JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Menkes Imbau Perempuan Tak Ragu Skrining Kanker Payudara Sejak Dini

by Redaksi JNEWS
23 December 2024
Menkes tekanankan pentingnya deteksi dini kanker payudara bagi perempuan di atas 40 tahun

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau fasilitas mesin Mamografi di RSUD Bahteramas, Sulawesi Tenggara. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Salah satu penyakit yang sering mengintai perempuan di Indonesia adalah kanker payudara. Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kanker payudara masih menjadi pembunuh tertinggi perempuan Indonesia untuk penyakit kanker.

Menkes Budi pun menekankan tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.

“Kanker ini kenapa banyak yang meninggal? Karena ketahuannya terlambat, setelah stadium tiga atau stadium empat. Padahal, kalau bisa deteksi dini di stadium satu atau dua, kemungkinan hidupnya atau survivability rate-nya tinggi sekali dengan teknologi yang sekarang,” kata Menkes Budi.

Menkes Budi juga meminta agar para perempuan tidak ragu untuk melakukan deteksi dini. Apalagi, skrining kanker payudara akan menjadi bagian dari program skrining kesehatan yang akan diberikan kepada perempuan usia di atas 40 tahun. “Nah di program skriningnya hadiah ulang tahun dari Pak Presiden, mamografi itu nanti akan masuk untuk yang berisiko. Nah, yang berisiko adalah perempuan usia di atas 40 tahun” ujar Menkes Budi saat meninjau berbagai alat kesehatan yang diperoleh RSUD Bahteramas, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu, seperti alat Mamografi. Alat Mamografi ini ditujukan agar RSUD dapat melakukan deteksi dini kanker payudara.

Pada kunjungan ke RSUD Bahteramas tersebut, Menkes berbincang juga dengan penyintas atau survivor kanker payudara, Ni Kadek Mulyati. Menkes Budi menjelaskan, deteksi dini sebenarnya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas dengan memanfaatkan USG.

“Saya juga sudah ngomong ke kolegium, yuk, diturunkan (kemampuan) kompetensinya (ke dokter umum), agar 10.000 USG (di puskesmas) itu tidak hanya untuk memeriksa ibu hamil, tapi juga bisa untuk memeriksa skrining kanker payudara oleh dokter umum,” ujar Menkes Budi.

Dengan demikian, jika ada indikasi kanker payudara seperti yang dialami Ni Kadek dapat dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan biopsi atau prosedur pengambilan sampel jaringan, sel, atau cairan tubuh. Selanjutnya, sampel ini diperiksa di laboratorium sehingga dapat mengetahui tingkat stadium kanker.

Baca juga: Apa itu Slow Living? Mengenal Gaya Hidup yang Lebih Santai untuk Kesehatan Mental

Menkes menyatakan, kekhawatiran mengenai hasil pemeriksaan yang buruk menjadi salah satu alasan perempuan enggan memeriksakan diri. Padahal, menurutnya kanker sebaiknya dideteksi sejak dini karena peluang hidup akan lebih besar jika terdeteksi lebih awal dibandingkan jika terdeteksi terlambat.

“Jadi, kenapa banyak perempuan tidak mau dimamografi? Karena mereka takut menerima kenyataan kalau ada apa-apa. Padahal, saya yang bukan dokter saja tahu kalau ketahuan stadium satu lebih baik daripada ketahuannya di stadium tiga,” tandasnya. *

Tags: deteksi kankerKanker Payudarapemerintah gratiskan medical check up tahun depanskrining kanker payudaraskrining kesehatan gratis
Share188Tweet118
Next Post
Resolusi Tahun Baru yang Cocok untuk Karier dan Pengembangan Diri

Resolusi Tahun Baru yang Cocok untuk Karier dan Pengembangan Diri

TERKINI

Oleh-Oleh Khas Aceh untuk Dibawa Pulang

13 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Aceh, dari Kopi hingga Camilan Tradisional

3 September 2025
Upacara Mekare-kare yang Unik di Bali

Mengenal Upacara Mekare-kare: Tradisi Perang Pandan yang Unik di Bali

3 September 2025
karyawan jne calon jemaah umrah ikuti suntik vaksin

266 Karyawan JNE Calon Jemaah Umrah Ikuti Suntik Vaksin

3 September 2025
Desa Arborek di Raja Ampat yang Bak Surga

Pesona Desa Arborek: Surga Kecil di Raja Ampat yang Mendunia

2 September 2025
Tempat wisata di Probolinggo

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Probolinggo Favorit Wisatawan

2 September 2025
transjakarta hanya bertarif 1 rupiah sampai 7 September

Tarif Transjakarta Hanya 1 Rupiah sampai 7 September!

2 September 2025

POPULER

Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

by Penulis JNEWS
20 August 2025

Tips Liburan Long Weekend Seru dan Hemat

Tips Liburan Long Weekend Cerdas biar Tetap Seru dan Hemat

by Penulis JNEWS
9 August 2025

Gili Air: Pantai Cantik, View Indah, dan Udara Segar

Gili Air, Tempat Liburan Ideal dengan Pantai Cantik, Pemandangan Indah, dan Udara Segar

by Penulis JNEWS
14 August 2025

Tempat Wisata di Tidore: Alam, Bahari, Sejarah

11 Tempat Wisata di Tidore: Alam, Bahari, dan Sejarah

by Penulis JNEWS
21 August 2025

Fahombo Nias: Tradisi Lompat Batu Warisan Leluhur

Fahombo Nias: Tradisi Lompat Batu yang Sarat Makna dan Keberanian

by Penulis JNEWS
7 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal