JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Mengenal Museum Pasifika: Galeri Seni Multikultural di Bali

by Penulis JNEWS
20 February 2025
Museum Pasifika: Galeri Seni Multikultural di Bali

Sumber: tiket.com

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Museum Pasifika merupakan salah satu museum yang harus dikunjungi ketika melawat ke Bali. Museum ini menyimpan banyak koleksi berharga dari para seniman di Asia dan Pasifik.

Selain itu, banyak aktivitas seni yang bisa dilakukan. Museum ini juga telah menjadi Pusat Seni Internasional, memenangkan berbagai penghargaan, tempat bagi puluhan acara nasional dan internasional serta sudah dikunjungi oleh 7 kepala negara dan ratusan menteri.

Sejarah Museum Pasifika

Dikutip dari laman Museum Pasifika, museum ini dirintis pada tahun 2004 dengan nama Asia Pacific Art Center. Pada tahun 2006, namanya menjadi Museum Pasifika dan sekarang dikelola  tim yang dipimpin oleh Phillippe Augier yang juga merupakan co-founder museum ini.

Pendirian museum ini terinspirasi oleh 2 hal. Pertama, terinspirasi dari karya-karya seniman Meksiko bernama Miguel Covarrubias. Covarrubias menerbitkan buku Island of Bali pada tahun 1937. Setelah itu, ia menciptakan enam mural untuk pameran Pageant of the Pacific di San Francisco. Karya ini menjadi bagian dari studi etnografi menyeluruh tentang kawasan Pasifik.

Inspirasi kedua datang dari profesor seni terkenal, Adrian Vickers. Ia menulis kutipan menarik, “Bali, a Paradise Created”, dalam tulisannya. Karya ini dimuat dalam Asia and the Pacific Meet in Bali pada tahun 1989.

Kini, Museum Pasifika menempati area seluas 9.000 m² di atas lahan seluas 12.500 m² di Kompleks Nusa Dua. Museum yang dirancang oleh arsitek Bali bernama Popo Danes ini memiliki 11 ruang pamer dan kafe.

Baca juga: 7 Museum Seni di Indonesia: Dari Karya Klasik hingga Kontemporer

Daya Tarik Museum Pasifika

Museum seni - Museum Pasifika
Sumber: museum-pasifika.com

Museum Pasifika memiliki berbagai koleksi dan fasilitas menarik sebagai museum dengan tema khusus. Berikut adalah beberapa daya tarik tersebut.

1. Ratusan Koleksi Seni

Museum ini memamerkan 600 lukisan, patung dan mahakarya bersejarah lainnya karya 200 seniman dari 25 negara, yang berada di Indonesia, Kepulauan Pasifik, Polinesia, Indochina, Eropa dan sekitarnya. Koleksi tersebut telah dikurasi dengan standar yang tinggi.

2. Program Edukasi Seni yang Lengkap

Museum ini memiliki program edukasi seni yang tidak didapatkan di sekolah umum sehingga dapat menjadi pilihan destinasi school visit. Siswa tidak hanya melihat-lihat koleksi seni tapi juga dibimbing oleh pemandu berpengalaman agar lebih memahami makna sebuah karya seni. Pengelola juga menyediakan art studio sehingga siswa dapat mencoba mengekspresikan imajinasinya dalam sebuah karya seperti para seniman.

3. Kelas Seni untuk Healing

Cara healing di Bali tidak hanya dengan memandang laut dari pantai. Wisatawan dapat datang ke museum ini untuk mengikuti kelas seni sambil menghabiskan senja. Kelas seni yang tersedia antara lain kelas melukis, kelas gamelan, kelas tari Bali, kelas membatik, kelas ukir kayu, dan kelas yoga.

Meski sifatnya rekreatif tapi peserta akan dibimbing oleh seniman lokal terbaik. Tak perlu khawatir jika tidak siap dengan peralatan karena sudah disediakan semua oleh pengelola. Namun wisatawan harus booking dulu sehari sebelumnya agar peralatan dipersiapkan.

4. International Venue dengan Berbagai Pilihan

Venue yang disediakan berupa indoor maupun outdoor venue, yaitu:

  1. Native Art Room, yang merupakan ruangan pertemuan dengan nuansa Indonesia, serta memiliki kapasitas 34 tempat duduk dan 45 tamu berdiri.
  2. Dutch Ballroom, yang merupakan ballroom yang dikelilingi dengan karya seni dari abad ke-19, serta memiliki kapasitas 100 tempat duduk dan 150 tamu berdiri.
  3. Kobot Garden Venue, yang merupakan venue luar ruangan dengan nuansa Bali, serta memiliki kapasitas 300 tempat duduk dan 400 tamu berdiri.

