Hindia dan Pasifik.
Marlin bergaris sebagian besar dikenali dari warnanya dan garis-garis biru vertikal di sepanjang tubuhnya. Mereka cenderung memiliki warna perak gelap di sisinya, dan garis-garis biru yang menonjol di antara ikan marlin lainnya. Marlin bergaris juga tidak tumbuh sebesar marlin biru atau hitam, biasanya beratnya tidak lebih dari 450 pon (204 kg).
4. Marlin Putih
Marlin putih adalah yang terkecil dari semua marlin, dengan berat rata-rata sekitar 150 pon (68 kg). Mereka biasanya ditemukan di seluruh Samudra Atlantik dan Teluk Meksiko memakan cumi-cumi, ikan terbang, dan dorado kecil (atau mahi mahi).
Pemancing dapat menemukannya tidak jauh dari pantai dari Florida ke Maryland selama bulan-bulan musim panas, biasanya berlari di Arus Teluk untuk memakan ikan umpan yang lebih kecil. Sirip punggung marlin putih lebih besar dari marlin lainnya, membantu membedakannya dari yang lain.
Warnanya juga lebih terang, dengan lebih banyak warna putih di sepanjang sisi dan perutnya daripada marlin biru atau hitam. Marlin putih juga memiliki bintik-bintik di sepanjang tubuhnya, yang membantu membedakannya dari marlin biru.
Baca juga: Mau Mancing Ikan di Laut? Ini Tips dan Tekniknya!
Ikan marlin dapat dengan jelas dianggap sebagai “harta karun” bagi para pehobi mancing di laut. Keindahan, kecepatan, dan tantangan yang ditawarkan saat memancing ikan ini membuatnya menjadi spesies yang sangat diincar. Selain itu, marlin juga memberikan tantangan akan kemampuan serta ketahanan pancing dan kemampuan fisik manusia.
Dengan rasa kemenangan yang membangkitkan semangat dan keindahan laut yang memukau, memancing ikan marlin bukanlah sekadar aktivitas hobi biasa, melainkan sebuah petualangan yang menggugah jiwa dan mengisi hati dengan kebahagiaan. Sebagai “harta karun”, ikan marlin menjadi simbol keindahan dan keagungan samudra yang tak terhingga. Jadi, bagi mereka yang mencintai laut dan keseruan memancing, mencoba peruntungan untuk menangkapnya akan menjadi pengalaman yang tiada duanya.