Olahraga Kardio Jadi Senjata Rahasia Lawan Kanker

Global Burden of Cancer Study memaparkan bahwa kasus dan kematian karena kanker di Indonesia meningkat hingga 8.8%, dengan kanker paru, kanker payudara dan kanker serviks sebagai tiga jenis kanker yang paling umum diderita oleh pasien.

Angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari angka kasus baru maupun kematian akibat kanker.

Perjalanan melawan kanker memiliki kemungkinan besar membuat pasien menjadi lebih lemah dan lebih mudah lelah, serta efek samping pengobatan yang membuat kegiatan fisik menjadi lebih sulit. Sara Mansfield, M.S., cancer exercise trainer bersertifikat di Mayo Clinic Healthy Living Program, mengatakan aktivitas fisik dapat membantu orang sebelum, selama, dan setelah perawatan kanker.

Baca juga: 3 Cara agar Aktivitas Tetap Awesome di Tengah PPKM Level 3
“Keluarga maupun orang terdekat mungkin mendesak seseorang dengan diagnosis kanker untuk beristirahat. Tetapi, itu dapat menyebabkan penurunan fungsional.” tambahnya.

Bagaimana pun, dibutuhkan sejumlah aktivitas fisik untuk memelihara masa otot tanpa lemak dan memberikan rasa nyaman dan bahagia secara emosional.

Menurut Psikolog Tri Iswardani, peningkatan olahraga kardio bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi bisa menjadi faktor dalam peningkatan kualitas hidup.

“Olahraga kardio bekerja melibatkan dua sistem yang berjalan bersama satu sama lain pada pasien kanker, yaitu jantung dan sistem peredaran darah serta sistem pernapasan” jelasnya.

Baca juga: Niat Liburan ke Bandung, Ingat Aturan Ganjil Genap

Kegiatan dan latihan fisik seperti Zumba® bukan hanya dapat membantu pasien untuk melawan gejala-gejala yang timbul, namun juga dapat memperbaiki kesejahteraan emosional pasien dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang lain, seperti misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan osteoporosis.

​​Penyanyi sekaligus Brand Ambassador Zumba di Indonesia, Denada Tambunan ingin menyadarkan masyarakat bahwa olahraga kardio dapat menjadi salah satu senjata rahasia melawan penyakit kanker.

“Mereka yang telah didiagnosis menderita kanker mungkin akan merasa sulit untuk berolahraga, hal itu memang wajar. Tetapi, kita perlu sadar dan memahami bahwa olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan emosi Anda,” jelas Denada Tambunan.

Hal ini serupa dengan yang dijabarkan Tri Iswardani dimana zumba dapat meningkatkan suasana hati dan mempererat hubungan sosial bila dilakukan bersama-sama.

Baca juga: Fitur Belanja Stok, Youtap Tawarkan Rantai Pasok Baru ke Pelaku Usaha

“Selain itu, Zumba juga dapat menjaga pikiran tetap tajam, meningkatkan harga diri (self-esteem), meningkatkan keterampilan sosial, mengurangi kesepian, meringankan depresi, menurunkan kecemasan dan meningkatkan daya ingat.” terang Tri.

Zumba, bagi Denada, merupakan olahraga yang menyenangkan karena suara musik yang lantang dan gerakan yang dinamis, kombinasi irama Internasional dan Latin menciptakan suasana layaknya berpesta.

“Sambil bersenang-senang, mereka juga membakar kalori dan meningkatkan fleksibilitas. Manfaat olahraga Zumba® bisa dirasakan setelah dilakukan secara rutin, jadi alangkah lebih baik apabila kita menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari,” tutup Denada Tambunan.

Exit mobile version