JNEWS – Museum di Indonesia menyimpan kekayaan sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan yang tak ternilai. Setiap museum menghadirkan cerita unik, mulai dari peninggalan masa prasejarah hingga seni modern yang luar biasa.
Kunjungan ke museum bukan hanya soal menikmati koleksi, tetapi juga memahami perjalanan bangsa dari berbagai perspektif. Berbagai museum tersebar di seluruh Indonesia dengan keunikan masing-masing yang menarik untuk dijelajahi.
Daftar Museum di Indonesia yang Terbaik, Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali
Museum di Indonesia menawarkan keanekaragaman koleksi dan pengalaman yang menarik untuk dieksplorasi. Berikut adalah daftar 18 museum terbaik dan terpopuler yang layak menjadi destinasi, masing-masing memiliki daya tarik dan nilai sejarah yang patut diapresiasi.
1. Museum Tsunami
Museum Tsunami Aceh diresmikan pada tahun 2009 sebagai monumen peringatan bagi korban bencana tsunami 2004. Dirancang oleh Ridwan Kamil, museum di Indonesia ini menampilkan berbagai diorama, foto, dan artefak yang menggambarkan dahsyatnya bencana tersebut serta upaya rekonstruksi yang dilakukan. Pengunjung dapat merasakan pengalaman emosional dan edukatif mengenai pentingnya mitigasi bencana.
2. Museum Negeri Balaputra Dewa
Museum Negeri Balaputra Dewa di Palembang menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sumatra Selatan. Koleksi museum meliputi artefak arkeologi, etnografi, numismatik, dan kerajinan tradisional. Pengunjung dapat mempelajari warisan budaya dan sejarah daerah melalui pameran yang informatif.
3. Museum Multatuli
Museum Multatuli didirikan pada Februari 2018 di Rangkasbitung, Banten. Fokus koleksinya adalah pada penulis Multatuli (Eduard Douwes Dekker) serta sejarah kolonial Belanda di Indonesia.
Museum di Indonesia ini menampilkan artefak, dokumentasi, dan diorama yang menggambarkan kehidupan Multatuli dan kritiknya terhadap kolonialisme melalui novel Max Havelaar. Pengunjung dapat memahami sejarah antikolonialisme dan perjuangan keadilan sosial di Indonesia.
Museum Nasional Indonesia dikenal juga sebagai Museum Gajah karena patung gajah di halamannya. Museum ini merupakan museum arkeologi, sejarah, etnologi, dan geografi yang terletak di Jakarta Pusat.
Didirikan pada tahun 1778, museum ini memiliki sekitar 160.000 koleksi benda bersejarah, termasuk artefak prasejarah, arca Hindu-Buddha, keramik Asia, dan etnografi dari berbagai suku di Indonesia. Pengunjung dapat menjelajahi sejarah Indonesia melalui pameran yang informatif dan edukatif.
Baca juga: Museum Nasional Indonesia: Sejarah, Profil, dan Panduan Wisatanya
5. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia terletak di kawasan Kota Tua Jakarta dan menempati gedung bersejarah yang dibangun pada tahun 1828. Museum ini menyajikan sejarah keuangan dan perekonomian Indonesia. Di dalamnya pengunjung dapat menikmati diorama metode perbankan masa lampau dan perjalanan perbankan di Indonesia, termasuk saat krisis moneter.
6. Museum Fatahillah
Terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Sejarah Jakarta menempati bekas gedung Balai Kota Batavia yang dibangun pada tahun 1710. Museum di Indonesia ini menyimpan sekitar 23.500 koleksi. Di dalamnya termasuk artefak dari periode prasejarah hingga masa kolonial Belanda, seperti mebel antik, peta kuno, dan replika peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Pengunjung dapat merasakan atmosfer Jakarta di masa lampau, bahkan bisa juga melihat sel penjara bawah tanah yang pernah digunakan.
7. Museum Konferensi Asia Afrika
Museum ini terletak di Gedung Merdeka, Bandung, tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Museum ini menampilkan dokumentasi, foto, dan artefak terkait konferensi yang menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan internasional. Pengunjung dapat belajar mengenai semangat solidaritas dan kerja sama antarnegara Asia dan Afrika melalui pameran yang informatif.
8. Museum Geologi
Museum Geologi di Bandung didirikan pada tahun 1928 dan menyimpan berbagai koleksi geologi, termasuk fosil, mineral, dan batuan dari berbagai wilayah Indonesia. Museum ini juga menampilkan informasi mengenai proses geologi, sumber daya mineral, dan sejarah bumi. Pengunjung dapat belajar tentang ilmu geologi melalui pameran yang informatif dan edukatif.
