Nasi Tutug Oncom: Resep Tradisional dan Tempat Pembelian Favorit

JNEWS – Nasi tutug oncom merupakan kuliner khas dari Tanah Sunda, tepatnya Tasikmalaya. Seporsi nasi yang dibuat dengan campuran oncom ini memiliki cita rasa gurih dan asin. Biasanya nasi ini disajikan bersama lauk dan sambal goang.

Kata tutug dalam bahasa Sunda artinya ditumbuk. Jadi, nasi tutug oncom adalah nasi yang dicampur dengan oncom tumbuk. Dalam penyajiannya, nasi ini harus dalam kondisi hangat.  Lauk pelengkap yang kerap disajikan di menu ini adalah telur dadar, ikan asin, ayam goreng, dan ditambah lalapan seperti mentimun.

Dalam menghadirkan hidangan nasi yang gurih ini, ternyata membutuhkan proses yang sedikit rumit. Oncom yang merupakan produk fermentasi dari Jawa Barat dibuat dari campuran kapang, sisa bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kedelai yang difermentasi hingga tahap spora.

Oncom, yang awalnya dibentuk seperti balok seperti tempe, harus ditumbuk menjadi butiran dengan tekstur sedikit kasar, lalu dijemur di bawah sinar matahari selama satu hari. Oncom yang sudah kering, ditaburi bumbu penyedap seperti bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan kencur kemudian dijemur lagi. Setelah itu, dimasak dengan cara digarang hingga matang.

Oncom olahan yang sudah digarang harus segera dicampur dengan nasi. Ini membuat hidangan nasi ini tidak bisa dikonsumsi lebih dari satu hari maupun disimpan di kulkas atau freezer. Alasannya karena faktor fermentasi yang berlebih akan menimbulkan efek samping keracunan bagi yang mengonsumsinya.

Menilik Sejarah Panjang Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom: Resep Tradisional dan Tempat Pembelian Favorit

Dikutip dari website Indonesia.go.id, awalnya nasi tutug oncom adalah menu makanan harian untuk masyarakat kelas bawah di Jawa Barat. Pada tahun 1940-an, oncom yang merupakan makanan asli Sunda dijual dengan harga sangat terjangkau. Inilah yang kemudian membuat masyarakat Sunda menjadikan bahan pangan fermentasi tersebut sebagai lauk pendamping nasi.

Di masa tersebut, harga komoditas pokok masyarakat seperti beras nyaris tidak bisa dibeli oleh masyarakat kelas bawah. Sebagai alternatif pengganti dan bisa bertahan hidup, mereka pun mengakali penyajian nasi dicampur oncom agar terlihat lebih banyak serta padat.

Ternyata, campuran nasi dan oncom disukai oleh banyak orang. Seiring perkembangan zaman, olahan nasi ini pun mulai disukai oleh berbagai kalangan masyarakat dan tidak dikonsumsi terbatas di kalangan tertentu saja.

Kini, menu ini tak hanya dijual di kedai makan sederhana tetapi juga restoran mewah. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp35.000 yang menyesuaikan dengan lauknya.

Baca juga: Peuyeum Bandung: Asal Usul dan Tradisi di Balik Makanan Fermentasi Khas Sunda

Rekomendasi Tempat Makan Nasi Tutug Oncom di Jawa Barat

1. Kedai Benhil Tasikmalaya

Menikmati olahan nasi ini tidak boleh melewatkan Tasikmalaya sebagai kota lahirnya kuliner ini. Salah satu yang legendaris adalah kedai Benhil yang sudah berjualan sejak tahun 1996. Eksis hingga sekarang ini, cita rasanya autentik dengan ciri khas lauk pendamping yakni bala-bala dan gorengan tempe. Namun yang menjadi favorit para pengunjung adalah sajian duo sambal yakni sambal merah dan sambal ijo.

Kedai makan ini tempatnya cukup sederhana. Lokasinya berada di pinggir jalan. Kendati demikian, kedai ini selalu ramai oleh pengunjung. Dibuka mulai pukul 7.30 pagi sampai 2 siang.

Kedai ini mulai berjualan dari tahun 1996 dan mampu bertahan hingga lebih dari 20 tahun lamanya. Dengan mempertahankan ciri khasnya yaitu bala-bala dan gorengan tempe yang disajikan dadakan dan tentunya duo sambal yakni sambal ijo dan sambal merah.

Alamat: Jl. Dadaha Jl. Petir, RT.04/RW.08, Cikalang, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat.

2. Nasi Tutug Oncom Bobotoh

Beralih ke kota Bandung, ada Nasi Tutug Oncom Bobotoh milik Pak Tono yang sudah ada sejak tahun 2004. Kedai makan ini sejak awal buka hingga sekarang tidak pernah sepi pembeli.

Cita rasa gurih dan campuran bumbu tambahannya membuat kedai makan ini memiliki banyak peminat. Untuk bumbu yang digunakan seperti bawang putih, cabai, gula merah, garam, dan kencur.

Alamat: Jl. A.H. Nasution No. 111a, Cigending, Kec. Ujung Berung, Kota Bandung.

3. Nasi Liwet Nasi Tutug Oncom Nasi Merah Ibu Sumi

Cita rasa hidangan di kedai ini gurih dan lezat. Kedai ini banyak mendapatkan respons positif di Google Maps terkait cita rasa serta pelayanannya yang baik. Tersedia menu paket yang terdiri dari nasi, ayam goreng, tahu, tempe, timun, dan sambal. Selain itu, kedai ini juga menjual nasi lainnya seperti nasi liwet, nasi kuning, nasi tumpeng, dan nasi merah.

Alamat: Jl. Cibiru Indah I No.2, Cibiru Wetan, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

4. Nasi Tutug Oncom Ayam Penyet Septo

Salah satu warung nasi tutug oncom yang lezat dan banyak pengunjungnya adalah Nasi Tutug Oncom Ayam Penyet Septo. Di sini ada beberapa varian tutug oncom seperti tutug oncom ayam, tutug oncom komplet, tutug oncom telur, hingga tutug oncom lele. Selain itu, warung makan ini juga menjual nasi pedas ati ampela, nasi pecel lele, nasi pedas ayam, dan lain-lain.

Alamat: Pujasera Merdeka, Lantai 2, Jl. Purnawarman Blok C2 No. 10-12, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.

Resep Nasi Tutug Oncom

Menikmati kuliner ini tentunya tidak mesti dengan pergi ke Jawa Barat. Tutug oncom bisa dibuat di rumah dan disantap bersama keluarga. Berikut resep nasi tutug oncom ala Chef Devina Hermawan yang dikutip dari YouTube Devina Hermawan.

Bahan Tutug Oncom

Bahan Kriuk Tutug Oncom

Pelengkap

Cara Membuat

  1. Potong-potong oncom lalu bakar. Pindahkan ke dalam mangkuk. Diamkan hingga dingin.
  2. Masukkan bawang putih, bawang merah, kencur, cabai merah keriting dan garam, ulek hingga halus.
  3. Panaskan sedikit minyak lalu hancurkan oncom yang sudah dingin.
  4. Tumis bumbu halus hingga wangi lalu masukkan oncom, gula pasir, penyedap, daun jeruk dan daun salam, masak di api sedang hingga kering. Sisihkan.
  5. Campurkan 2/3 bagian tutug oncom ke dalam nasi panas, aduk rata.
  6. Kriuk tutug oncom: di dalam mangkuk campurkan tepung terigu, maizena, kaldu ayam bubuk, garam, baking powder, telur dan santan. Masukkan air secara perlahan sambil diaduk hingga rata. Masukkan sisa tutug oncom, aduk dengan garpu. Panaskan minyak, masukkan adonan oncom menggunakan garpu secara perlahan, goreng di api sedang hingga kering, tiriskan.
  7. Nasi tutug oncom siap disajikan.

Baca juga: Cerita Kelezatan Mie Kocok Bandung dan 10 Tempat Terbaik untuk Menikmatinya

Cara membuat nasi tutug oncom ternyata tidaklah sulit. Bahan-bahannya pun mudah didapat di pasar tradisional. Selain lezat, kuliner khas Tanah Sunda ini pun memiliki nilai gizi yang baik.

Exit mobile version