JNEWS – Pantai Pangandaran sudah sejak lama menjadi primadona obyek wisata di Jawa Barat. Terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, dengan jarak sekitar 92 kilometer arah selatan dari Kota Ciamis, obyek wisata ini sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, terlebih akhir pekan maupun liburan nasional.
Di pantai yang indah ini, pengunjung bisa menikmati berbagai aktifitas yang menyenangkan. Mulai dari berenang, naik perahu, memancing, berkeliling dengan sepeda, parasailing, banana boat, jet ski atau kalau ingin lebih santai dapat menyewa becak untuk berkeliling. Selain itu kita juga menaiki perahu menuju Pantai Pasir Putih.
Akses untuk sampai ke Pangandaran pun tidak terlalu sulit. Dari Jabodetabek banyak bus yang menuju Pangandaran. Atau kita bisa naik kendaraan pribadi dengan jalur Jakarta – Bandung – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar – Pangandaran yang berjarak sekitar 393 kilometer.
Tak hanya berenang, pengunjung pun dapat menyewa perahu wisata yang akan membawa berkeliling untuk melihat terumbu karang di kawasan taman laut, pasir putih tempat penyu bertelur, goa-goa sarang burung walet, air terjun, Batu Kodok, Batu Layar, lokasi ritual Larung yaitu Batu Candi, Karang Buaya dan tujuan akhir di Pasir Putih Pantai Timur.
Baca juga:Â Panduan Wisata Umbul Ponggok: Tips dan Trik untuk Pengalaman Menyelam Terbaik
Di Pantai Pangandaran kita bisa memanjakan mata dengan menikmati indahnya mentari yang terbenam (sunset). Panoramanya begitu mempesona berpadu dengan lautan nan luas dan riak gelombang.
Usai menikmati aktivitas pantai, pengunjung dapat melanjutkan petualangan dengan mengunjungi hutan lindung Taman Nasional Pangandaran. Mengingat jaraknya dari Pantai Pasir Putih cukup dekat, pengunjung tinggal berjalan kaki beberapa menit saja.
Banyak keunikan yang bisa didapat di Taman Nasional ini, seperti bisa bercengkrama dengan puluhan kera sambil memberi makanan, melihat habitat berbagai hewan langka, di antaranya rusa tutul, menelusuri Goa Jepang dan Goa Lanang.
Goa Jepang sendiri sebenarnya merupakan bungker, karena terbuat dari tembok beton. Menurut catatan sejarah, pada tahun 1945 goa tersebut digunakan oleh tentara Jepang sebagai benteng pertahanan dari serangan sekutu saat terjadi Perang Pasifik.
Sedangkan Goa Lanang, menurut kisahnya, pada jaman dulu ada seorang yang dianggap suci masuk ke goa tersebut dan menemukan stalagnit menyerupai anak laki-laki yang sedang disunat. Di goa ini pun terdapat stalagnit yang bila dipukul berbunyi seperti gendang.
Nah, selain wisata pantai dan hutan di Pangandaran kita masih bisa berwisata dengan berkunjung ke Grand Canyon yang tak kalah menarik dan akan memberikan sensasi tersendiri. *
Baca juga:Â Panduan Wisata Road Trip Jakarta ke Bali: Rute dan Destinasi Menarik