Panduan Wisata

Museum Pasifika: Galeri Seni Multikultural di Bali
Sumber: museum-pasifika.com

Museum Pasifika terletak di Complex Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Area Block P, Nusa Dua, Bali. Lokasinya berada di kawasan pariwisata eksklusif dengan akses yang mudah dijangkau.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 18.00, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk menikmati koleksi seni yang dipamerkan.

Untuk harga tiket masuk, pengunjung WNA dikenakan Rp90.000, sedangkan WNI Rp65.000. Tiket ini sudah termasuk minuman gratis seperti teh, kopi, atau infused water, serta fasilitas shuttle gratis di area ITDC dan akses wifi gratis. Pengunjung rombongan disarankan menghubungi pengelola terlebih dahulu agar persiapan lebih optimal, termasuk permintaan pemandu wisata.

Museum Pasifika juga mengadakan berbagai event khusus yang dapat diikuti dengan pendaftaran melalui website resmi atau OTA (Online Travel Agent). Salah satunya adalah painting class pada Februari 2025 dengan harga Rp450.500. Setiap event memiliki harga yang berbeda tergantung jenis kegiatan yang ditawarkan.

Karena banyak benda seni berharga, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan, antara lain:

  1. Tas berukuran 13x17x6 inci atau lebih, tongkat, dan payung harus diletakkan di ruang penitipan. Sementara itu, barang berharga harus tetap dibawa karena keamanan tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.
  2. Tidak boleh menggunakan ransel.
  3. Boleh menggunakan kursi roda atau kereta bayi. Kursi roda juga disediakan museum.
  4. Tidak boleh berlarian dan berisik.
  5. Boleh membuat sketsa tapi hanya menggunakan pensil dan harus minta izin dulu.
  6. Foto di galeri koleksi diperbolehkan tapi tidak boleh menggunakan lampu kilat atau tripod.
  7. Perekaman video hanya boleh dilakukan di lobi.
  8. Pengunjung harus menjaga jarak aman dengan semua koleksi museum.

Baca juga: Panduan Wisata Edukatif: Mengunjungi Museum Perjuangan Bogor

Bali tidak hanya dikenal dengan pemandangannya yang indah tapi juga penghargaan yang tinggi pada seni dan budaya. Museum Pasifika merupakan destinasi yang memperlihatkan sisi menarik Bali di bidang kesenian. Pengalaman mengunjungi museum dengan tema seni akan meningkatkan kepekaan terhadap rasa dan hal-hal yang indah.

Tags: galeri seniHarga tiket masuk Museum Pasifikakelas senikoleksi Museum Pasifikakoleksi senilokasi Museum Pasifikamuseum di balimuseum senipanduan wisatawisata edukasi
Share191Tweet119
Next Post
Para Ksatria dan Srikandi JNE Lahat, Sumatera Selatan.

Kiprah JNE Lahat, Diandalkan Pelaku UMKM untuk Kiriman Makanan

TERKINI

hut jne ke-35

Spesial HUT JNE Ke-35, Ada Promo Bebas Ongkir sampai Hadiah 2 Unit BYD bagi Pelanggan

7 November 2025
Oleh-Oleh Khas Pekanbaru Paling Direkomendasikan

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pekanbaru yang Paling Dikenal

7 November 2025
Lokasi Arung Jeram Terkenal di Indonesia

10 Lokasi Arung Jeram Terkenal di Indonesia

7 November 2025
Rumah Tuo Rantau Panjang, Kampung Adat Tertua di Jambi

Rumah Tuo Rantau Panjang: Perkampungan Adat Tertua yang Masih Hidup di Jambi

7 November 2025
karyawan jne purna tugas

Presdir JNE Ucapkan Terimakasih Kepada Karyawan Purna Tugas

6 November 2025
Oleh-Oleh Khas Purwokerto yang Unik

Oleh-Oleh Khas Purwokerto: Buah Tangan Lezat dari Kota di Lereng Gunung Slamet

6 November 2025

POPULER

Oleh-Oleh Khas Bromo, Cocok Dibawa Pulang

Bawa Pulang Bromo: Ragam Buah Tangan Khas dari Tanah Tengger

by Penulis JNEWS
23 October 2025

Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Istano Basa Pagaruyung yang Megah

Pesona Istano Basa Pagaruyung, Warisan Budaya Minang yang Megah

by Penulis JNEWS
20 October 2025

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral di Jakarta

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral, Ikon Persaudaraan Umat Beragama

by Penulis JNEWS
24 October 2025

Arung Jeram Aman untuk Pemula

Tip Arung Jeram yang Aman untuk Pemula

by Penulis JNEWS
27 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal