Nurhalim ditetapkan sebagai Best Driver JNE Hub Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat. Baginya tidak ada proses delivery yang sulit, jika sudah berusaha dengan sebaik mungkin, terlebih bila dilandasi hati yang ikhlas maka kesuksesan akan senantiasa datang menghampiri.
Mengawali karir di JNE sejak 2013 sebagai security dan 3 tahun kemudian atau tepatnya pada 2016 mutasi menjadi asisten driver di JTR (JNE Trucking), Nurhalim mengaku bangga menjadi karyawan JNE. Terlebih menjadi driver yang setiap hari bertemu para customer dengan berbagai latar belakang yang menurutnya para customer perlu dilayani dengan sebaik-baiknya.
“Awalnya saya sebagai security kemudian asisten driver di JTR dan sekarang driver dengan area delivery Kelurahan Kebon Kelapa sampai ke Petojo Utara, Jakarta Pusat,” ujar Nurhalim saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (22/6/2021).
Menurut ayah dari 3 anak ini, dalam sehari ia bisa sukses delivery kiriman puluhan paket. Bahkan adakalanya hingga ratusan, terutama di saat-saat tertentu seperti peak season Ramadhan – Lebaran kemarin. Adapun jenis paket yang diantarkan didominasi kebutuhan rumah tangga, garmen hingga kebutuhan pribadi.
Baca juga : ‘JNE Ngajak Online’ Kini Saatnya UMKM Jakarta Bangkit
Dituturkan Ksatria yang mempunyai hobi olahraga sepak bola ini, para customer di area delivery-nya bersikap baik dan ramah. Banyak dari mereka yang sudah familiar dengan dirinya. Hal itu karena Nurhalim selalu memberikan pelayanan maksimal, disamping bersikap ramah, sopan dan selalu memberikan senyuman setiap kali mengantarkan paket.
“Saya berusaha bagaimana paket kiriman selalu diantarkan lebih cepat, bahkan baru pesan di malam hari besoknya saya sudah delivery dan sampai ke customer. Selama ini saya sering mendapati customer yang memuji JNE karena pengirimannya lebih cepat dan tepat waktu,” beber Nurhalim.
Menjadi driver di wilayah Jakarta Pusat bukan tanpa kendala, termasuk di area delivery-nya, di mana terdapat banyak perkantoran baik itu kantor instansi pemerintah maupun swasta. “Udah sering menerobos kemacetan karena ada demo sama blokade jalan misalnya di depan pengadilan”, ungkapnya.
Nurhalim pun melanjutkan, “Alhamdulillah dibarengi niat ikhlas dan tekad yang kuat demi menyampaikan amanah yang dititipkan para customer selama ini selalu lolos ketika ada demo atau blokade jalan. Saat blokade seringkali petugas mengijinkan saya melintas setelah tahu ingin delivery paket kiriman”.
Menurut Nurhalim, menjadi driver jika ingin dekat dengan para customer, yang pertama harus terlebih dahulu mengenali area. Kedua, harus selalu sopan santun dalam bertutur kata, murah senyum dan ketiga jangan reaktif bila ada komplain.
Baca juga : JNE Serahkan 225 Tempat Tidur Untuk Isolasi Pasien Covid-19
Terkait sekarang di masa pandemi, di mana banyak masyarakat yang positif Covid-19 tidak terkecuali di area delivery-nya, Ksatria yang mempunyai motto hidup ‘Jujurlah dalam segala hal’ ini mengaku tidak terlalu khawatir. “Khawatir sih tidak terlalu, selama selalu waspada dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hal lainnya karena paket yang saya bawa juga sudah disterilkan, jadi saya merasa lebih nyaman dan tenang saat delivery,” tegasnya.
Disinggung mengenai dirinya yang terpilih sebagai Best Driver dari JNE Hub Garuda, Nurhalim menyatakan tidak menyangka karena banyak driver senior yang lebih pantas untuk menyandang gelar tersebut. “Itu bukan tujuan saya menjadi Best Driver”, tutur Nurhalim.
“Yang penting dalam bekerja dengan hati yang ikhlas, karena tidak ada pengiriman yang sulit kalau sudah berusaha yang terbaik untuk menyampaikan amanah kepada para customer. Setiap hari saya bekerja niatkan ibadah dan mencari rezeki buat keluarga di rumah,” pungkasnya. *
Baca juga : Jurus Sambel Kdiyah, Resep Ibu yang Bervariasi di Tengah Pandemi