Mumpung Libur, Begini Cek Volume Air Aki Mobil

ilustrasi gambar mengenai pencegahan kerusakan pada mobil saat cuaca panas

Ilustrasi perawatan kendaraan saat cuaca panas. Foto: Istimewa.

 

Bagi sebagain mobil yang masing menggunakan jenis aki basah, wajib untuk selalu melakukan perawatan berkala. Salah satunya terkiat volume air aki.

Saat dilihat volume air aki sudah berkurang, wajib untuk segera di tambah. Namun untuk melakukan penambahan tak boleh asal-asalan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perawatan atau menambah air aki, yakni ;

Sebelum menambah air aki mobil, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Cek Jenis Air Aki

Di pasaran terdapat dua jenis air aki, yaitu air aki botol warna biru dan botol warna merah. Keduanya memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda.

Kandungan air aki merah yaitu ada asam sulfat. Sedangkan air aki botol biru mengandung air murni saja, tanpa ada kandungan asam sulfatnya.

BACA JUGA : 7 Komponen Ini Wajib Dicek Agar Mobil Tak Masalah

Bedanya air aki botol merah dan botol biru selain melihat dari warna bungkusnya, Anda bisa mengecek dengan cara meneteskan sedikit saja pada kulit.

Jika botol warna biru, maka tidak akan terjadi reaksi apa-apa di kulit Anda. Namun, jika air aki botol warna merah mengenai kulit Anda, Anda akan merasakan sedikit rasa gatal karena kandungan asam sulfatnya.

Lalu, manakah air aki yang cocok digunakan untuk menambah air aki mobil? Tentu saja air aki yang botol biru, yang mengandung air murni, tanpa asam sulfat.

Apakah ada efek negatif jika salah memberikan air aki botol merah saat menambah air aki? Tentu saja ada. Karena kandungan sulfur yang terlalu banyak, maka lambat laun akan merusak komponen aki tersebut.

2. Siapkan Peralatan

Karena Anda akan membuka aki, Anda harus menyiapkan beberapa peralatan sederhana seperti:

– Obeng minus ukuran medium,
– Kunci pas nomor 10,
– Air aki sesuai kebutuhan.

Mungkin Anda sering bertanya-tanya berapa botol air aki mobil yang dibutuhkan? Jika kondisi air aki sangat sedikit, Anda butuh air aki botol merah. Namun, jika hanya butuh menambahkan air aki sedikit saja, maka yang Anda butuhkan adalah air aki botol biru.

3. Cek Sistem Kelistrikan

Sebelum mengeksekusi penambahan air aki mobil, Anda perlu mengecek apakah kondisi kelistrikan mobil sudah aman.

Pastikan mesin mobil sudah mati dan cabut kontak. Lepas kutub negatif aki dengan kunci 10 dengan cara kendorkan baut terminal kutub aki mobil Anda.

Bolehkah mengisi air aki saat mobil hidup? Tentu saja boleh. Namun, kondisi ini terlalu berisiko. Risiko minimal adalah mesin jadi panas dan akan mengganggu proses pengisian air aki mobil.

4. Buka Penutup Sel Aki Mobil

Setelah Anda merasa yakin sudah mengecek sistem kelistrikan, Anda bisa mulai membuka penutup sel aki. Ada enam buah penutup sel aki pada mobil.

Buka dengan cara memutar secara berlawanan arah jarum jam. Jika tutup sel aki susah dibuka, Anda bisa menggunakan obeng negatif untuk mempermudah memutar tutup sel aki mobil tersebut.

5. Cek Kondisi Air Aki

Anda bisa memeriksa kondisi air aki dan kapasitas air aki yang dibutuhkan saat ditambahkan. Anda bisa melihat pembatas volume air aki yang biasanya berwarna merah atau hitam.

Jika permukaan air aki kurang dari batas tersebut, maka Anda harus menambahkan air aki. Anda bisa menggunakan senter jika tidak terlihat batas volume air akinya.

6. Mulai Isi Air Aki dengan Hati-Hati

Sebelum Anda menuang air aki tersebut, amati dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan botol air aki tersebut. Tuang dengan hati-hati dan fokus. Hindari air aki tercecer karena dapat menyebabkan korosi pada komponen mobil.

BACA JUGA : Sentuhan Seniman Mural Yogyakarta di Mobil Operasional JNE

Jika Anda kelebihan saat menambahkan air aki mobil, Anda bisa menggunakan pipet kecil untuk mengeluarkan sisa kelebihannya. Gunakan lap kering untuk membersihkan cipratan air aki saat Anda mengisi air aki.

Umumnya, ketika diisi, maka ketinggian air aki akan sama. Jika tidak sama, ada kebocoran pada aki. Anda harus segera menggantinya sebelum kerusakan merembet ke bagian mobil lainnya karena air aki yang sifatnya korosif.

7. Pengisian Selesai, Tutup Sel Aki dengan Rapat

Jika pengisian sudah selesai, Anda tutup kembali sel aki dengan rapat. Bersihkan bekas air aki yang biasanya masih tertinggal di sekitar tutup aki.

8. Jangan Langsung Hidupkan Mesin

Ketika Anda sudah menambahkan air aki, jangan langsung hidupkan mesin. Tunggu sekitar 5 menit. Setelah itu, coba hidupkan mesin.

Perlu sekitar 10 hingga 15 menit untuk proses pengisian daya listrik. Setelah itu, Anda bisa menggunakan mobil seperti biasa.

Exit mobile version