9. Museum Ranggawarsita
Museum Jawa Tengah Ranggawarsita terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 1, Semarang. Museum ini menampilkan berbagai koleksi sejarah, budaya, dan alam dari Jawa Tengah.
Pembangunan museum ini dimulai pada tahun 1975 dan diresmikan pada 5 Juli 1989 oleh Prof. Dr. Fuad Hassan. Nama Ranggawarsita diambil dari nama seorang pujangga terkenal dari Keraton Surakarta Hadiningrat yang dikenal dengan karya-karyanya di bidang filsafat dan kebudayaan. Museum ini memiliki sekitar 59.802 koleksi yang mencakup berbagai periode, mulai dari masa prasejarah hingga era perjuangan kemerdekaan.
10. Museum Ullen Sentalu
Terletak di Kaliurang, Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu didirikan oleh keluarga Haryono dari Dinasti Mataram pada tahun 1980-an. Museum ini menampilkan koleksi seni dan budaya Jawa, termasuk batik, lukisan, dan artefak kerajaan. Desain arsitektur yang indah dan tur pemandu yang edukatif memberikan pengalaman berkesan bagi pengunjung.
11. Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg awalnya adalah benteng kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1760 dan diresmikan sebagai museum pada tahun 1992. Museum di Indonesia ini menampilkan diorama dan koleksi yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Pengunjung dapat menjelajahi bangunan bersejarah dan mempelajari peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
12. Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi terletak di Yogyakarta dan memadukan seni, sejarah, dan sains dalam pamerannya. Museum ini menyimpan berbagai koleksi menarik, termasuk artefak dari letusan Gunung Merapi tahun 2006. Salah satunya ada sepeda motor yang terkena dampak semburan material gunung, serta batuan dari Gunung Merapi yang berasal dari tahun 1930-an. Pengunjung dapat mempelajari fenomena vulkanologi dan mitigasi bencana melalui pameran yang edukatif.
13. Museum Manusia Purba Sangiran
Museum Manusia Purba Sangiran terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah. Museum arkeologi ini menampilkan koleksi fosil manusia purba dan artefak prasejarah.
Museum Sangiran terdiri dari lima klaster, yakni Krikilan, Ngebung, Bukuran, Dayu, dan Manyarejo. Masing-masing klaster menyajikan tema berbeda terkait evolusi manusia dan budaya prasejarah. Pada tahun 1996, UNESCO menetapkan Situs Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia karena kontribusinya dalam penelitian evolusi manusia.
Baca juga: Eksplorasi Museum Sangiran: Panduan Lengkap untuk Pengunjung
14. Museum Angkut
Museum Angkut di Kota Batu, Malang, adalah museum transportasi pertama di Asia Tenggara yang dibuka pada 9 Maret 2014. Museum di Indonesia ini memiliki lebih dari 300 koleksi kendaraan, mulai dari sepeda onthel hingga mobil balap F1.
Menariknya, koleksi ini ditata sesuai tema dan lokasi asalnya, seperti zona Eropa, Amerika, dan Asia. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah transportasi dunia sambil menikmati suasana yang interaktif dan menyenangkan.
15. Museum Blanco Renaissance
Museum Blanco Renaissance adalah museum seni yang didedikasikan untuk karya-karya pelukis Antonio Blanco. Terletak di Ubud, Bali, museum ini menampilkan berbagai lukisan, kolase, dan puisi karya Blanco yang dikenal dengan gaya eklektiknya. Pengunjung dapat menikmati keindahan seni dalam suasana yang artistik dan inspiratif.
16. Museum Mulawarman
Museum Mulawarman terletak di Tenggarong, Kalimantan Timur, dan menempati bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Museum ini menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Kesultanan Kutai. Pengunjung bisa menemukan koleksi singgasana, perhiasan, dan artefak kerajaan. Sejarah kerajaan tertua di Indonesia dapat dipelajari oleh pengunjung di sini secara menarik.
17. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara di Manado menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan budaya dan sejarah masyarakat Sulawesi Utara. Koleksi museum meliputi artefak etnografi, arkeologi, dan seni rupa. Pengunjung dapat mempelajari kekayaan budaya daerah melalui pameran yang informatif.
18. Museum Negeri Papua
Museum Negeri Papua di Jayapura menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan budaya dan sejarah masyarakat Papua. Koleksi museum meliputi artefak etnografi, seni rupa, dan kerajinan tradisional.
Museum di Indonesia menawarkan pengalaman edukatif sekaligus memperkaya wawasan tentang sejarah dan budaya. Mengunjungi museum dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memahami warisan bangsa dari berbagai sudut pandang.
Bagaimana? Sudah mengunjungi museum yang mana saja?