JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Menilik Sejarah Ragunan, Kebun Binatang Terluas Kedua di Dunia…

by Redaksi JNEWS
7 January 2024
kebun binatang ragunan

Sumber foto: JNEWS

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Selain Monas, TMII dan Ancol, kebun binatang Ragunan menjadi tempat destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi selama liburan. Mempunyai luas sekitar 147 hektar, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dinyatakan sebagai kebun binatang terluas di Asia dan terluas kedua di dunia setelah kebun binatang di Kanada.

Cuaca cerah yang berpadu dengan semilir angin dari balik hijaunya rerimbunan pepohon, siang itu, Kamis (4/1/2024), seolah menemani JNEWS, saat berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, yang berlokasi di Jalan Harsono RM 1 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mengingat di beberapa daerah masih libur panjang sekolah, TMR saat itu masih cukup padat oleh pengunjung, terutama para pengunjung keluarga yang membawa anak-anaknya.

Dalam kunjungan tersebut JNEWS ditemani oleh Kepala Hubungan Masyarakat TMR, Wahyudi B. sambil berkeliling melihat aneka satwa, Kepala Humas yang dikenal ramah dan dekat dengan para awak media itu menjelaskan berbagai hal tentang TMR.

Menurut Wahyudi, sekarang ini TMR dihuni oleh sekitar 2.200 satwa dari 230 jenis satwa. Penghuni terbaru adalah sepasang Komodo dewasa. Semua jenis satwa atau spesies mayoritasnya berasal dari Indonesia, namun ada juga yang dari luar negeri dengan status pertukaran satwa.

Baca juga: Senayan Park: Transformasi dan Evolusi Sebuah Ikon Jakarta

Meski ada ribuan satwa, namun semuanya hidup dengan sejahtera, di mana kesehatan dan makanannya tercukupi, bahkan setiap hari Senin TMR tutup, tidak menerima pengunjung agar terhindar para satwa terhindar dari stres.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi B. Sumber foto: JNEWS

Sebagai kebun binatang terluas di Asia dan terluas kedua di dunia, tiket masuk ke TMR sangat terjangkau, hanya Rp 4 ribu. Maka tidak heran, TMR setiap hari dipadati oleh pengunjung, terutama di akhir pekan atau hari libur nasional lainnya.

“Libur Tahun Baru kemarin sekitar 95 ribu orang berkunjung ke TMR. Mereka datang dari berbagai kota dan daerah. Kami di sini sudah mempersiapkan segalanya, sehingga meski cukup padat tetapi masyarakat yang berkunjung ke sini cukup menikmatinya,” ujar Wahyudi.

Diungkapkan pria yang sudah belasan tahun bekerja di TMR ini, TMR telah menjadi anggota perhimpunan kebun binatang dunia dan juga Indonesia, sehingga bisa berkolaborasi dengan kebun binatang lainnya untuk saling tukar menukar satwa.

“Jerapah-jerapah ini asalnya dari kebun binatang Australia. Saat itu didatangkan ketika usianya masih 8 bulan. Sekarang sudah berkembang biak dan hidup sehat, serta menjadi salah satu favorit para pengunjung,” ucapnya seraya memberi makan jerapah dengan sayuran wortel.

TMR mempunyai sejarah lebih dari 150 tahun. Awalnya TMR didirikan pada 1864 dengan nama Planten en Dierentuin di atas lahan seluas 10 hektar milik pelukis ternama, Raden Saleh, di Jalan Cikini Raya Nomor 73, Jakarta Pusat. Namanya kemudian berubah menjadi Kebun Binatang Cikini.

Seiring perkembangan Kota Jakarta, Cikini tidak cocok lagi menjadi lokasi kebun binatang. Disiapkanlah lahan seluas 30 hektar di daerah Ragunan, Jakarta Selatan sebagai lokasi baru. Pada 1964, Pemprov DKI Jakarta memindahkan satwa koleksi Kebun Binatang Cikini ke Ragunan. Selanjutnya, Taman Margasatwa Ragunan diresmikan 22 Desember 1966 oleh Gubernur DKI Jakarta waktu itu Ali Sadikin.

Baca juga: Mengenal Cromboloni dan Rekomendasi Tempat untuk Menikmatinya di Jakarta

Saat ini, TMR berada di atas lahan seluas 174 hektar. Beragam jenis satwa ada di TMR yang dikelompokkan sesuai jenis dan habitat. TMR juga memiliki fungsi konservasi, edukasi, penelitian, rekreasi alam, dan daerah resapan air. Selain kaya akan keanekaragaman satwa, kebun binatang ini juga memiliki 5 danau buatan dan hutan alami untuk mencegah banjir dan jadi paru-paru kota. Di salah satu sisi danaunya sekarang dibuat jogging track permanen untuk mengakomodasi mereka yang suka olahraga jogging, terutama di pagi hari. *

Share189Tweet118
Next Post
Panduan Memilih Jaket Touring: Kombinasi Kenyamanan dan Keselamatan

Panduan Memilih Jaket Touring: Kombinasi Kenyamanan dan Keselamatan

TERKINI

Tempat Wisata di Pematang Siantar yang Seru

7 Tempat Wisata di Pematang Siantar yang Sayang untuk Dilewatkan

18 July 2025
Candi Surowono di Kediri: Sejarah dan Arsitekturnya

Candi Surowono: Jejak Sejarah dan Keindahan Tersembunyi di Kediri

18 July 2025
Pemenang JNE Content Competition 2025

Ini Para Pemenang JNE Content Competition 2025

18 July 2025
Keraton Kanoman Cirebon dan Jejak Sejarahnya

Keraton Kanoman: Jejak Sejarah dan Budaya Cirebon yang Masih Terjaga

18 July 2025
best sales jne 2024

Empati dan Kolaborasi: Kunci Sukses Rahma sebagai Best Sales 2024

18 July 2025
Tempat Wisata di Kotamobagu untuk Jalan-Jalan

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kotamobagu untuk Jalan-Jalan Seru

17 July 2025

POPULER

Tips Packing Bagasi dan Kabin Pesawat

Tips Packing Bagasi dan Kabin untuk Liburan ke Luar Negeri

by Penulis Konten
4 July 2025

Kerja di Luar Negeri, Cocok untuk Pemula

8 Jenis Kerja di Luar Negeri yang Cocok untuk Pemula dan Negara Tujuannya

by Penulis Konten
2 July 2025

Makanan Khas Palembang Selain Pempek

10 Makanan Khas Palembang yang Wajib Dicoba Selain Pempek

by Penulis Konten
8 July 2025

Upacara Tumpek Landep: Prosesi dan Filosofinya

Mengintip Prosesi Upacara Tumpek Landep dan Filosofinya

by Penulis Konten
30 June 2025

Soft Saving: Cara Menabung Fleksibel ala Gen Z

Mengenal Soft Saving: Menabung dengan Cara yang Lebih Fleksibel untuk Gen Z

by Penulis Konten
10 July 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal